KINERJA PeNILAIAN
KINERJA PeNILAIAN
PENGERTIAN KINERJA
• Berasal dari kata Job Performance atau Actual
Performance, yaitu prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai seseorang.
• Perbandingan hasil yang dicapai dengan peran
serta tenaga kerja persatuan waktu, lazimnya
perjam (Bambang Kusriyanto)
PENGERTIAN KINERJA
• Ungkapan seperti output, efisiensi serta efektifitas sering
dihubungkan dengan produktifitas. (Faustino Cardosa
Gomes)
• Hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai
seseorang karyawan dalam melakukan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan. (Anwar)
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah
prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun
kuantitas yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan
tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
INDIVIDU
• Kemampuan
• Keahlian
• Latar belakang pribadi
• Karakteristik Demografis
PSIKOLOGIS
Persepsi
Sikap KINERJA
Kepribadian
Pembelajaran
Motivasi
ORGANISASI
Sumber daya
Kepemimpinan
Penghargaan
Struktur
Desain pekerjaan
Anwar Prabu Mangkunegara. Evaluasi Kinerja SDM. Reflika Aditama. Bandung. 2005
Penilaian Kinerja
(Performance Appraisal)
Penilaian Kinerja
Tujuan proses penilaian kinerja:
• Kepentingan Administratif
Hasil penilaian kinerja dapat digunakan untuk
punish-reward system
• Umpan balik bagi pengembangan karyawan
• Kriteria untuk penelitian efektivitas organisasi
perusahaan
Hasil penilaian kinerja dapat menjadi dasar
penelitian prosedur kerja yang tidak efektif
Kriteria Penilaian Kinerja
• Kriteria adalah standar bagi penilaian performansi
sesuatu, termasuk karyawan.
Terdapat 2 karakteristik kriteria :
1. Theoretical criteria
Definisi dari sebuah standar performansi yang
baik
2. Actual criteria
Definisi dari bagaimana kriteria teoretik dapat
diukur
Kriteria Penilaian Kinerja
• Tidak semua kriteria
aktual dapat menjadi Theoretical
indikator yang tepat bagi Deficiency
Criterion
kriteria teoretis
• Contamination
Kriteria aktual yang tidak
mengukur kriteria teoretik Relevance
• Relevance
Kriteria aktual yang tepat
mengukur kriteria teoretik Actual
Contamination
• Deficiency Criterion
EVALUASI PENGEMBANGAN
TUJUAN • untuk menilai kinerja masa • untuk memotivasi dan
lalu sebagai basis untuk mengarahkan kinerja individu
kep.personalia untuk pengemb.karir
Kelebihan Kelemahan
Data yang objektif mudah Sulit diterapkan untuk hasil pekerjaan yang
diinterpretasikan cenderung tidak kuantitatif
Data objektif memudahkan komparasi Data objektif tidak selalu akurat
performansi antar karyawan
Pengukuran objektif dapat dihubungkan Data objektif cenderung kuantitatif
dengan mudah dengan tujuan organisasi sehingga mengabaikan data kualitatif
perusahaan yang bisa jadi lebih penting dalam menilai
kinerja
Data objektif dapat diperoleh dari data Data objektif seseorang tidak selalu
historis dengan mudah berada dalam kontol individu yang dinilai
Penilaian Kinerja Secara Subjektif
• Merupakan metode yang lebih umum
dipergunakan
• Melibatkan supervisor dalam penilaian
Beberapa metode secara subjektif :
1. Graphic Rating Form
2. Behavior-Focused Rating Forms
Penilaian Kinerja Secara Subjektif
Behavior-Focused Rating Forms:
• Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)
Menggunakan skala (1-10) untuk mengukur tiap
perilaku
• Mixed Standard Scale (MSS)
Menggunakan 3 kategori (better than, as good as, worse than)
untuk tiap perilaku
• Behavior Observation Scale (BOS)
Menggunakan skala persentase untuk mengukur
kecenderungan perilaku
Metode Penilaian Kinerja
• Daftar pertanyaan
• Daftar pertanyaan tertimbang
• Skala penilaian grafis
• Skala penilaian non grafis
• Skala standar terbaur
• Critical Incidents
• Behaviorally anchored rating scales
• Behavioral observation scales
• Essay
Contoh Formulir daftar pert.
JAWABAN YA ATAU TIDAK
• Minta bantuan pada saat menghadapi masalah
• Mengakui kontribusi pihak lain dalam berproduksi
• Membina hub. Baik dengan rekan kerja
• Mengambil inisiatif
• Memenuhi batas waktu
Contoh Daftar Pert.Tertimbang
Memberi nilai untuk point2 berikut:
• Diminta saran oleh orang lain
• Mengikuti arahan dengan baik
• Tidak bekerja dengan baik
• Bekerja dengan baik
• Sering melewati batas waktu
• Menerapkan solusi yang tepat
Contoh Penilaian Grafis
Buruk Baik
Dim1 0 + +
Dim2