Anda di halaman 1dari 4

Pitiriasis Alba

Definisi Merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti
sisik/skuama (pityriasis) dan putih (alba) dengan pola yang paling mencolok
berupa hipopigmentasi

Etiologi Idiopatik, diduga sifat kulit yang sensitif

Epidemiologi Pitiriasis alba biasanya muncul pada anak-anak dengan usia 3-16 tahun.
Jarang ditemukan setelah usia 30 tahun. Untuk perlangsungan pada kedua
jenis kelamin antara laki-laki da perempuan tidak ada perbedaan. Penyakit ini
lebih banyak mengenai orang kulit hitam atau coklat. Penyakit ini menjadi
lebih jelas pada musim panas.
Pitiriasis Alba

Patogenesis Patogenesis Pitiriasis alba belum diketahui, tapi pada umumnya kelainan ini
merupakan suatu hipomelanosis dan diklasifikasikan sebagai kelainan
melanopenik. Lesi hipopigmentasi yang pertama kali timbul pada kelainan ini
mungkin disebabkan karena menurunnya jumlah melanosom, efek
penyaringan sinar oleh statum korneum yang menebal atau kegagalan
melanin melakukan perpindahan dari melanosit ke keratosit.

Gejala Klinis  Umunya asimptomatis.


 Lesi berbentuk bulat, oval atau plakat yang tak teratur. Warna merah muda
atau sesuai dengan warna kulit disertai skuama halus. Setelah eritema
menghilang, lesi dijumpai hanya depigmentasi dengan skuama halus.
 Bercak biasanya multiple
 Predileksi : Paling sering bagian wajah, dapat pula pada ekstremitas dan
badan
Pitiriasis Alba

Anamnesis Riwayat bercak berwarna merah terang pada kulit yang disertai adanya
skuama dan depigmentasi setelah bercak kemerahannya hilang. Adanya
riwayat alergi, paparan sinar matahari ataupun bahan kimia. Biasanya terjadi
pada anak-anak yang berusia 3-16 tahun.
Pemeriksaan fisis Inspeksi
Pemeriksaan 1. Potassium Hidroksida (KOH)
penunjang 2. Histopatologi dan Biopsi kulit
3. Mikroskop elektron
4. Pemeriksaan Lampu Wood
5. Tes Sensitivitas
Penatalaksanaan 1. Emolien
2. Steroid topikal : hidrokortison topikal 1%
3. Psoralen oral plus PUVA
4. Tacrolimus salep 0,1%
5. Pimecrolimus krim 1%
6. Likuor Karbonat Detergen (LCD) 3-5% dalam krim atau salep
Pitiriasis alba memiliki prognosis yang baik. Depigmentasi yang terjadi tidak permanen
dan biasanya sembuh spontan dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun. Durasi
gejala berbeda pada setiap individu. Pengobatan dapat mempersingkat durasi lesi
sampai beberapa minggu

1.Tidak didapatkan Hifa dan Spora


2.Akantosis ringan, spongiosis, hiperkeratosis, parakeratosis, dan pigmentasi melanin
yang ireguler pada lapisan basal kulit, Kadang ditemukan pula kelenjar sebum yang
atrofi.
3.Penurunan jumlah serta berkurangnya ukuran melanosom
5.Untuk membedakannya dengan lepra
Inspeksi : lesi berbentuk bulat, oval atau plakat tidak teratur. Warna merah muda atau
sesuai dengan warna kulit dengan skuama halus. Setelah eritema menghilang, lesi
yang dijumpai hanya depigmentasi dengan skuama halus. Bercak biasanya multipel
4 sampai 20 dengan diameter antara ½ - 2 cm. Dengan distribusi lesi pada wajah
yaitu paling banyak di sekitar mulut, dagu dan pipi.

Anda mungkin juga menyukai