Anda di halaman 1dari 17

NOORIVANA MELINA AMANDA

SUPRACONDYLAR FRACTURE SPV : DR. INDRASTUTI


NORMAHAYU SP.RAD(K)
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 8 tahun
Alamat : Malang
Pendidikan : SD
Etnis/suku : Jawa
Agama : Islam
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri pada lengan kanan

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke IGD RSSA dengan nyeri pada lengan kanan setelah terjatuh dari pohon setinggi tiga meter sejak 2 hari yang

lalu dengan siku kanan pasien menyentuh tanah terlebih dahulu. Pasien sadar sebelum dan setelah kejadian.

Riwayat penyakit dahulu :(-)

Riwayat penyakit keluarga :

Tidak ada keluarga dengan HT (-), DM (-), Alergi (-)

Riwayat pengobatan :

Pasien berobat ke sangkal putung dan di bebat


PEMERIKSAAN FISIK
GCS : 456 N : 76x/menit
Tax : 36,7ºC RR : 18x/menit
TD : 100/90 mmHg
BB : 35 kg IMT :20,7 kg/m2 (NORMAL)
TB : 126 cm
K/L : Anemis (-), Ikterik (-), KGB : Normal
Thorax : Pulmo : Rh (-) Wh (-) SN (V) Kelamin : tde
Rectum : tde
Cor : S1, S2 tunggal reguler, murmur (-) gallop (-)
System syaraf : dbn
Abdomen : dbn
Pemeriksaan vaskuler : dbn
Punggung : dbn Pemeriksaan motorik : dbn
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik Pemeriksaan sensorik : dbn

ELBOW (R)
Look : Swelling (+)
Feel : tenderness (+),
Move : ROM limited
PEMERIKSAAN PENUNJANG (04-10-2019)
Hasil Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Elektrolit Serum
Natrium 143 mmol/L 136-145
Hemoglobin 14,5 g/Dl 13,4-17,7 g/dL
Kalium 4,38 mmol/L 3,5-5,0
Eritrosit 4,63 106/mL 4,0-5,5
Klorida 108 mmol/L 98-106
Leukosit 10,70 103/mL 4,3-10,3
Hematokrit 41,10 % 40-47
Trombosit 220 103/mL 142-424
MCV 89 Fl 80-93
MCH 31,8 pg 27-31
Eosinofil 0,1% 0-4
Basofil 0,1% 0-1
Neutrofil 67,0% 51-67
Limfosit 5,6% 25-33
Monosit 7,0% 2-5
Lain-Lain -
Faal Hemostasis
PPT
Pasien 10,50 detik 9,4-11,3
Kontrol 11,3 detik
INR 1,01 detik 0,8-1,30
APTT
Pasien 27,50 detik 24,6-30,6
Kontrol 25,8 detik
Humerus Ap/Lat
Elbow Ap/Lat
INTERPRETASI
Bone : Complete, linear, Closed fracture, discontinuity
pada supracondylar humeri dextra dengan
adanya displacement ke arah superoposterior
pada distal humerus.
Joint : Tidak terdapat penyempitan celah sendi
space
Soft tissue : Swelling in 1/3 distal humerus

Kesimpulan : Complete linear closed fracture pada


supracondylar humeri dengan adanya displacement ke arah
superoposterior pada distal humerus
PEMBAHASAN
DEFINISI
Fraktur Suprakondiler Humerus adalah fraktur yang terjadi di siku, di bagian distal

humerus, tepat diatas dari epikondilus humerus.

Gartland JJ. Management of supracondylar fractures humerus in


children. Surgery Gynecology Obstetric. 2000.
EPIDEMIOLOGI
fraktur supracondylar adalah salah satu fraktur traumatis yang paling umum terjadi
pada anak-anak dan paling sering terjadi pada anak-anak usia 5-7 tahun.

ANAK LAKI2 = ANAK PEREMPUAN

Pediatric Orthopaedic Society of North America


Anamnesis P. Fisik P.Radiologis
Hilangnya kontinuitas
• Riwayat trauma • Edema, ekimosis korteks + garis lucent
• Deformitas yang melintasi tulang
• Nyeri lokal yang
memberat • Nyeri tekan lokal Rule of two:
dengan yang memberat • views
pergerakan pada pergerakan • joints
pasif yang • sides
• Gangguan
minimal • occasions
fungsi
• Crepitus
• Nilai V&N

Pediatric Orthopaedic Society of North America


Mekanisme cedera :

Anamnesis Fraktur suprakondiler humerus sering terjadi


akibat hiperekstensi siku (95%). Jatuh dalam
• Riwayat trauma
keadaan tangan terentang membentuk
• Nyeri lokal yang hiperekstensi dari siku.
memberat
dengan Tipe yang jarang terjadi (5%) yakni fraktur
pergerakan suprakondiler tipe fleksi, Yang diakibatkan jatuh
• Gangguan dengan posisi siku fleksi. Patahan jenis ini,
sangat menantang untuk direduksi mengingat
fungsi
resiko kerusakan saraf ulnaris.
INSPEKSI
 gross deformity
P. Fisik  swelling
 ecchymosis in antecubital fossa
• Edema, ekimosis
fossa antecubiti PALPASI
• Deformitas
- pemeriksaan gerakan
• Nyeri tekan lokal
yang memberat - pemeriksaan nervus
pada pergerakan - pemeriksaan vaskuler
pasif yang 1. Pulse
minimal
2. Perfusi
• Crepitus
• Nilai V&N
KLASIFIKASI GARTLAND
P.Radiologis
Hilangnya kontinuitas
korteks + garis lucent
yang melintasi tulang
Rule of two:
• views
• joints
• sides
• occasions
EPIPHYSIOLYSIS
Fraktur yang terjadi pada anak-anak yang melibatkan lempeng pertumbuhan.

Sumber : http://4.bp.blogspot.com/-19aKVNUefZU/TkdujRg0gVI/AAAAAAAAAdE/G8TMhZ9Qioc/s1600/epiphysis.jpg
TATALAKSANA

Anda mungkin juga menyukai