DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
1. Andri Hartono 1943700142
2. Erik Mansyah 1943700157
3. Melia Okta Sari 1943700171
4. Moh. Rizky Syahputra 1943700212
5. Moh. Ikbal 1943700179
6. Rakmadi 1943700184
FAKULTAS FARMASI
PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
JAKARTA
2019
Latar Belakang
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) merupakan salah satu upaya
pemerintah (Badan POM) untuk menjamin khasiat, keamanan, dan mutu
obat produksi industri farmasi Indonesia agar sesuai dengan standar
internasional, sehingga produk obat dalam negeri mampu bersaing baik
untuk pasar domestik maupun untuk pasar ekspor.
LANJUTAN
• Memudahkan bisnis untuk mengintegrasikan karyawan baru dan dengan
demikian membantu bisnis mengelola pertumbuhan dengan lebih mulus.
Manajemen bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan ini melalui suatu “Kebijakan Mutu”,
yang memerlukan partisipasi dan komitmen jajaran di semua departemen di dalam
perusahaan, para pemasok dan para distributor.
Unsur Jaminan Mutu
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor
Hk.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 Tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat
Yang Baik. 2012. Jakarta.
Suardi, Rudi; Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000 penerapannya untuk mencapai
TQM; PPM; 2004; Jakarta.
Thank you