SUMBER-SUMBER

HUKUM
Kelompok 7
1. Adrian Maulana Ma’mun
2. Aziiz Rifaldi
3. Daniza Al Zura Amalia
4. Dinda Fatimaturramadina
5. Elfin Bahru Rahmika
 PENGERTIAN
SUMBER-SUMBER
HUKUM
Sumber hukum adalah tempat
dimana dapat menemukan atau
menggali hukum. Sumber
hukum dapat diartikan sebagai
bahan-bahan yang di gunakan
sebagai dasar oleh pengadilan
dalam memutuskan perkara.
 PEMBAGIAN
SUMBER-SUMBER
HUKUM
Sumber Hukum Materil

Segala kaidah, aturan,

atau norma yang Sumber Hukum Formil
manusia untuk bersikap
dan bertindak. Tempat
darimana hukum itu Hukum formal
diambil, merupakan
faktor yang dapat di sebut juga
memengaruhi sebagai penerapan
terbentukmya hukum,
contohnya hubungan
hukum material
sosial, kekuatan politik,
situasi sosial ekonomi,
keadaaab geografis,
tradisi(pandangan
keagamaan,
masyarakat), penelitian
JENIS-JENIS SUMBER
ilmiah(kriminologi, dan HUKUM FORMIL
sebagainya).
 JENIS-JENIS HUKUM FORMIL

UNDANG-UNDANG HUKUM AGAMA

KEBIASAAN 2 5 DOKTRIN

PERJANJIAN
ANTARNEGARA YURISPRUDENSI
 Undang-undang adalah
1. UNDANG-UNDANG peraturan-peraturan tertulis yang
di buat oleh alat perlenkapan
negara yang berwenang dan
mengikat setiap orang selaku
warga negara.
 2. KEBIASAAN
Kebiasaan merupakan sumber hukum
yang ada dalam kehidupa sosial
masyarakat dan di patuhi sebagai nilai
nilai hidup yang positif.kebiasaan
yang di yakini oleh masyarakat,jelas
akan di terima sebagai hukum yang
harus di taati.namun,tidak semua
kebiasaan itu mengandung hukum
yang adil dan mengatur tata
kehidupan masyarakat,sehingga tidak
semua kebiasaan itu dijadikan sumebr
hukum.
 3. PERJANJIAN ANTARNEGARA

Traktat atau perjanjian antarnegara adalah suatu perjanjian internasional antara dua negara atau
lebih. Traktat dapat dijadikan sebagai hukum formal, jika memenuhi syarat formal tertentu.
Miasalnya, perjanjian antarnegara yang biasa dilakukan oleh pemerintah indonesia, harus disahkan
oleh kedua belah pihak agar mengikat negara peserta traktat.
 4. Yurisprudensi

Yurisprudensi adalah putusan

hakim yang membuat peraturan
tersendiri dan telah berkekuatan
hukum tetap, kemudian diikuti
oleh hakim lain dalam peristiwa
yang sama.
5. DOKTRIN

Doktrin adalah pendapat atau ajaran para ahli

hukum(juris) yang terkemuka dan mendapat
pengakuan dari masyarakat. Misalnya
pengakuan, hakim dalam pemeriksa atau dalam
pertimbangan utusan nya menyebut nyebut
pendapat ahli hukum. Dengan demikian, hakim
dianggap telah menemukan hukumnya dalam
doktrin, sehingga doktrin yang demikian telah
menjadi sumber hukum formil.
6. HUKUM AGAMA
Hukum agama adalah hukum
yang bersumber dari Tuhan
sebagai ajaran bagi kehidupan
manusia didunia, kemudian
diresepsi kedalam materi
undang-undang.
Thank You
^_^
ANY QUESTION??