Anda di halaman 1dari 14

CTG

Cardiotocography

Helena Bella Insani 161313010


Oktaviana Ariska Dewi 161313016
Serlianti Salu 161313023
1
FUNGSI
Digunakan untuk mengukur detak
jantung janin pada saat
berkontraksi atau serta merekam
kontraksi ibu. Pemeriksaan CTG
diperoleh informasi berupa signal
irama denyut jantung janin (DJJ),
gerakan janin dan kontraksi rahim.
2
PRINSIP KERJA
Cardiotocography menggunakan ultrasound untuk
mendeteksi detak jantung bayi. Ultrasound adalah
suara berfrekuensi tinggi yang tidak dapat
didengar, namun bisa dipancarkan atau dikirim
dan dideteksi oleh receiver pada mesin khusus.
Gelombang Ultrasound bergerak bebas melalui
jaringan cairan dan lunak. Namun, ultrasound
dipantulkan kembali (memantul kembali sebagai
'gema') saat menyentuh permukaan yang lebih
padat. Sebagian dari CTG Menggunakan sensor
piezoelectric
3
PENGOPRASIAN
1. Pasang kabel power pada sumber daya dan tekan tombol ON.
2. Periksa nilai setup, setting sesuai yang diiginkan.
3. Letakkan Doppler probe dan UC probe diperut ibu yang akan
diperiksa dengan sabuk.
4. Berikan tanda menekan saat ibu merasakan gerakan janin.
5. Tekan tombol “REFERENCE” untuk mengatur nilai UC menjadi
nol. Atur volume untuk mendengar detak jantung janin
dengan baik.
6. Jika detak jantung janin sudah akurat, bisa tekan tombol
record untuk memulai print (mencetak hasil rekaman). 4
PEMASANGAN

• Pasang transduser untuk tokometri di • Semua pengaturan akan terrekam


daerah fundus uteri dan DJJ di daerah pada memory utama meski
punktum maksimum. dimatikan dan dihidupkan kembali.
• Pasang CTG di suhu ruangan antara • Berhati-hati dalam menggunakan
10-40ºC dan kelembaban antara 30- barang karena mudah rusak oleh
50%. goncangan.
• Periksa probe dan kabel dengan
seksama. Jangan menaruh banyak • Install ditempat yang jauh dari
beban pada stopkontak. debu dan benda mudah terbakar
• Taruh alat pada permukaan rata.
Hindari penggunaan colokan yang
menimbulkan noise pada stopkontak.
5
BAGIAN ALAT CTG FC-700
1. REAR VIEW

6
2. TOP VIEW

7
PEMELIHARAAN

 Periksa unit utama dan probe secara menyeluruh setelah dibersihkan. Jangan
gunakan peralatan lama dan rusak. Hanya orang layanan yang harus
memperbaiki peralatannya.
 Agar mesin tetap bersih, oleskan alkohol ke kain lembut dan gosok tubuh dan alat
pengukurnya sebulan sekali. Jangan gunakan pernis, lebih tipis, etilen, atau zat
pengoksidasi.
 Jauhkan kabel dari debu atau noda. Lap kabel dengan kain basah dengan air
hangat (40 ° C / 104 F), dan dengan alkohol klinis seminggu sekali.
 Jangan merendam mesin atau kabel probe ke cairan atau deterjen apapun.
Jauhkan mesin atau kabel probe dari cairan apapun.

8
PENEMPATAN PENCATATAN
Pemeriksaan kandungan Waktu terakhir dikalibrasi
dan IGD dan saat harus dikalibrasi
ulang dengan phantom
CTG.

9
ANALISIS TEKNIS & PERBAIKAN
Masalah Solusi

Menu tidak keluar saat tombol ON ditekan Matikan mesin utama


Hidupkan kembali, tekan(tahan) tombol
“MENU”
Tunggu sampai terdengar beep, lalu lepaskan

Menu akan keluar


Menu keluar saat dihidupkan, tetapi Bahasa Matikan mesin utama
berbeda dari pilihan Hidupkan lagi, tekan(tahan) tombol ””
Tunggu sampai bunyi beep, lalu lepaskan
Pilih bahasa untuk menu utama 10
Di teamDM, saat menghidupkan alat terdapat Matikan mesin utama
tulisan “TO BEGIN RECODING PRESS  “
Hidupkan lagi, tekan(tahan) bawah tombol
“menu”

Tunggu sampai berbunyi beep, lalu lepaskan

Menu utama akan keluar

Team berputar saat layar akan mati Lepaskan batter

Hilangkan kontak batter

Pasang kembali battre 11


jika probe terlepas dari konektor selama sambungkan probe atau tekan VOLUME UP /
pemantauan, informasi, terdedngar (“ding- DOWN kunci secara bersamaan.
dong”) berdering dan pesan kesalahan (Er1)
ditampilkan

Saat akan print file, layar menjadi hitam Pada team DUO dan team IP anda harus pilih
mana yang akan disimpan. Mungkin terjadi
kesalahan di penggunaan transducer kuning
(1,5MHz) tapi anda pilih biru (2.0 MHz), saat
memilih tranducer hanya boleh memilih satu
team DUO atau team IP.

jika kertas habis selama pencetakan, suara masukkan kertas atau tekan tombol VOLUME
informasi (“ding-dong”) berdering dan pesan UP/ DOWN secara bersamaaan .
kesalahan (Er2) akan ditampilkan
12
PRINSIP K3
• Periksa probe dan kabel dengan seksama.
• Jangan menaruh banyak beban pada stopkontak
• Jangan menggunakan kembali gel ultrasonik.
• Peringatan mengenai risiko interferensi timbal balik yang
signifikan yang diajukan oleh peralatan saya selama
penyelidikan atau perawatan khusus.
• Informasi tentang kemungkinan gangguan elektromagnetik
atau gangguan lainnya dan saran tentang bagaimana
menghindari atau meminimalkan gangguan tersebut 13
THANK YOU 

14

Anda mungkin juga menyukai