UKP
SUPARMAN SUPRIADI
DOKUMEN UKP
Sumber :
Buku Pedoman Peyusunan Dokumen Akreditasi FKT
Dit Jen Pelayanan Kesehatan
Dit Mutu Dan Akreditasi Yankes
Kemenkes RI
2017
Dokumen tdd :
A. Dokumen Regulasi ( R ) :
Kebijakan (SK, Peraturan),
Pedoman, Panduan, Kerangka Acuan Kegiatan/Program,
Prosedur (SOP),
Jadual, dll.
SUPARMAN SUPRIADI
BAB 7
LAYANAN KLINIS BERORIENTASI PASIEN
( LKBP )
7.1.4. EP 1 : TAHAPAN LKBP :
1. Pendaftaran.
Identitas Lengkap Pasien
2. Pengkajian Awal Klinis .……………………. : S – O
a. Anamnesa (Allo/Hetero) : Kel Ut, Riw Peny.
b. Pemeriksaan Fisik : Insp-Palp-Perk-Ausk
c. Pemeriksaan Penunjang : Lab, Radiologi
3. Keputusan Layanan Klinis/Diagnosa…. : A
4. Rencana Layanan Klinis…………………….. : P
a. Layanan Medis (Terapi dan atau Tindakan),
b. Layanan Medis Terpadu,
c. Asuhan Keperawatan
d. Asuhan Kebidanan,
e. Asuhan Nutrisi/Gizi,
5. Rencana Rujukan ; (..jika pasien harus dirujuk..)
6. Pelaksanaan Layanan Klinis ;
a. Layanan Medis (Terapi dan atau Tindakan),
b. Layanan Medis Terpadu,
c. Asuhan Keperawatan
d. Asuhan Kebidanan,
e. Asuhan Nutrisi/Gizi,
7. Pelaksanaan Rujukan ; (..jika pasien harus dirujuk..)
8. Pemulangan (utk. Pusk Rawat Inap)
7.1.1. EP 1 :
1. PENDAFTARAN PASIEN ;
2. PENGKAJIAN AWAL KLINIS ;
3. KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS ;
4. RENCANA LAYANAN KLINIS ;
5. PELAKSANAAN LAYANAN KLINIS ;
6. RUJUKAN PASIEN ;
7. PEMULANGAN PASIEN ;
(Puskesmas Rawat Inap)
1. PENDAFTARAN PASIEN :
a. Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan
didukung oleh sarana dan lingkungan yg memadai.
b. Prosedur pendaftaran pasien dilaksanakan dg efektif dan efisien.
c. Prosedur pendaftaran pasien harus memperhatikan keselamatan
pasien.
d. Informasi ttg pendaftaran dan informasi lain, tersedia dan
terdokumentasi pd waktu pendaftaran.
e. Hak dan kewajiban pasien, keluarga, dan petugas, ditetapkan dan
diinformasikan pd waktu pendaftaran.
f. Tahapan pelayanan klinis diinformasikan kpd pasien utk menjamin
kesinambungan pelayanan.
g. Kendala fisik, bahasa, budaya, dan penghalang lain dlm pelayanan,
diusahakan dikurangi.
2. PENGKAJIAN AWAL KLINIS :
a. Proses pengkajian awal klinis dilakukan secara paripurna,
mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga,
utk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan,
b. Terdapat peralatan dan tempat yg memadai utk melakukan
pengkajian awal klinis.
c. Pada pengkajian awal klinis, para praktisi klinis berkewajiban utk
tidak melakukan pengulangan yg tidak perlu.
d. Hasil pengkajian awal klinis dicatat dlm catatan medis dan mudah
diakses oleh petugas yg bertanggungjawab thd pelayanan pasien.
e. Pasien dg kebutuhan darurat/mendesak/segera atau berisiko tinggi,
diberikan prioritas utk asesmen dan pengobatan.
3. KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS :
ooooooO OOoooooo
7.1.1. EP 2 : CONTOH
DIAGRAM ALIR PENDAFTARAN/PELAYANAN
PASIEN
TIDAK TEMPAT RUANG
GAWAT DARURAT PENDAFTARAN TUNGGU
PASIEN
GAWAT DARURAT KELUARGA/
PJ PASIEN
RUANG
PEMERIKSAAN
( POLI )
RUANG
LABORATORIUM UGD
( RUANG TINDAKAN )
RUANG
RUJUK
OBAT
( APOTEK) PULANG
7.1.2. EP 1 :
POLA KETENAGAAN
DI SETIAP TAHAPAN LKBP
N TAHAPAN POLA KETENAGAAN
O LKBP
PENDIDIKAN PERSYARATAN KOMPETENSI
1 PENDAFTARAN SLTA Operator Komputer sederhana
2 PENGKAJIAN AWAL DUM, DRG SIP yg masih berlaku
Bidan D3 SIPB yg masih berlaku
PRU D3, PRG D3 SIPP yg masih berlaku
3 KEPUTUSAN LAYANAN KLINIS DUM, DRG SIP yg masih berlaku
Bidan D3 (utk D/ Kebidanan) SIPB yg masih berlaku
4 RENCANA LAYANAN KLINIS DUM, DRG (utk Terapi dan Tindakan) SIP yg masih berlaku
Bidan D3 (utk Asuhan Kebidanan) SIPB yg masih berlaku
PRU D3, PRG D3 (utk Asuhan Keperaw) SIPP yg masih berlaku
5 RENCANA RUJUKAN DUM, DRG SIP yg masih berlaku
6 PELAKSANAAN LAYANAN KLINIS diskusikan diskusikan
7 PELAKSANAAN RUJUKAN diskusikan diskusikan
8 PEMULANGAN
7.1.3. EP 4
Lampiran
7.2.1. EP 2 : SK Ka Pusk Ttg Pola Ketenagaan
POLA KETENAGAAN
DI SETIAP TAHAPAN LKBP
N TAHAPAN POLA KETENAGAAN
O LKBP
PENDIDIKAN PERSYARATAN KOMPETENSI
6 PELAKSANAAN LAYANAN KLINIS
a. Layanan Medis ;
= Terapi/Pengobatan : ---------- ------------------- DUM, DRG -----------------
= Tindakan ;
- Tindakan Umum : ----------- --------------------- DUM ----------------------
(Anestesi Lokal, Sedasi,
Bedah Minor, dll)
- Tindakan Gigi : --------------- --------------- DRG -----------------
(Tambal/Cabut Gigi, dll)
- Tindakan Emergensi : ------ ---------------- DUM -----------------
b. Asuhan Kebidanan :
c. Asuhan Keperawatan :
d. Asuhan Nutrisi/Gizi :
e. Pelayanan Laboratorium :
f. Pelayanan Obat
Sebagai acuan :
1) UU No. 44 Th. 2009 Ttg. Rumah Sakit.
2) Permenkes No. 001 Th. 2012
Ttg. Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
7.2.3. EP 4
7.5.1. EP 1 SOP Rujukan Pasien Emergensi
7.10.3. EP 1 : Langkah2/Prosedur :
Praktisi Klinis (Dr/Drg/Bidan/Petugas berwenang) :
Dasar :
- Permenkes 1. Melakukan proses stabilisasi sebelum pasien dirujuk .
001/2012 2. Menyampaikan penjelasan kpd pasien/kelg, se-kurang2nya ttg :
Ttg Sist Ruj. - diagnosis,
- terapi dan/atau tindakan medis yg diperlukan,
- alasan dan tujuan dilakukan rujukan,
- risiko atau penyulit yg dpt timbul bila rujukan tidak dilakukan,
- risiko atau penyulit yg dpt timbul selama dlm perjalanan.
3. Meminta persetujuan tertulis pasien/kelg (Informed Consent)
4. Membuat Surat Rujukan, rangkap 2.
5. Membuat Resume Klinik, rangkap 2.
6. Memastikan kesiapan tempat rujukan utk menerima rujukan.
(melalui telepon/sms/cara lain)
7. Memastikan kesiapan transportasi (kendaraan, supir, bbm)
8. Melakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien.
(fasyankes tujuan, kendaraan, petugas pendamping)
9. Melakukan pemantauan kondisi pasien selama proses rujukan,
oleh petugas yang kompeten.
7.6.4. EP 1 :
DAFTAR INDIKATOR
UNTUK
MEMANTAU DAN MENILAI
PELAKSANAAN LAYANAN KLINIS
7.6.4. EP 1 :
PENDAFTARAN
KELOMPOK JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN
INDIKATOR PENDAFTARAN (TARGET) (HASIL)
INPUT
- Tenaga/SDM - Jumlah dan kompetensi SDM : utk Pendaft – RM Memadai
- Biaya - Biaya/anggaran. Memadai
- Sarana - Kartu/karcis, Form RM, ATK, dll. Memadai
- Prasarana - Ruangan/Tempat, Mebelair, Media Informasi, dll. Memadai
- Cara - SOP Pendaftaran Memadai
- Waktu - Waktu/jam buka pelayanan Memadai
- Pemasaran - Sosialisasi ttg Pendaftaran. Periodik
PROCESS
- P1 : Perencanaan - Dokumen Perencanaan Pendaftaran. Lengkap
- P2 : Penggerakan - SK Ka Pusk Ttg Str Org dan Personalia Pendaftaran. Lengkap
Pelaksanaan - Waktu yan pendaftaran utk setiap pelanggan : 10 menit. ?? 95 – 100 % ??
- P3 : Was-Dal-Nil - Penyelenggaraan Was-Dal-Nil Pendaftaran. Periodik
OUTPUT - Pelanggan yg diberi pelayanan Pendaftaran seluruhnya. 95 – 100 % ??
( _____________________ ) ( _____________________________ )
7.6.1. EP 1 :
SUPARMAN SUPRIADI
BAB 8
MANAJEMEN PENUNJANG
LAYANAN KLINIS
( MPLK )
1. PELAYANAN LABORATORIUM
2. PELAYANAN OBAT
3. PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (bila ada)
4. MANAJEMEN INFORMASI – REKAM MEDIS
5. MANAJEMEN KEAMANAN LINGKUNGAN
6. MANAJEMEN PERALATAN
7. MANAJEMEN SDM
SK Ka Pusk Ttg Kebijakan Pelayanan Laboratorium.
UU 44/2009 Ttg RS :
Ps 39, (2) : Audit RS tdd Audit Kinerja dan Audit Medis,
AK Eksternal oleh Pengawas, pelaks AM berpedoman pd ketentuan MenKes
• Audit Kinerja adalah pengukuran kinerja berkala yang meliputi Kinerja Pelayanan
dan Kinerja Keuangan.
AK Internal oleh SPI, AK Eksternal oleh Pengawas
• Audit Medis adalah upaya evaluasi secara profesional thd mutu pelayanan medis
yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yang
dilaksanakan oleh profesi medis
AM Internal oleh Komite Medik
• AM dilakukan dgn mengedepankan respek thd semua staf medis (no blaming culture)
dgn cara tidak menyebutkan nama (no naming), tidak mempersalahkan (no blaming),
dan tidak mempermalukan (no shaming).
• Dalam pengertian AM tsb di atas, maka RS, KomDik, atau msg2 kelompok staf medis,
dapat menyelenggarakan evaluasi kinerja profesi yg terfokus (focused professional
practice evaluation).
Penetapan Penetapan
Perubahan/Perbaikan Kriteria/Standar
Analisis Pengumpulan
Data Data
LANGKAH-LANGKAH
AUDIT MEDIS
(KepMenKes 496/2005 Ttg Pedoman Audit Medis Di RS)
3. Dst………..dst………
AUDIT KLINIS
Audit Klinis : analisis kritis sistematis dari kualitas pelayanan klinis , termasuk
prosedur yang digunakan untuk diagnosis dan pengobatan , penggunaan
sumber daya dan hasil kualitas hidup yang dihasilkan bagi pasien .
Audit Klinis adalah sebuah proses peningkatan kualitas yang bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan pasien dan hasil melalui review sistematis pelayanan
terhadap standar eksplisit dan implementasi perubahan .
Audit klinik adalah metode yang terbukti meningkatkan mutu pelayanan klinis.
Melalui audit klinis maka staf dapat mengetahui praktik klinis secara sistematis
sehingga memudahkan untuk perbaikan.
JENIS AUDIT KLINIS
Standards-based audit :
Sebuah siklus yang melibatkan standar yang sudah ditetapkan, pengumpulan
data untuk mengukur praktek dengan membandingkan standar tersebut , dan
menerapkan perubahan yang dianggap perlu .
Adverse occurrence screening and critical incident monitoring
Sering digunakan untuk peer review kasus yang telah menyebabkan kejadian
tidak diharapkan.
Peer review
Penilaian terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh tim klinis dengan
maksud untuk meningkatkan pelayanan klinis . Kasus-kasus individu dibahas
oleh Tim untuk menentukan, dengan manfaat dari belakang, apakah perawatan
yang terbaik diberikan . Hal ini mirip dengan metode yang dijelaskan di atas,
tetapi mungkin termasuk ' menarik' atau kasus ' biasa ' daripada yang
bermasalah .
Survei pasien dan kelompok fokus
Ini adalah metode yang digunakan untuk memperoleh pandangan pengguna
tentang kualitas pelayanan yang mereka terima.
MATERI PENDAMPINGAN
UKP
SUPARMAN SUPRIADI
BAB 9
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
dan
KESELAMATAN PASIEN
( PMKP )
CONTOH : ….. ( “SK Payung” )
SK Ka Pusk Ttg
Kebijakan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP)
SK Ka Pusk Ttg
Kebijakan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP)
SK Ka Pusk Ttg
Kebijakan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP)
SK Ka Pusk Ttg
Kebijakan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP)
SK Ka Pusk Ttg
Kebijakan Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Ketersediaan data.
Kesepakatan/konsensus.
SYARAT MENYUSUN
INDIKATOR
Ketersediaan data.
(Pengumpulan, analisis, dan interpretasi data).
Target/Standar/Treshold.
PENYUSUNAN INDIKATOR
Susun indikator.
Sosialisasi.
Review Indikator.
Perbaikan/penambahan/pengurangan indikator.
INDIKATOR NAMA/JUDUL INDIKATOR
Dimensi Mutu Dimensi mutu yg mana yg terkait dg indikator tsb.
Tujuan Indikator Apa tujuan dari (yg ingin ditunjukkan oleh) indikator tsb.
Rasionalisasi Latar belakang dan alasan pemilihan indikator tsb.
Definisi terminologi Jelaskan definisi operasional dari istilah/terminologi yg digunakan.
yg digunakan
Frekuensi Kapan pengumpulan data dilakukan.
pengumpulan data (setiap hari/minggu/bulan/triwulan/semester)
Periode dilakukan Kapan indicator tsb dianalisis, dilaporkan, dan di-umpan balik-an kpd unit
analisis terkait.
Numerator Numerator (Pembilang)
Denominator Denominator (Penyebut)
Target/Standar Target yg harus dicapai
pencapaian
Sumber data Dari mana data diperoleh.
Numerator dan (survey, register, Rekam Medis, dsb)
Denominator
CONTOH
CONTOH DI PUSKESMAS :
UKP
2. dst
:Bagi Petugas :
1. Terpapar reagens
korosif
2. dst.
Bagi Lingkungan :
1. Limbah Lab
infeksius.
2. dst
UKM::
Pencegahan
Penyakit :
2. dst.
Bagi Lingkungan :
1. Pencemaran lingk
2. dst.