Anda di halaman 1dari 27

GENETIKA MENDEL

Mempelajari tentang pola pewarisan


monohibrid, dihibrid, trihibrid dan
intermediet dan hukum-hukum Mendel yang
mendasarinya

KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menerapkan hukum
mendel dalam melakukan persilangan
monohibrid, dihibrid, dan trihibrid
Materi Kajian
Mendel Experiment

Monohibrida

Dihibrida

Trihibrida

Intermediet

Backcross dan Testcross


MENDEL EXPERIMENT

• Mendel melakukan eksperimen dengan penyilangkan


ercis (Pisum sativum)
• Mengapa menggunakan ercis?
mudah tumbuh
mudah disilangkan
tanaman setahun
memiliki bunga sempurna
memiliki tujuh sifat beda
keturunan banyak
Mendel melakukan persilangan monohobrid dan dihibrid
Tujuh Sifat Beda
PERKAWINAN MONOHIBRID

• Persilangan dengan satu sifat beda


• Persilangan monohibrid yang dilakukan Mendel
antara lain :

biji warna hijau dan biji warna kuning


biji bulat X biji keriput

Masing-masing merupakan galur murni


Perkawinan Monohibrid Yang
dilakukan Mendel
(biji warna hijau X biji kuning)
Perkawinan Monohibrid Yang
dilakukan Mendel
(biji bulat X biji kisut)
Hasil

semua individu F1 seragam


jika dominansi penuh, fenotip F1 sama
dengan induk yang dominan
Pada waktu F1 yang heterozigot membentuk
gamet terjadilah pemisahan alel
Perbandingan fenotip F2 adalah 3 : 1
perbandingan genotip F2 adalah 1:2:1
MENDEL LAW

• HUKUM PEMISAHAN GEN YANG


SEALEL
Dua anggota dari pasangan gen memisah
satu dengan yang lain ke dalam gamet,
sehingga setengah dari gamet membawa
salah satu dari pasangan gen dan
setengah gamet yang lain membawa
pasangan gen yang lain
S
Individu Ss gamet
s
Monohibrid Pada Manusia
Albino
• Disebabkan oleh alel
resesif.

• AA : normal
• Aa : Carier
• aa : albino
Pedigree Of Albinism
Diabetes Mellitus
• Penyakit metabolisme karena pankreas kurang
mnghasilkan insulin
• Disebabkan alel resesip
• DD : normal
• Dd : normal carier
• dd : Diabetes
P Dd X Dd

F1 DD Dd
normal Normal
Dd dd
normal diabetes
Thalasemia
• Penyakit darah bawaan yang menyebabkan
sel darah merah pecah
• Disebabkan alel dominan
• ThTh : thalasemia mayor (lethal)
• Thth : thalasemia minor (hidup, tapi
perlu transfusi darah terus)
• thth : normal
Achondroplasia
• Disebabkan oleh alel
dominan
• Menyebabkan
kekerdilan (dwarfism)

• DD : lethal
• Dd : dwarfism
• dd : normal
Monohibrid Pada Hewan
• Rambut marmot ada yang hitam dan ada yang putih
• Warna hitam disebabkan karena gen dominan A yang
berperan dalam pembentukan melamin
P aa x AA
(albino) (hitam)

F1
AA Aa
Hitam hitam
Aa Aa
hitam albino
PERKAWINAN DIHIBRID

• Persilangan dengan dua sifat beda


• Dihibrid yang dilakukan Mendel pada tanaman
Ercis antara lain :

Biji bulat warna kuning


x
Biji keriput warna hijau
HUKUM PENGELOMPOKAN GEN
SECARA BEBAS

Masing-masing pasangan alel memisah


secara bebas selama pembentukan gamet

Pada individu RrYy


Gamet yang terbentuk : RY, Ry, rY dan ry
(tidak hanya RY dan ry)
HASIL

semua individu F1 seragam


jika dominansi penuh, fenotip F1 sama
dengan induk yang dominan
Perbandingan fenotip F2 adalah 9 : 3 : 3 : 1
Hasil dihibrid = monohibrid I x monohibrid II
PERKAWINAN TRIHIBRID
• Perkawinan dengan 3 sifat beda
P AABBCC X aabbcc

F1 AaBbCc
Gamet yang terbentuk pada F1 ada 8 macam
yaitu : ABC, ABc, Abc, AbC, aBC, abC, aBc, abc

Jika F1 melakukan penyerbukan sendiri maka


F2 yang dihasilkan mempunyai 64 kombinasi
HASIL
semua individu F1 seragam
jika dominansi penuh, fenotip F1 sama
dengan induk yang dominan
Gamet yang terbentuk pada tanaman F1
adalah 8 macam gamet
Perbandingan fenotip F2 adalah
27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1
INTERMEDIET
HASIL
• Pada persilangan bunga merah dan putih
ternyata dihasilkan bunga warna merah
muda.Warna merah muda merupakan
warna antara merah dan putih

• F1 : semua merah muda


• F2 : 1 : 2 : 1
BACKCROSS DAN TESTCROSS
• Backcross
Perkawinan antara individu F1 dengan
induk betinanya atau induk jantannya

Testcross
Perkawinan antara individu F1 dengan
individu yang dobel resesip
BACK CROSS
(silang balik)
P AABB X aabb

F1 AaBb

backcross : AaBb X AABB


: AaBb X aabb
TEST CROSS
(Uji Silang)
parental SSYY X ssyy

Anda mungkin juga menyukai