Anda di halaman 1dari 74

HUBUNGAN PENGGUNAAN HIJAB DENGAN

KERONTOKAN RAMBUT PADA SISWI SMK


ISLAM PERTI

IIN SAKINAH DEWI


03014091
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Wanita yang menggunakan hijab, menutup rambutnya dalam waktu yang cukup lama dalam
sehari sehingga menyebabkan rambut kekurangan oksigen, lembab dan panas.
• Para pemakai hijab sering mengeluh bahwa mereka sering mengalami permasalahan pada
rambut, misalnya ketombe, rambut lepek, kusam, bahkan rambut rontok.
• Kerontokan rambut merupakan fase alami yang pasti terjadi pada semua orang, karena rambut
memiliki siklus.
• Menurut survey yang dilakukan oleh jurnal nasional mendapatkan sebanyak 36% wanita
Indonesia mengalami masalah rambut rontok.
• Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Nikmah,. dkk., berdasarkan uji statistik
Chi square dengan tingkat kemaknaan a=0,05, didapatkan hasil p=0,000 artinya p<a maka H0
ditolak, berarti ada hubungan antara perilaku pemakaian jilbab dengan kerontokan rambut.
RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat hubungan antara penggunaan hijab dengan kerontokan
rambut?
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan kesehatan rambut Menilai hubungan penggunaan
siswi SMK dengan meneliti hijab dengan kerontokan
hubungan antara penggunaan hijab
rambut.
dengan kerontokan rambut
HIPOTESIS
Terdapat hubungan penggunaan hijab dengan kerontokan
rambut
MANFAAT PENELITIAN
• BAGI ILMU PENGETAHUAN : Sebagai sumber informasi dan
referensi bagi pengembangan ilmu kedokteran dan bidang lainnya.
• BAGI PROFESI : Untuk menambah pengalaman sekaligus wawasan
bagi peneliti khususnya untuk bidang penelitian, serta sebagai sumber
referensi bagi penelitian selanjutnya.
• BAGI MASYARAKAT : Sebagai upaya dalam mengurangi kerontokan
rambut pada pengguna hijab
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, RINGKASAN
PUSTAKA, KERANGKA TEORI
TINJAUAN PUSTAKA
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh
tubuh, kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku dan bibir.
FOLIKEL RAMBUT
1. Medula rambut : sel-sel berbentuk polygonal,
tersusun jarang satu sama lain.
2. Korteks rambut : bagian paling tebal.
3. Kutikula s.a.r. dalam : sel-sel yang menyusun
sangat gepeng, saling berselip dan berhimpitan.
4. Lapisan Huxley : mempunyai granula trikohialin
5. Lapisan Henle : kadang tidak tampak karena hanya
satu atau dua lapis sel saja, selnya tampak jernih.
6. S.a.r luar : merupakan lanjutan stratum Malpighi
epidermis. sel-selnya padat dan kecil.
7. Membrana vitrea : lanjutan terluar dari S.a.r Luar
yang tampak lebih tebal dan terang
8. Sarung jar. penyambung
1.Epidermis dengan pigmentasi
2. Fol rambut + rambut
3.M. arektor pili pergerak rambut ke arah
ventral
4.Kelenjar sebasea mengeluarkan sebum
dan menghambat pertumbuhan bakteri
5.Kelenjar keringat mengatur suhu tubuh
BATANG RAMBUT
1.Kutikula tersusun 7-10 sel-sel tanduk
pipih dan berfungsi sebagai pelindung
dalam rambut
2.Korteks sel-sel tanduk yang berbentuk
kumparan panjang sejajar dengan
rambut
3. Medula sel-sel berbentuk poli gobal
tersusun jarang satu sama lain dan
merupakan bagian batang rambut
terdalam dan mengandung keratin
JENIS RAMBUT
1.Rambut lanugo Di dalam uterus, saat kehamilan 24 minggu, mulai terjadi
pembentukan folikel pada kulit kepala, kemudian bagian tubuh lainnya. folikel
membentuk rambut lanugo yang pendek, halus, dan akan rontok pada umur
kehamilan 32-36 minggu. selanjutnya, folikel membentuk rambut velus.
2.Rambut velus adalah rambut yang pendek dan halus. Rambut ini berdiameter 30 µm,
panjang kurang dari 2 cm, dan tidak mengandung medulla maupun pigmen. Terdapat
di seluruh tubuh.
3.Rambut terminal Rambut ini berdiameter 60 µm dan dapat tumbuh sampai 100 cm,
mengandung medula. Terdapat pada rambut kepala, bulu mata dan alis. folikel
rambut velus pada daerah aksila dan genital berubah jadi rambut terminal pada
daerah dagu dan dada.
FASE RAMBUT
1.Fase pertumbuhan (anagen)
sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel lebih tua ke atas aktivitas ini lamanya
2-6 tahun 90% dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase
pertumbuhan pada suatu saat.
2.Fase peralihan (katagen)
masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat dari sekitar folikel rambut. bagian
tengah akar rambut menyempit dan bagian dibawahnya melebar mengalami
pertandukan sehingga terbentuk gada (club) berlangsung 2-3 minggu
3.Fase istirahat (tolagen)
berlangsung 4 bulan, rambut mengalami kerontokan.
KERONTOKAN RAMBUT
Merupakan keadaan dimana rambut terlepas dari permukaan kulit.
Normal jika jumlah rambut rontok 50-100 helai perhari.
PENYEBAB RAMBUT RONTOK
1. Penyakit seperti diabetes, dermatitits seboroik sika dan lupus
2. Pengaruh kemoterapi
3. Radikal bebas
4. Keturunan
5. Bahan kimia
6. Gaya rambut
7. Hormon
8. Nutrisi
9. Kehamilan Pada kehamilan muda, yaitu tiga bulan pertama, jumlah rambut telogen masih
dalam batas normal, tetapi pada kehamilan tua menurun sampai 10%.
10.Vaskularisasi
11.Penggunaan hijab, dimana pemakaian hijab yang salah akan memicu kerusakan dan
kerontokan rambut
PEMBAGIAN KERONTOKAN RAMBUT
1.Kerontokan merata
a. Efluvium tolagen
b.Efluvium anagen
c. Alopesia androgenetika pada perempuan
d.Kelainan batang rambut

1.Kerontokan setempat
A.Akibat infeksi
B.Akibat trauma
C.Alopesia androgenetika pada laku-laki
PENCEGAHAN KERONTOKAN RAMBUT
1.Menjaga kebersihan kulit kepala dengan perawatan rutin seperti, keramas,
menggunakan shampo, conditioner, dan menggunakan hair tonic.
2.Perawatan berkala seperti creambath, masker rambut
3.perawatan khusus wanita berhijab, seperti tidak mengikat rambut terlalu kencang,
hindari menggunakan hijab yang berlapis-lapis
4.Sisir rambut seblum mengikat
5.Tidak mengikat rambut dalam keadaan basah
HIJAB
Aturan khusus untuk kaum perempuan berupa perintah menutup
tubuhnya dengan pakaian dalam aktifitasnya dengan orang-orang
yang bukan mahramnya.
EFEK PENGGUNAAN HIJAB YANG SALAH
1.Mengikat rambut yang terlalu kencang saat menggunakan hijab sehingga rambut
tertarik dan patah.

2.Mengikat rambut saat lembab mengakibatkan rambut bercabang, lepek dan bau

3.Tidak menyisir rambut sering terjadi pada pengguna hijab, yang mengakibatkan
peredaran darah tidak lancar sehingga terjadi kerontokan

4.Penggunaan hijab yang terlalu lama dapat menyebabkan rambut kekurangan


oksigen, lembab dan panas.

5.Pengunaan bahan hijab yang tidak menyerap keringan mengakibatkan rambut jadi
lepek
BAHAN HIJAB
1.Polyester (sentetik) tidak memiliki kemampuan untuk mengabsorbsi air. Kemudian
menyebabkan keringat menumpuk pada permukaan kulit dan tidak dapat diserap dan dapat
menyebabkan tidak nyaman dan iritasi.

2.Katun, materi yang sangat baik untuk iklim tropis karena mendukung pergerakan udara
dari kulit menuju bahan, menyebabkan panas menghilang dan menurunkan kelembaban.
kain katun juga dapat mengabsorbsi kelembaban secara baik dan menyebabkan kulit
menjadi kering.

3.Linen, bahan linen dingin, dapat terabsorbsi, dan sangat nyaman. Linen dapat
menghilangkan air dengan cepat. Kekurangan dari linen bahanya mudah rusak.
HUBUNGAN PENGGUNAAN HIJAB
DENGAN KERONTOKAN RAMBUT
berhijab sebenarnya bukan penyebab kerontokan rambut, namun
perilaku orang yang berhijab tersebut yang menjadi penyebabnya. bila
saat menggunakan hijab, jagalah kebersihan rambut dan melakukan
perawatan rambut yang tepat agar dapat mengurangi kerontokan
rambut yang berlebihan.
RINGKASAN PUSTAKA
No Peneliti Lokasi Studi Variabel yang diteliti Lama waktu Hasil

Penelitian Desain Tergantung Bebas

1 Arisandi, Universitas Negeri Cross Perawatan Kesehatan Jan-Sept Tidak terdapat hubungan
antara perawatan dengan
D. Padang sectional rambut rambut 2014
kesehatan rambut pada
Rahmiati. pengguna hijab.
Yulianan.2

2 Nikmah, Universitas Wijaya Cross Perilaku Kerontoka Jul-Agus Terdapat hubungan antara
A. Kusuma Surabaya sectional Pemakaian n rambut 2015 perilaku pemakaian hijab
Widjaja, Hijab dengan kerontokan rambut
JH.33
KERANGKA TEORI
Penggunaan hijab

Kerontokan rambut

penyakit (DM, lupus, bahan kimia


dermatitis seboroik
sika)
hormon

kemoterapi gaya rambut

radikal bebas vaskularisasi

keturunan nutrisi
BAB III
KERANGKKA KONSEP
DAN DEFINISI
OPERASIONAL
KERANGKA KONSEP

Penggunaan hijab Kerontokan rambut

Variabel bebas Variabel tergantung


DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil Skala ukur Referensi

Kerontokan Merupakan keadaan normal jika Kuisioner wawancar Rontok : Nominal Nikmah, A.
rambut jumlah rambut rontok 80-120 kerontoka ar jumlah Widjaja,
helai perhari, bila kerontokan n rambut skor >4 JH.33
melebihi 120 helai per hari Tidak rontok :
menandakan suatu keadaan jumlah skor
patologis.3 1-3
Pengguna Merupakan cara dalam Kuisioner wawancar Pemakaian Nominal Avissa
hijab mengunakan hijab. perilaku a hijab yang Mada
pemakaia benar : jumlah Vashti.34
n hijab skor >7
Pemakaian
hijab yang
salah : jumlah
skor 1-6
BAB IV
METODE PENELITIAN
DESAIN PENILITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan menggunakan
metode studi cross sectional, penelitian ini mencari hubungan antara variabel bebas
dengan variabel tergantung. Desain penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui
hubungan penggunaan hijab dengan kerontokan rambut pada siswi SMK Islam Perti
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi
Penelitian ini akan dilakukan di
SMK Islam Perti Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan November
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi
siswi SMK Islam Perti yang
bersekolah di lokasi penelitian pada Sampel
tahun 2018.
siswi SMK Islam Perti kelas X
jurusan akutansi dan administrasi
perkantoran
PEMILIHAN SAMPEL

Kriteria Inklusi Kriteria Esklusi


1.Siswi yang bersekolah di SMK 1.Menderita penyakit seperti diabetes,
dermatitis seboroik dan lupus
Islam Perti
2.mempunyai riwayat kemoterapi
2.Bersedia menjadi responden
BESAR SAMPEL
Populasi infinit Populasi finit
Prevalensi : 36%
n= 354
N= (Za)2xpxq
p : 36% =0,36 1+(354/76)
d2
q : 1-0,36= 0,64
n = (1,96)2 x (0,36) x (0,64) = 354
n = 62,6
(0,05)2
• Untuk mengantisipasi kejadian drop out maka sampel ditambah 15% dari jumlah
sampel yang didapatkan.
• N = 63 + 15% = 72,4 = 72
• Besar sampel yang didapatkan sebesar n adalah 72 wanita berhijab
BAHAN DAN INSTRUMEN
1.Kuesioner pemakaian hijab
2.kuesioner kerontokan rambut
ANALISIS DATA
Analisis Bivariat

Analisis Univariat Untuk melihat adanya hubungan antara


variabel bebas dengan variabel tergantung dan
Analisis univariat yang dilakukan untuk untuk melihat kemaknaan antar variabel. Uji
melihat karakteristik masing-masing statistik yang digunakan adalah Chi-square
variabel yang diteliti seperti distribusi dengan menggunakan derajat kemaknaan
frekuensi dan persentase dari setiap x=0,05. Bila p<0,05 maka hasil uji statistik
variabel. bermakna atau ada hubungan antara variabel
bebas dengan variabel tergantung, sedangkan
bila p>0,05 maka hasil uji statistik tidak
bermakna atau tidak ada hubungan antar
variabel.
ALUR PENELITIAN
Wanita berhijab

Kriteria eksklusi Informed Consent

Tidak diikut Kriteria Inklusi


sertakan dalam
penelitian

Pengisian kuesioner oleh


subyek penelitian

Pengolahan dan analisa data

Hasil

Pembuatan laporan penelitian


ETIKA PENELITIAN
Proposal penelitian yang telah disetujui untuk dilakukan penelitian dan telah lolos
penilaian kaji etik dari Komisi Etik Riset Fakultas Kedokteran Universita Trisakti.
Data subyek penelitian akan dijamin kerahasiaannya dan subyek penelitian sudah
dimintai persetujuan terlebih dahulu setelah diberikan penjelasan (informed consent)
untuk ikut serta dalam penelitian secara sukarela.
JADWAL PENELITIAN
Waktu
Kegiatan 2018
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
Persiapan dan pengumpulan data
Penyusunan dan penyelesaian BAB I (Pendahuluan)

Penyusunan dan penyelesaian BAB II (Tinjauan,


Ringkasan Pustaka, dan Kerangka Teori)

Penyusunan dan penyelesaian BAB III (Kerangka


Konsep dan Definisi Operasional)

Penyusunan dan penyelesaian BAB IV (Metodologi


Penelitian)

Penyerahan proposal Skripsi


Ujian proposal Skripsi
Revisi Proposal Skripsi

Perizinan Penelitian (Kaji Etik)

Perkiraan waktu penelitian


Penyususnan dan penyelesaian BAB V (Hasil
penelitian)
Penyusunan dan penyelesaian BAB VI
(Pembahasan)
Penyusunan dan penyelesaian BAB VII
(Pembahasan)
Penyusunan manuskrip publikasi E-Jurnal

Ujian Akhir Skripsi


BAB V
HASIL
HASIL ANALISIS
UNIVARIAT
Distribusi Frekuensi Frekuensi (n) Presentase (%)
Penggunaan hijab
Penggunaan hijab tidak benar 52 72,2%

Penggunaan hijab benar 20 27,8%

Kerontokan rambut
Rontok 45 62,5%
Tidak rontok 27 37,5%
HASIL ANALISIS
BIVARIAT
Kerontokan rambut
Variabel Nilai p
Rontok Tidak rontok

Penggunaan hijab

Penggunaan hijab tidak benar 39 (54,2%) 13 (18,1%)


0,000
Penggunaan hijab benar 6 (8,3%) 14 (19,4%)
BAB VI
PEMBAHASAN
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN
HIJAB DENGAN KERONTOKAN
RAMBUT
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 39 responden yang menggunakan
hijab tidak benar mengalami kerontokan rambut (54,2%). Hasil ini lebih
besar secara bermakna dibandingkan subjek yang menggunakan hijab
dengan benar didapatkan sebesar 6 responden yang mengalami kerontokan
(8,3%).
Berdasarkan hasil uji statistik chi-square dengan menggunakan
SPSSforwindows dengan tingkat kemaknaan a=0,05, didapatkan hasil
p=0,000, artinya p<a maka H0 ditolak berarti ada hubungan antara
penggunaan hijab dengan kerontokan rambut pada siswi SMK Islam Perti.
Penggunaan hijab yang salah dapat menyebabkan kesehatan rambut terganggu
sehingga terjadi kerontokan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Nikmah yang menyatakan terdapat hubungan perilaku pemakaian hijab
dengan kerontokan rambut.
KETERBATASAN
PENELITIAN
1.Kuesioner yang digunakan belum mencakup informasi mengenai
kebersihan kulit kepala sebagai salah satu faktor predisposisi terjadinya
kerontokan rambut.

2.Rancangan yang digunakan adalah cross-sectional yang tidak dapat


menjelaskan adanya hubungan sebab akibat.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan mengenai
penelitian hubungan penggunaan hijab dengan kerontokan rambut pada
siswi SMK Islam perti, Jakarta Barat adalah terdapat hubungan yang
bermakna antara penggunaan hijab dengan kerontokan rambut.
SARAN
1.Perlu diadakan penelitian selanjutnya dengan melibatkan karakteristik
sosiodemografi.
2.Kuesioner penelitian selanjutnya harus mempertimbangkan faktor lain
penyebab kerontokan rambut seperti kebersihan kulit kepala responden.
3.perlu edukasi terhadap pengguna hijab untuk menjaga kebersihan kulit
kepala dan kesehatan rambut serta bahan-bahan hijab dalam penggunaan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
1. Risnova, F. Makna Hijab atau Jilbab di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga. Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Airlangga 2016 Juli;5(2):311-20. http://journal.unair.ac.id Diunduh pada tanggal 22 April 2018

2. Arisandi, D. Rahmiati. Yuliana. Hubungan Perawatan dengan Kesehatan Rambut Mahasiswi yang Menggunakan Kerudung di Jurusan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2014

3. Sari, DN.Wibowo, A. Perawatan Herbal pada Rambut Rontok 2016 Des;5(5):129-34. http://juke.kedokteran.unila.ac.id Diunduh pada tanggal 20 April 2018

4. Diana, W. Pengguna Ekstrak Buah Alpukat dan Madu Sebagai Bahan Aktif Hair Tonik Untuk Rambut Rontok 2014 Feb;3(1):226-35.
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id

5. Nurjanah., Krisnawati, M. Pengaruh Hair Tonik Lidah Mertua (Sanseviera Trifasciata Prain) dan Seledri (Apium Graveolens Linn)” Untuk Mengurangi
Rambut Rontok. Journal Of Beauty and Beauty Health Education 2014 Mei;3(1):1-8. https://journal.unnes.ac.id

6. Ayu, B. Indrastiti, R. Ratnaningrum, K. Hubungan Perilaku Perawatan Rambut Terhadap Kejadian Dermatitis Seboroik Pada Siswi SMA Muhammadiyah 1
Semarang 2018 Feb;2(4):76-84. http://jurnal.unimus.ac.id

7. Nugraha Ida, BA,. Sumapta I, GM,. Manajemen Alopecia Areata Pada Anak 2014;41(7):514-17

8. Apriyani, D., Marwiyah. Pengaruh Nanas Terhadap Rambut Berketombe Pada Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan. Journal Of Beauty Health Education
2014 Jun;3(1):1-8.

9. Umborowati, MA,. Rahmadewi. Rambut Rontok Akibat Lingkungan dan Kosmetik. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2012 April;24(1):36-4
10. Lubis, DA. Natural Treatment dengan memanfaatkan Biji Pepaya sebagai Penghitam Rambut pada Usia Muda. JURNAL Pengabdian Kepada
Masyarakat 2015 Sep;21(81):1-11

11. Menaldi, Sri Linuwih SW,. Bramono, K,. Indriatmi, W,. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI 2016

12. Akhmadi, Z,. Suharno,. Efektifitas Limbah Rambut dalam Menurunkan Kadar Minyak Oli pada Air Limbah Bengkel. Jurnal Vokasi Kesehatan 2017
jan;3(1):17-21 http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id

13. Rahma, MF,. Sonny, JR,. Taufiq, FP,. Peran Kelenjar Sebasea pada Alopesia Androgenik. Jurnal Biomedik 2012 Nov;4(3):144-9

14. Hutapea, S,. Rosita, C,. Tolagen Efluvium. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2011 April;23(1):68-74

15. Atmojo, U,. Indramaya, DM,. Patogenesis dan Penegakan Diagnosis Hirsutisme pada Bidang Dermatologi. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin 2010 Des;22(3):189-193

16. Triaini, D,. Hendriani, R,. Tanaman Herbal dengan Aktivitas Perangsang Pertumbuhan Rambut. e-Farmaka 2017 jul;15(1):105-14
http://jurnal.unpad.ac.id diunduh pada tanggal 25 April 2018

17. Satriyo, A,. Legiawati, L,. Agustin, T,. Sugito, TL,. Efluvium Anagen 2011 38(1):41-8 http://www.perdoski.or.id

18. Kalangi, SJ,. Histofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik 2013 Nov;5(3):12-20 https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/4344/3873

19. Febriani, A,. Elya, B,. Jufri, M,. Uji Aktivitas dan Keamanan Hair Tonic Ekstra Daun Kembang Sepatu pada Pertumbuhan Rambut Kelinci. Jurnal
Farmasi Indonesia 2016 Jan;8(1):259-69

20. D. Ashok Kumar, P.Alekhya, R.Siddarama, P Pallavi Priya, M. Purushothaman. Chronic telogen effluvium: An outcome after ventricular septal
defect closure surgery: a rare case report. International Journal of Pharmacology and Clinical Research (IJPCR) 2017 Jan-Jun;1(1):11-4

21. Kanwar, AJ,. Narang, T,. Anagen effluvium. Indian Journal of Dermatology, Venereology, and Leprology 2013 Sep-Oct;79(5):604-12
http://www.ijdvl.com/article.asp?issn=0378-6323;year=2013;volume=79;issue=5;spage=604;epage=612;aulast=Kanwar
22. E.J. van Zuuren,. Z. Fedorowicz,. B. Carter,. Evidence-based treatments for female pattern hair loss. British Journal of Dermatology 2012;Jun:995-1010
23. Gunawijaya, FA., Kartawiguna, E., Penuntun Praktikum Kumpulan Foto Mikroskopik Histologi. Universitas Trisakti Jakarta 2013 oct:93-100
24. Paul, AJ., Ann, M., Carolyn, G,. Anatomy and Physiology of the Skin. Diunduh pada tanggal 9 mei 2018
25. Jasmani,. Hijab dan Jilbab Menurut Hukum Fikih. Jurnal Al-’Adl 2013 Jul;6(2):62-75 http://ejournal.iainkendari.ac.id/al-adl/article/view/199
26. Kumar, S., Wahid, A., Anoop, KV,. Physiology and Anatomi of Hair in Drug Abusing Cases. Internasional Journal Of Medical Toxicology an Forensic
Medicine 2012;2(4):153-159
27. James, WD., Berger, T.G., Elston, D.M,. Andrews’ Diseases of the Skin: Clinical Dermatologi. Ed 10. Philadelphia: Elsivier Saunders 2006
28. Schwartz, James R. A Comprehensive Patophysiology of Dandruff and Seborrheic Dermatitis-Toward a More Precise Definition of Scalp Health. Acta Derm
Venerol. 2013;93(2):131-137
29. Laura, A., Elaine, F,. The Hair Cycle. Journal of Cell Science 2006;199(3):391-93
30. Homzah, U., Prasetyo, A,. Sistem pendukung Keputusan Penentuan Kenyamanan Rambut Wanita Berhijab Menggunakan Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP). Jurnal Teknik Informatika 2018;4(1):33-41
31. Siregar, Hanun,. Makin Sehat dengan Berjilbab. Jogjakarta:Pro-u Media 2010:66-9
32. Kartiasih, Wuri,. Awas Ancaman Rambut Rontok. 2011 http://www.jurnas.com
33. Nikmah, A,. Pengaruh Perilaku Pemakaian Jilbab Terhadap Kerontokan Rambut Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. Surabaya 2015
https://id.scribd.com Diunduh pada tanggal 28 april 2018
34. Vashti Mada A. Faktor Risiko Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta;2014.p.27-8
35. Sari Dian Y., Wardani, KK,. Perancangan Ensiklopedia Visual Jenis-jenis Material Tekstil sebagai Panduan Dasar Desainer Fesyen Pemula. Jurnal sains dan
seni ITS 2016;5(2):253-59
Lampiran 1. Informed Consent
INFORMED CONSENT

Kepada Yth, Calon Responden penelitian


Ibu/bapak/wali

Dengan hormat saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Iin Sakinah Dewi
NIM : 03014091

Fakultas Kedokteran Trisakti Jakarta sedang melakukan penelitian mengenai hubungan penggunaan hijab dengan
kerontokan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan hijab terhadap terjadinya kerontokan rambut.
Diharapkan dengan adanya penelitian ini juga dapat memberikan informasi sebagai upaya dalam mengurangi kerontokan
rambut.
Oleh karena itu, saya mengharapkan saudari untuk ikut serta dalam penelitian ini.
Saudari bebas untuk menolak ikut serta dalam penelitian, sehingga saudari berhak setiap saat untuk tidak melanjutkan ikut
serta dalam penelitian ini. Bila ada pertanyaan mengenai penelitian ini, saudari dapat menghubungi peneliti di No. telp :
081218066443

Jakarta, …….. Oktober 2018


Peneliti
Iin sakinah dewi
Lampiran 2. Formulir Persetujuan
FORMULIR PERSETUJUAN

Semua penjelasan diatas telah disampaikan kepada saya dan telah saya pahami. Oleh karena itu saya yang
bertanda dibawah ini,

Nama :
Tanda tangan :
Tanggal :

Menyatakan bersedia dan mau berpartisipasi menjadi subjek penelitian yang berjudul “hubungan
penggunaan hijab dengan kerontokan rambut”.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari siapapun.
• Lampiran 3. Kuesioner Penelitian
• KUESIONER PENELITIAN

• HUBUNGAN PENGGUNAAN HIJAB DENGAN KERONTOKAN RAMBUT

• I. Identitas responden

• Status kesehatan : Bila ada berilah tanda (√) pada kotak yang ada disebelah kanan
• Diabetes melitus
• Lupus
• Pernah kemoterapi
II. Kuesioner Perilaku pemakaian hijab
Petunjuk: Berilah tanda (P ) pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing butir pertanyaan dengan
pilihan sesuai dengan yang anda alami.
Tidak
No Aspek pemakaian Hijab Selalu Sering Kadang
pernah

Apakah bahan hijab anda menyerap


1 3 2 1 0
keringat?

Ketika memakai hijab, pernahkah


2 0 1 2 3
rambut anda dalam keadaan basah?

Apakah anda mengganti hijab tiap


3 3 2 1 0
hari?
Selama berhijab, apakah keramas
4 3 2 1 0
anda 2 hari sekali?
Apakah anda menyisir rambut dan
5 merapikan rambut sebelum 3 2 1 0
menggunakan hijab ?
Apakah anda menyisir rambut dan
6 merapikan rambut sesudah 3 2 1 0
menggunakan hijab ?
Bahan ciput yang digunakan apakah
7 3 2 1 0
lembut dan menyerap keringat?
8 apakah sisir anda bergigi jarang? 3 2 1 0
Ketika menyisir apakah anda
9 0 1 2 3
mengawali dari garis belahan rambut?
Ketika menggelung atau mengikat
10 rambut anda, apakah dalam kondisi 3 2 1 0
renggang?
III. Kuesioner Kerontokan rambut
Petunjuk: Berilah tanda (P ) pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing butir pertanyaan dengan pilihan sesuai
dengan yang anda alami.

Tidak
No Pertanyaan Selalu Sering Kadang
pernah

Ketika anda menyisir rambut, apakah


1 3 2 1 0
ada rambut yang tertinggal di sisir?

Apakah dibahu anda sering ada


2 3 2 1 0
rambut yang terjatuh?
Ketika bangun tidur, apakah dibantal
3 atau tempat tidur ada rambut anda 3 2 1 0
yang tertinggal?
Ketika anda menggenggam rambut,
4 3 2 1 0
Apakah ada rambut yang tercabut?
Apakah anda merasa rambut anda
5 3 2 1 0
semakin menipis?
DATA RESPONDEN 1=Penggunaan hijab tidak benar

KPH
responden
R1
p1
2
p2
1
p3
0
p4
1
p5
0
p6
0
p7
1
2=Penggunaan hijab benar
p8
0
p9
1
p10
0
jumlah
6
codein
1
R2 2 3 3 1 1 0 1 3 2 2 18 2
R3 1 1 0 0 0 0 1 2 0 0 5 1
R4 1 1 0 1 0 1 0 0 2 0 6 1
R5 1 3 0 0 0 0 1 0 0 0 5 1
R6 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6 1
R7 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 17 2
R8 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 5 1
R9 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 5 1
R10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 3 1
R11 3 2 1 0 3 1 0 0 0 3 13 2
R12 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 5 1
R13 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 1
R14 0 2 1 1 1 0 0 3 2 0 10 2
R15 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1
R16 0 2 3 1 3 2 0 2 2 1 16 2
R17 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 23 2
R18 0 2 1 0 0 0 0 0 0 1 4 1
R19 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3 1
R20 1 2 2 1 3 1 1 1 1 1 14 2
R21 3 0 0 0 0 3 0 0 0 0 6 1
R22 3 2 3 3 3 3 2 0 2 0 21 2
R23 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 4 1
R24 1 0 1 1 0 2 1 0 0 0 6 1
R25 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 3 1
R26 0 1 3 3 3 3 0 0 0 3 16 2
R27 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 6 1
R28 1 3 1 0 0 0 0 0 0 0 5 1
R29 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 5 1
R30 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 6 1
R31 0 2 2 0 0 0 0 1 0 0 5 1
R32 3 1 3 1 3 3 0 3 2 3 22 2
R33 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 4 1
R34 1 1 0 1 0 1 0 0 2 0 6 1
R35 2 2 0 1 0 0 0 0 0 1 6 1
R36 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 26 2
R37 0 0 1 1 1 1 0 2 0 0 6 1
R38 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 4 1
R39 0 1 1 0 3 0 0 0 0 0 5 1
R40 3 2 3 3 3 3 1 0 0 3 21 2
R41 2 0 0 0 1 1 0 0 1 1 6 1
R42 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 1
R43 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 6 1
R44 1 2 3 0 3 3 1 1 3 3 20 2
R45 1 0 2 0 0 0 0 0 0 2 5 1
R46 1 1 2 3 0 1 0 3 1 1 13 2
R47 0 2 0 1 0 1 1 1 0 0 6 1
R48 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 1
R49 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3 1
R50 3 3 1 3 1 1 0 3 2 3 20 2
R51 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 5 1
R52 0 1 0 1 0 1 0 0 0 2 5 1
R53 2 2 3 1 3 0 2 3 3 0 19 2
R54 2 0 0 1 0 0 0 1 0 1 5 1
R55 0 2 0 0 0 0 1 1 0 0 4 1
R56 0 0 1 0 0 0 3 0 0 1 5 1
R57 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 4 1
R58 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 5 1
R59 0 0 0 1 1 3 0 0 1 0 6 1
R60 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 4 1
R61 3 2 3 3 3 3 1 0 0 3 21 2
R62 1 0 1 1 0 0 0 2 1 0 6 1
R63 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 6 1
R64 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 5 1
R65 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 5 1
R66 1 3 3 3 3 0 0 0 2 1 16 2
R67 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 6 1
R68 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 4 1
R69 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 5 1
R70 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 5 1
R71 1 2 3 1 3 3 0 1 2 3 19 2
R72 0 1 1 1 2 2 2 3 0 2 14 2
DATA RESPONDEN 1=Rontok
KKR
responden p1 p2 p3 p4
2=Tidak rontok
p5 jumlah codein
R1 1 0 1 1 1 4 1
R2 1 1 1 0 0 3 2
R3 1 1 1 2 2 7 1
R4 3 1 1 3 0 8 1
R5 1 0 0 1 0 2 2
R6 2 1 0 1 0 4 1
R7 1 1 1 1 0 4 1
R8 3 1 1 1 0 6 1
R9 1 1 0 1 0 3 2
R10 1 1 2 0 1 5 1
R11 2 0 0 0 0 2 2
R12 1 1 0 1 0 3 2
R13 2 1 1 1 0 5 1
R14 0 0 1 1 0 2 2
R15 3 1 1 1 0 6 1
R16 0 0 1 1 0 2 2
R17 0 1 0 1 0 2 2
R18 2 1 0 2 1 6 1
R19 2 1 0 1 1 5 1
R20 1 0 0 1 1 3 2
R21 3 1 0 3 3 10 1
R22 1 0 0 0 0 1 2
R23 3 1 0 2 3 9 1
R24 2 0 0 2 2 6 1
R25 2 2 0 0 0 4 1
R26 2 1 0 1 0 4 1
R27 1 1 0 0 0 2 2
R28 1 1 0 0 3 5 1
R29 1 0 0 1 0 2 2
R30 1 0 0 3 3 7 1
R31 1 0 0 1 2 4 1
R32 2 2 2 2 1 9 1
R33 2 1 0 0 0 3 2
R34 3 3 3 1 1 11 1
R35 1 1 1 1 1 5 1
R36 1 1 0 1 1 4 1
R37 1 0 0 1 0 2 2
R38 2 2 0 1 2 7 1
R39 1 3 0 3 0 7 1
R40 1 1 0 2 3 7 1
R41 3 2 3 2 1 11 1
R42 3 1 0 1 3 8 1
R43 1 1 0 2 0 4 1
R44 0 0 1 0 0 1 2
R45 1 2 2 2 3 10 1
R46 1 0 0 0 0 1 2
R47 0 0 1 0 0 1 2
R48 3 3 3 3 3 15 1
R49 1 1 0 1 3 6 1
R50 0 1 0 0 1 2 2
R51 2 2 0 0 0 4 1
R52 0 0 0 0 1 1 2
R53 3 1 0 1 1 6 1
R54 1 1 1 1 1 5 1
R55 3 1 0 1 0 5 1
R56 0 0 1 1 0 2 2
R57 3 1 0 1 1 6 1
R58 2 2 0 1 0 5 1
R59 2 0 0 0 0 2 2
R60 2 2 0 0 0 4 1
R61 1 0 0 1 0 2 2
R62 3 2 1 2 1 9 1
R63 3 3 3 1 0 10 1
R64 2 0 0 0 1 3 2
R65 2 1 1 2 2 8 1
R66 1 1 0 0 1 3 2
R67 1 1 1 1 1 5 1
R68 3 2 3 2 3 13 1
R69 0 2 1 0 0 3 2
R70 1 2 1 2 3 9 1
R71 1 1 1 0 0 3 2
R72 2 0 0 0 0 2 2
Lampiran 5. Data Hasil SPSS

Penggunaan Hijab dengan Kerontokan Rambut

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KPH * KKR 72 100,0% 0 0,0% 72 100,0%

KPH * KKR crosstabulation


KKR
rontok tidak rontok Total
KPH Penggunaan hijab tidak Count 39 13 52
benar % within KPH 75,0% 25,0% 100,0%
% within KKR 86,7% 48,1% 72,2%
% of Total 54,2% 18,1% 72,2%
penggunaan hijab benar Count 6 14 20
% within KPH 30,0% 70,0% 100,0%
% within KKR 13,3% 51,9% 27,8%
% of Total 8,3% 19,4% 27,8%
Total Count 45 27 72
% within KPH 62,5% 37,5% 100,0%
% within KKR 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 62,5% 37,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance Exact Sig. Exact Sig.
Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 12,480a 1 ,000
Continuity
10,634 1 ,001
Correctionb
Likelihood Ratio 12,348 1 ,000
Fisher's Exact Test ,001 ,001
Linear-by-Linear
12,307 1 ,000
Association
N of Valid Cases 72

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,50.
b. Computed only for a 2x2 table
Lampiran 6. Kaji etik penelitian
Lampiran 7. Foto bukti penelitian
Lampiran 8. Surat pernyataan kontribusi kepengarangan
Surat Pernyataan Kontribusi Kepengarangan
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahawa telah berkontribusi dalam hal ini:
(Pilihlah/lingkarilah sesuai dengan kontribusi penulis dalam manuskrip)
viii.Menyusun konsep
ix.Menyusun rancangan penelitian
x. Pengumpulan data
xi.Analisis data
xii.Interpretasi sata
xiii.Penanggungjawab pengumpulan data di lapangan
xiv.Mempersiapkan makalah
xv.Merevisi makalah akhir untuk dipublikasi (final approval of the version to be published)
Judul manuskrip:
Hubungan penggunaan hijab dengan kerontokan rambut pada siswi SMK Islam perti
yang akan dipublikasikan di repositori Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta, Januari 2019

(Iin Sakinah Dewi M)


Lampiran 8. Surat pernyataan kontribusi kepengarangan
Surat Pernyataan Kontribusi Kepengarangan
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahawa telah berkontribusi dalam hal ini:
(Pilihlah/lingkarilah sesuai dengan kontribusi penulis dalam manuskrip)
viii.Menyusun konsep
ix.Menyusun rancangan penelitian
x. Pengumpulan data
xi.Analisis data
xii.Interpretasi sata
xiii.Penanggungjawab pengumpulan data di lapangan
xiv.Mempersiapkan makalah
xv.Merevisi makalah akhir untuk dipublikasi (final approval of the version to be published)
Judul manuskrip:
Hubungan penggunaan hijab dengan kerontokan rambut pada siswi SMK Islam perti
yang akan dipublikasikan di repositori Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta, Januari 2019

(dr. Hanslavina Arkeman, M. Biomedik)


Lampiran 9. Peryataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk kepentingan akademis
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas trisakti, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Iin Sakinah Dewi M
NIM : 030.14,091
Progran Studi : Sarjana Kedokteran
Fakultas : Kedokteran Umum
JEnis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Trisakti Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-
exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang bejudul:
Hubungan Penggunaan Hijab dengan Kerontokan Rambut pada Siswi SMK Islam Perti

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Trisakti berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta
Pada tangga : Januari 2019

Yang menyatakan

(Iin Sakinah Dewi M)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai