Anda di halaman 1dari 13

Sphygmomanometer Kelompok 1

Ernestus Aletea Zoe (161313007)


Laurentia Deby Septilianingtyas (161313008)
Josepha Vicky Salverosari (161313017)
1
Yusuf Amirudin (161313021)

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


2

Sphygmomanometer atau Blood Pressure


adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan darah secara tidak langsung (Non
Invasive) dengan bantuan stetoskop.

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


3

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


4 Prinsip kerja :
Saat bulb dipompa secara berulang maka udara akan
mengisi pada bagian manset sehingga menekan arteri
dengan tekanan di atas tekanan arteri normal. Buka
pelahan katub pada bulb sehingga udara akan keluar
secara perlahan kemudian dengarkan suara detak
menggunakan stethoscope sampai terdengar detak
pertama yang menunjukkan peak pressure (systolik) dan
detak yang terdengar samar merupakan lowest pressure
(diastolik)

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


5

Penempatan Alat :
Biasanya ditempatkan di klinik, puskesmas, rumah
praktek dokter
Penyimpanan/penempatan alat juga tidak boleh
didekat barang-barang yang mudah terbakar serta
disuhu dan kelembaban yang terlalu tinggi

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


6

Pemasangan Sphygmomanometer :

Pemasangan selang pada bulb dan tabung air


raksa harus dipastikan tidak ada yang bocor
(udara keluar)
Pemasangan manset sesuai aturan yaitu tepat
di atas 3 jari dari lipatan siku bagian dalam

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


7

Pemeliharaan :
1. Pembersian alat
2. Pemeriksaan visual apakah masih baik atau tidak
(cacat alat)
3. cek kalibrasi dengan perangkat aneroid terhadap
peralatan air raksa
4. pemeliharaan peralatan medis dari awal sampai akhir
harus mengikuti manual book nya

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


8
Analisis teknis dan perbaikan :
1. Air raksa kotor Membersihkan air raksa karena air raksa
kotor
2. Kebocoran pada tabung air raksa
3. Selang yang terhubung tidak pas sehingga udara bisa keluar
 membenahi dengan mengepaskan agar udara tidak keluar
4. Bulb koleps  Mengganti bulb karena koleps
5. Air raksa tidak tepat pada titik 0  Mengkalibrasi ulang alat
karena air raksa tidak tepat pada titik 0
6. Selang, katub dan bulb kotor  Membersihkan selang dan
katub serta bulb
7. Air raksa tidak mau naik  miringkan sphygmomanometer
ke kiri sekitar 45o Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018
9

Pencatatan :
Mencatat kapan terakhir
pengkalibrasian, serta kapan harus
dikalibrasi ulang
Pencatatan hasil dari pemeriksaan

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


10

Penerapan prinsip K3

 Menggunakan sarung tangan saat membersihkan air raksa


 Jangan pernah menggembangkan air raksa sampai 300
mmHg karena dapat mengakibatkan kebocoran air raksa,

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


11 SOP
1. Putar keran kedalam kondisi ON
2. Letakkan manset pada lengan tangan pastikan letaknya berada di
atas 3 jari
3. Letakkan chest piece pada arteri lengan yang dipasang manset
4. Pompa bulb sampai manset mengembang dan aliran darah akan
terhenti sementara
5. Perhatikan air raksa yang naik
6. Lepaskan udara secara perlahan, perhatikan saat melepas udara.
Denyut akan terdengar lewat stethoscope. Deyut yang terdengar
pertama adalah systole dan denyut yang terdengar paling samar
adalah diastole. Hasil sistole dan diastole tersebutlah yang
kemudian dibandingkan dan itu adalah hasil tekanan darahnya
7. Setelah selesai, lepas manset simpan pada tempatnya kembali
Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018

8. Biasanya pengecekan dilakukan tidak hanya sekali


12

Tabung skala

selang

kran
manset

Vulve / katub

Bulb / pompa

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018


13

Instrumentasi Medis, 12 Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai