SELAMAT DATANG

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH

Sampah skala rumah tangga

KAMPUNG WISATA LINGKUNGAN

SUKUNAN dan PROKLIM
KABUPATEN SLEMAN
Biodata :
Ketua : jpsm “sehati” Kab. sleman

.Nama : haryadi
. Alamat :
sukunan,rw/rt:19/08,banyuraden
 gamping,sleman,yogyakarta
Ttl. : sleman,31-januari,1968
Hoby : ngebut
No.hp. : 081804180616,
 E MAIL : HARYADI-LH.@YAHOO.CO.ID
 Welcome to

KAMPUNG WISATA LINGKUNGAN SUKUNAN

(the Eco-Tourism Village)
“PERINTIS PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI SEJAK 2003”
Contact Person: Iswanto; HP. +6281578755703 Email;isswanto@yahoo.com
Haryadi.HP.+6281804180616 .tri haryadi.lh.@gmail.com
 VISI SUKUNAN :
Menjadi Kampung Wisata Lingkungan
yang Mandiri, Produktif dan Ramah Lingkungan
“think globally, act locally” Program :
1. Pengelolaan Sampah Mandiri
2. Pengolahan Air Limbah
Komunal metode RBC dan
CA
3. Pengembangan teknologi
energi terbarukan (biogas &
briket)
4. Pengembangan teknologi
ekoefisien berbasis
masyarakat
5. Pengembangan usaha dan
“HAMEMAYU HAYUNING BAWONO” ekonomi kreatif masyarakat
“the villagers join hands to save 6. Pelestarian Seni dan Budaya
the earth” Ramah Lingkungan “Merti
Bumi”
Lokasi Sukunan

Alamat :
Dusun : Sukunan,
Desa : Banyuraden,
Kecamatan : Gamping,
Kabupaten : Sleman
Provinsi : D.I.Yogyakarta

Demografi :
 296 KK (keluarga)
 1117 orang
 40% tani
 30% buruh
 20% wirausaha
 10% pegawai

Kampun
g
Sukunan DATA Th. 2002
 PETA WISATA LINGKUNGAN
SUKUNAN
IPAL
Rice Field KOMUNAL

KOMPOS
KOMUNAL
RT 6 KERAJINAN
DAUR
ULANG
TPS/DEPO
SAMPAH
RT 7
RUMAH
RT 5
Rice Field

ECO-EFISIEN
RT 9
SENI
RT 8 GAMELAN
WISATA
PERTANIAN

BIOGAS &
SAPI
Rice Field
BERBAGAI PERSOALAN YANG MELATAR-
BELAKANGI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN DI SUKUNAN
 SUMBER PERMASALAHAN
SAMPAH
1. Pertambahan penduduk & ekonomi 
tambah volume, jenis, karakteristik sampah
2. Perubahan pola konsumsi  kemasan
plastik, styrofoam, tas belanja, ketupat
3. Paradigma & perilaku masy (kumpul-angkut-
buang)  mestinya pilah-olah/manfaatkan
residu/pemerintah (kebersihan/kenyamanan,
kesehatan)
4. Tingkat pelayanan sampah terbatas
5. Kepastian hukum (tanggung jawab &
kewenangan pemerintah, peran masy &
dunia usaha)
6. Kesadaran masyarakat & penaatan hukum
11/16/19 Haryadi
BADAI GAYA HIDUP MASYARAKAT MODERN  SUKA MENYAMPAH

“Demam Barang Sekali Pake”

mewabah kemana-mana
termasuk Kampung Sukunan
Sampah-sampah berserakan di tepi-tepi jalan
 Sebagian besar orang membakar sampah
 dianggap cara yang paling tepat dan cepat
ampah-sampah plastik merusak tanaman pad
 SETIAP TAHUN TERJADI KASUS-KASUS
PENYAKIT MENULAR
seperti: DIARE; DHF; TIFUS; DLL

SETIAP MUSIM KEMARAU SUMUR CEPAT

KERING  KRISIS SIMPANAN AIR TANAH

PERILAKU BOROS  AIR, LISTRIK,

MENYUKAI BARANG SEKALI PAKAI DLL
 Pernah terjadi gejolak social gara-
gara sampah
HATI-HATI .
DOANYA ORANGTERANIAYA
BIASANYATERKABUL.

PERLUKAH KITA MENULIS KATA HIMBAUAN SEPERTI INI

Apa hukumnya membuang sampah?

.
 UPAYA MENGATASI
PERMASALAHAN SAMPAH
Belajar ke Pemulung
KERTAS

PLASTIK

KERASAN
 Hampir semua
sampah
BERHARGA
Bagi Para
Pemulung

Belajar ke TPA Sampah Piyungan 1997

 MELAHIRKAN KONSEP
MENGELOLA SAMPAH SECARA MANDIRI (2003)

SAMPAH

SAMPAH
TIDAK LAKU JUAL
SAMPAH SAMPAH
DAN TIDAK DAPAT
LAKU JUAL DAPAT DIOLAH
DIOLAH
MASYARAKAT
MASYARAKAT

KUMPUL MANFAATKAN/OLAH BATASI/KURANGI

JUAL BERSAMA PRODUK  JUAL RESIDU TPA

 KEY POINTS DALAM GERAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
DI KAMPUNG SUKUNAN

1. Membentuk Lembaga Pengelolaan Lingkungan

2. Menetapkan Visi Lingkungan Tingkat Kampung
3. Membangkitkan kader-kader “Militan Lingkungan”
4. Membuat Peraturan Pengelolaan Lingkungan
5. Membangun Pelibatan/Partisipasi Masyarakat
6. Mengembangkan Usaha dan Ekonomi Kreatif
7. Melakukan Kaderisasi dan Regenerasi
8. Membuka Kerjasama/Kemitraan dgn Multi Pihak
(Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, LSM,dll)
 GERAKAN PERUBAHAN
MOVE ON

Komitmen kolabo
rasi colla-
visiO Konsisten borati
N ON

actiO passiO
N N

3K
“GERAKAN PERUBAHAN AKAN TERJADI BILA ADA
YANG MAU MENGAWALI” (STARTER PERUBAHAN)
Sebuah prinsip
“1 keteladanan lebih berharga
daripada 1000 nasehat”
(Ing Ngarso Sung Tulodho)

“Luwih becik sithik-sithik ning

ajeg, ketimbang gedhe ning
mandeg”
“sabar dan siap mental
Dalam menghadapi tantangan
Dan hambatan”
pantang menyerah,ISTIQOMAH.
 Memberdayakan keluarga
untuk merealisasikan gagasan/
konsep di rumahtangga
PENYAMPAIAN GAGASAN KPD MASYARAKAT TH. 1999
 LEMBAGA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP KAMPUNG SUKUNAN
KETUA RW

Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup

Unit Unit Unit Unit

Pengumpulan dan Pengolahan Pengomposan Pengolahan Kaca
Penjualan Sampah Styrofoam
Unit
Unit Unit Unit
IPAL Komunal
Kerajinan Sampah Kerajinan Kulit Briket Bioarang
Plastik Telur
Unit
Unit Unit Unit Pengembangan
Kerajinan Kain Kerajinan Biogas Teknologi Tepat
Perca Sampah Kertas Guna
 TAHAP I : ASPEK KELEMBAGAAN (WADAH)
 MEMBENTUK TIM PENGELOLA SAMPAH SUKUNAN
 Contoh struktur organisasi “KPSM”
PELINDUNG
Sampah mulyo
PENASEHAT

KETUA
SEKERTARIS

BENDAHARA DIREKTUR

KOOR. DAUR
KOOR.KOMPOS SEI. PENJUALAN TELLER
ULANG

SEI.MARKETING SEI. PENYULUH KOOR.LAINNYA ADMINISTRASI/

PEMBUKUAN

INOVATOR HUMAS PENGAMBILAN/

SAMPAH PENIMBANGAN
 PENGELOLAAN SAMPAH :
Kegiatan yang sistematis, menyeluruh,
dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan
sampah (UU No. 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah)
 HAK DAN KEWAJIBAN
(UU 18/2008)
Setiap orang berhak mendapatkan
pelayanan pengelolaan sampah dengan
cara baik & berwawasan lingkungan
(Pasal 11)

Setiap orang wajib mengurangi

dan menangani sampah dengan
cara berwawasan lingkungan
(Pasal 12)
 TAHAP III: ASPEK EDUKASI, MOTIVASI & SOSIALISASI
 SOSIALISASI KEPADA SEMUA MASYARAKAT

i Ke anak-anak dengan demontrasi oleh

osialisasi melalui permainan & perlombaa
osialisasi ke Pemuda-Pemudi
atan Tokoh Masyarakat dalam Sosia
PELIBATAN ORTU DALAM SOSIALISASI KEPADA KELUARGA
SOSIALISASI DARI RUMAH KE RUMAH (door to door)
 TAHAP VI : PELAKSANAAN

IMPLEMENTASI
PEMILAHAN SAMPAH
DI SUKUNAN
(model sodaqoh sampah)
Pemilahan sampah non organi
di setiap rumah menjadi 3 jen
1)Plastik
2)Kertas
3)Botol, Kaleng, Logam-Kaca
PENGUMPULAN SAMPAH KE DRUM SAMPAH TERDEKAT

SETIAP LOKASI ADA 3 DRUM SAMPAH UNTUK 10 s/d 15 kk

REKUENSI PENJUALAN SAMPAH 2 BULAN SEKAL
 ± Rp. 1000.000 s/d 1.400.000,-
PENANGANAN SAMPAH B3 RUMAHTANGGA
TPS B3-RT

RUMAH
TANGGA

DIAMBIL DINAS PU-P

KAB.SLEMAN
Memasang aturan-aturan kampung
PROSES PEMILAHAN DAN PENGUMPULAN
SAMPAH DI BANK SAMPAH
 NAMA-NAMA PENGEPUL
SAMPAH
NAMA NOMOR HP.
1 bpk.nur 087838277680
2 Bpk. SOKIMAN 085292129515
3 Bpk. SALIMAN 081904088757
4 Bpk. JUNAIDI 081227986866./085372324766
5 Bpk. JUMALI 085725351889

7 IBU.IIF YAENAL 081226330046

8 Bpk. TONO 087839966748
9 Sdri . RATNA,K,SKM 085743903359
10.Bpk.lilik 085743102004
11.Bpk. Agus 08562578931
 HARGA SAMPAH
NO SAMPAH HARGA/kg N
O SAMPAH HARGA/kg
1 plastik kresek Rp300
19 Bodong (botol aqua dll) Rp2,200
2 plastik putihan Rp1,800
20 aqua gelas Rp2,500
3 plastik campur (owol) Rp300
kerasan (toples, perabot
4 bagor kecil utuh Rp100 21 plastik) Rp700
5 bagor besar utuh 22 kepingan CD
6 plastik mantel Rp300 23 besi Rp3,000
7 mika snack 24 seng Rp1,600
8 mika sampul 25 kaleng Rp1,650
9 bungkus kemasan 26 botol warna/ beling Rp100
10 kertas arsip Rp1,400 27 botol saos Rp. 50/bh
11 kertas buram Rp800 28 botol kecap Rp. 400/bh
12 koran Rp1,300 29 botol anggur org tua Rp. 400/bh
13 kardus Rp1,100 30 botol vodka Rp. 250/bh
14 duplek Rp600 31 botol sirup Rp. 125/bh
15 sak semen Rp2,000 32 botol sprite kecil Rp. 125/bh
16 ember warna Rp2,250 33 botol sprite besar Rp. 250/bh
17 putihan (odol, tube) Rp1,800 34 botol bir bintang Rp. 400/bh
18 ember hitam Rp700 35 aluminium Rp10,000
19 Bodong (botol aqua dll) Rp2,200 36 tembaga Rp50.000
37 kuningan Rp60.000
 kampanye 3R
(REDUCE,REUSE & RECYCLE)

 Segala aktifitas :
 REDUCE : mengurangi segala sesuatu yang dapat
menimbulkan sampah,
REUSE : penggunaan kembali sampah
RECYCLE :Mengolah sampah dijadikan produk
baru.
Kerajinan Sampah Plastik
PEMANFAATAN RAJANGAN PLASTIK ISI JOK KURSI
DAN BAN BEKAS BUAT KURSI
Jok sepeda Tempat koran
motor
ALAS MEJA DARI BUNGKUS INDOMI/SARIMI
BUNGA DARI KANTONG PLASTIK KRESEK
 KERAJINAN DARI
KANTONG KRESEK
BEKAS YANG
DISETERIKA
SamKerajinan dari pah Kertas
 SOSIALISASI PEMAKAIAN PEMBALUT WANITA
YANG RE-USABLE

Pembalut Wanita “sukuno” Ramah Lingkungan yang dapat dicuci,

dijemur dan diseterika sehingga dapat dipakai berulang-ulang
Hasil kreasi warga Sukunan
 Produk Kerajinan Sampah Plastik Sukunan
Dijual ke Pengunjung & Pemesan (dalam & luar negeri)
0% Pengrajin, 25% Bahan, 2,5% Kas PKK, 2,5% Kas Un
 UNIT KERAJINAN
PENGOLAHAN GABUS
STYROFOAM

1.semen:3.pasir:3.styrefoam
 Organik

Sampah yang
dapat
hancur / terurai
di dalam
tanah
Tanaman Buah-buahan

1
BIOPORI = LUBANG BERPORI

nugroho widiarto/Bid.1/pplh jawa/2010 70

 PENGOMPOSAN DENGAN LUBANG BIOPORI
Daya tampung
7,8.lt. BIOPORI
10 cm

Sampah
4
Organik

3
80-100 cm
Biopori
2

1
Proses
Pengomposan
PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK DARI
DAPUR SKALA RUMAH TANGGA
DENGAN KOMPOSTER ala SUKUNAN

Tanah Subur Serbuk Kayu

atau Pupuk atau Sekam
Kandang Padi
(1 BAGIAN) (1 BAGIAN)

BUMBU KOMPOS
SAMPAH ORGANIK
AKTIVATOR (KOMPOS )
BUMBU JERAMI/KARDUS
KOMPOS PIPA PENYANGGA
RUANG PANEN
KOMPOS
 PENGEMBANGAN MODEL
KOMPOSTER TAMAN & GERABAH
ala SUKUNAN
 SAMPAH BASAH
BISA JADI KOMPOS
PENGOMPOSAN SKALA
KELOMPOK/KOMUNAL

DAUN KERING

DAUN SEGAR
CAMPUR MERATA
1:1:1
BASAHI AIR

PUPUK KANDANG
/KOMPOS/TANAH SUBUR
PEMANENAN KOMPOS KOMUNAL
AKU TAHU, SADAR DAN SIAP MELAKUKAN
AKU TAHU, SADAR, DAN SIAP MELAKUKAN

SIAP, SADAR, TAHU

TAHU, SADAR, SIAP

AKU TAHU, SADAR DAN SIAP MELAKUKAN

SAMPAH KERING BISA UNTUK POT
TANAMAN (pembibitan TOGA)
SAMPAH PLASTIK JADI MEDIA
TANAM
 CARA PEMBUATAN
MEDIA TANAM BERBAHAN SAMPAH PLASTIK
1.Siapkan sampah plastic kresek/sejenis plastic lain
 2.Kumpulkan plastic yg ukuran kecil atau
 plastic tidak laku kual.
 3 plastic yg kecil masukan dlm plastic kresek
 lalu digulung bikin bulat rekatkan dg api.
 CARA PENANAMAN
 1.Siapkan pot,media tanam, dan tanaman
 2.Masukan tanaman kedalam pot,kemudian
 masukan media tanam secukupnya.
 3.Siram dg air sampai pot terasa berat.
 4.Letakan tanaman ditemp[at yg tdk kena sinar
 Matahari langsung.
 5.Lakukan penyiraman 1 minggu 2x.
 UPAYA PENCEGAHAN
PEYAKIT

Pemasangan Perangkap
Telur Nyamuk Aedes
untuk Pengendalian
Vektor Penyakit DBD
Kulkas Alami untuk Menyimpan
Sayuran & Buah agar Awet Segar
(tetap segar 2 -3 hari)
PEMBUATAN BRIKET BIOARANG
Briket bioarang yaitu jenis bahan bakar arang yang berbentuk
batangan/gumpalan, terbuat dari bahan biomassa seperti
tempurung kelapa, ranting kayu, sisa-sisa kayu, kulit kacang,
dedaunan yang keras dan kering, dll
PROSES PEMBUATAN ARANG (PIROLISA)

ARANG RANTING ARANG DAUN

 PENCETAKAN BRIKET BIOARANG

ARANG HASIL PIROLISIS ARANG LEMBUT LEM CAIR

BRIKET BIOARANG PENCETAKAN BRIKET

PENGERINGAN DAN PEMANFAATAN BRIKET
 AIR LIMBAH DARI SKEMA IPAL KOMUNAL
30 RUMAHTANGGA
SUKUNAN
WC (TINJA) (Anaerobic Filter & RBC)
KAMAR MANDI
DAPUR  1 UNIT UNTUK 30 KK
CUCI PAKAIAN
WASTAFEL, DLL RBC

INLET OUTLET

Sedimentasi Anaerobic Filter Settling

 AIR LIMBAH SKEMA IPAL
RUMAH TANGGA
Anaerobic Filter &
Contact Aeration
WC (TINJA)
KAMAR MANDI
DAPUR
CUCI PAKAIAN
WASTAFEL, DLL

Blower

INLET

OUTLET

Sedimentasi Anaerobic Filter Contact Aeration Settling

 Ternak berdekatan
dengan rumah dan
menimbulkan masalah
bagi tetangganya
PENGOLAHAN KOTORAN TERNAK SAPI
MENJADI BIOGAS

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses

penguraian bahan-bahan organik (kotoran
ternak/limbah organik) oleh mikroorganisme pada
kondisi langka oksigen (anaerob).
KONSTRUKSI DIGESTER BIOGAS MODEL DOME
DI SUKUNAN
 KOTORAN TERNAK
PIPA GAS
atau SAMPAH
ORGANIK DAN AIR UTK MEMASAK
(1:1)

GAS METANA UTK LAMPU

(CH4)
KOTORAN + AIR
(BAHAN BIOGAS)
INLET CAIRAN & PADATAN
(PENGISIAN) UTK PUPUK
TANAMAN
OUTLET
(PENGELUARAN
RUANG DIGESTER
AIR+LUMPUR)

PENGOPERASIAN DIGESTER BIOGAS

DRAINASE  SUMUR RESAPAN, BIOPORI, SALURAN TERBUKA
SUMUR-SUMUR
PERESAPAN
PEMANFAATAN
AIR HUJAN
AIR
HUJAN

PIPA PELUAP
BAK AIR
+ KAPORIT

KOLAM
IKAN SEDIMEN
TANAMAN
TASI
UNTUK MENCUCI SUMUR
DLL RESAPAN
GERAKAN HEMAT ENERGI:
Mandi pakai shower
3 x lebih hemat
daripada pakai gayung

 Hemat air
 Hemat listrik
 Hemat air limbah
 Kurangi tempat
perindukan nyamuk
 Genteng Kaca
Menghemat Listrik dan Sampah B3
Karawitan
Pelayanan studi tour
Pelayanan kunjungan belaj
Pelayanan Outbound
 PRESTASI SUKUNAN

1. Juara I Program Daur Ulang Nasional, 2004

2. Best Practice P.Sampah Berbasis Masyarakat
Tingkat Nasional, Tahun 2006
3. Juara I Green and Clean, Provinsi DIY. 2009
4. Juara I Desa Wisata Tumbuh DIY, 2010
5. Kampung Iklim Nasional, 2012
6.juara I sanitasi awdr 2014
 KUNJUNGAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP RI
APRESIASI KPD
SUKUNAN SBG KAMPUNG IKLIM NASIONAL 2012
 PENGELOLAAN SAMPAH
MANDIRI ala SUKUNAN KE
WILAYAH LAIN

± 975 KAMPUNG DI DIY MELAKUKAN PSM

Lahir Jejaring PSM Prov. D. I Yogyakarta
“Merti Boemi Lestari”
 KELOLA SAMPAH
(irama lagu “menanam jagung”)

Ayo kawan kelola sampah

Dengan tiga R dan pilah-pilah
Kurangi sampah, manfaatkan sampah,
Ayo semua mendaur ulang sampah,
Pisah, pisah, pisahlah sampah
Jalan terbaik kelola sampah
Olah olah olahlah sampah
Jalan terbaik kelola sampah
SAMPAH DIMANA-MANA

Disini sampah
Disana sampah
Dimana-mana ketemu sampah
Aku gelisah
Kamu gelisah
Dimana-mana ketemu sampah
Ayo dipilah-pilah
Ayo diolah-olah 2X
Sampah dipilah dan diolah
KONDISI TPA SAMPAH PIYUNGAN MARET 2015
 DAMPAK SAMPAH
PENCEMARAN UDARA :
• Gas Dioksin (senyawa
Formaldehida) penyebab kanker.
• CH4 (Methan) gas rumah kaca
• CO2 (Carbondioksida) -GRK
• PM10 (Partikel debu)-ISPA/paru-
paru
• CO – sesak napas

PENCEMARAN AIR & Tanah :

 Air Lindi mengandung LB3,
senyawa makro dan mikro –
penyebab berbagai penyakit

ESTETIKA, KENYAMANAN

11/16/19 haryadi
 PEMBUATAN MIKROBA PENGURAI
AGAR WC/TOILET TIDAK CEPAT PENUH

0,5 KG 1 KG 1 LITER 250 ml 10 LITER

TEMPE TAPE LART GULA PROBIOTIK AIR

masukkan kedalam wadah

dan campur merata
 TUTUP RAPAT
 DIAMKAN 5 HARI

SARING  LARUTAN DIPAKAI :

1. UNTUK WC/TOILET AGAR TIDAK CEPAT PENUH
2. UNTUK PEMACU KOMPOS  campur MOL + air (1:5)
 PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL)
UNTUK PUPUK CAIR & PEMACU KOMPOS

2 LITER 5 LITER 1 ONS 1 KG

AIR KELAPA AIR CUCIAN BERAS GULA BUAH/BONGGOL
PISANG

masukkan kedalam ember

dan campur merata
 TUTUP RAPAT
 DIAMKAN 15 HARI

SARING  LARUTAN DIPAKAI :

1. UNTUK PUPUK CAIR  campur MOL + air (1:10)
2. UNTUK PEMACU KOMPOS  campur MOL + air (1:5)
 PEMBUATAN INOKULEN CAIR
BERBAHAN TEMPE/TAPE
50 gram
1 sendok makan
tempe /tape yang
Gula pasir
dilembutkan

1L
AIR

5–7
hari

BB
OO Dapat
Dapat
TTO diencerkan
BOTOL
BOTOL OL diencerkan
L dlm
dlm1010bag
bag
air
air
 INOKULEN CAIR DARI BUAH
(pisang/nanas/melon/semangka/pepaya,dll)
GULA
PASIR
1 SENDOK
1L MAKAN
AIR

50 gram
buah dilembutkan ADUK MERATA

5–7
hari
JJE
ERR Diencerkan
IGI Diencerkan
JERIGEN GE 11inokulen
JERIGEN ENN inokulen
dlm
dlm1010air
air
PEMBUATAN BIOAKTIVATOR/INOKULEN
(MIKROORGANISME PENGURAI)
 UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENGOMPOSAN (PEMACU)
 SEBUAH VIDIO TENTANG
SAMPAH BELUM TERKELOLA

AVSEQ01.DAT
 BEBERAPA KEUNTUNGAN
PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI

1. Lingkungan bersih, tidak berbau;

2. Terjagannya lingkungan yang sehat;
3. Tidak mengeluarkan biaya/meminimasi biaya;
4. Terwujudnya peran serta masyarakat dalam mengelola
kebersihan kota;
5. Dimanfaatkannya nilai tambah dari produk sampah yang
memiliki nilai ekonomis;
6. Menambah lapangan pekerjaan dari pengolahan sampah
menjadi bahan yang bermanfaat;
7. Terjaganya kelestarian lingkungan & kesehatan
masyarakat
8. Bagi pemerintah mengurangi biaya pengangkutan dan
memperpanjang umur TPA
11/16/19 setyo