PEWARISAN SIFAT
DEZI HANDAYANI
Eksperimen Mendel
Alasan menggunakan kacang ercis sebagai obyek
penelitian:
Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok (7
pasang).
Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self
polination).
Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.
Umur pendek (dapat segera diamati hasil
persilangan.
Jumlah biji banyak
Hipotesa Mendel
Parental
(P)
Persilangan Galur Murni???
Persilangan Galur Murni???
1. Biji Kuning x Biji Hijau
F1 : 100%
kuning
Persilangan Galur Murni???
F1 : 100%
merah
Persilangan F1
F2 :
3 kuning : 1 hijau
Persilangan F1
F2 :
3 merah : 1 putih
Summary Percobaan Mendel
Sifat
Karakter/sifat F1 f2 Rasio F2
berlawanan
Bentuk Biji Bulat/Kisut Semua bulat 5474 bulat, 2,96:1 = 3:1
1850 kisut
Warna Biji Kuning/Hijau Semua kuning 6022 kuning, 3,01:1 = 3:1
2001 hijau
Bentuk Polong Penuh/Pipih Semua penuh 882 penuh, 2,95:1 = 3:1
299 pipih
Warna Polong Kuning/Hijau Semua kuning 428 kuning, 2,82:1 = 3:1
152 hijau
Letak Bunga Aksial/Terminal Semua aksial 651 aksial, 3,14:1 = 3:1
207 terminal
Warna Bunga Ungu/Putih Semua ungu 705 ungu, 3,15:1 = 3:1
224 putih
Tinggi Tanaman Tinggi/Pendek Semua tinggi 787 tinggi, 2,84:1 = 3:1
277 pendek
Kesimpulan Mendel untuk
Percobaan Monohibrid
Persilangan dua buah galur murni yang
memiliki sifat berbeda akan menghasilkan
turunan (F1)dengan sifat sama dengan
salah satu induknya (100%).
Salah satu sifat tetua terekspresi pada F1
(alel dominan)
Sifat yang tidak terekspresi disebut alel
resesif
Bila F1xF1, sifat kedua induk muncul
kembali dengan perbandingan 3:1
Hukum Mendel I
(Hukum Segregasi Bebas)
Hukum Mendel II :
Bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih
sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas,
tidak tergantung pada pasangan sifat yang lain