Anda di halaman 1dari 12

SISTEM ORGANISASI

Siti Arbayah, SP, M.IP


Semester IV
1.Sistem Organisasi Terbuka
2.Sisitem Organisasi Tertutup
SISITEM ORGANISASI TERBUKA

Organisasi sebagai sistem terbuka adalah Organisasi yang


berinteraksi dengan lingkungan, menekankan saling
hubungan dan saling ketergantungan antara unsur – unsur
organisasi yang bersifat social dan teknologi.
SISTEM ORGANISASI TERTUTUP

Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup


adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat
interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar.
Karakteristik Sistem Organisasi
(Burns dan Stalker )
Terbuka Tertutup
1) Tugas yang tidak rutin berlangsung dalam 1) Tugas rutin terjadi dalam keadaan yang
kondisi yang tidak stabil. stabil
2) Pengetahuan spesialis menyebar pada 2) Adanya pembagian tugas yang terstruktur.
tugas – tugas pada umumnya.
3) Organisasi seperti ini cenderung lebih
3) Hasil lebih diutamakan. kaku, dan itu terakumulasi dalam
bentuk kebijakan yang dihasilkan.
4) Konflik didalam organisasi diselesaikan
dengan bersama-sama oleh seluruh 4) Lebih menutupi masalah perusahaan untuk
anggota perusahaan. tidak diketahui oleh pihak luar (termasuk
karyawan)
5) Pencairan pertanggung jawaban ditekankan.
Dalam hal ini tugas yang bersifat formal 5) Konflik di dalam organisasi diselesaikan
dikesampingkan untuk melibatkan semua dari atasan
anggota dalam memecahkan masalah
organisasi.
6) Rasa pertanggungjawaban dan loyalitas 6) Rasa tanggung jawab dan loyalitas seseorang
seorang adalah pada organisasi secara diberikan kepada subunit birokrasi yang telah
keseluruhan, hasil dan kinerja yang baik dibebankan kepadanya
diutamakan, bukan menekankan loyalitas dan
7) Gaya interaksi diarahkan untuk mencapai
kepatuhan terhadap karyawan.
kepatuhan, komando dan hubungan yang
7) Gaya interaksi yang diarahkan untuk mencapai jelas antara atasan dan bawahan
tujuan lebih bersifat saran dibandingkan
8) Organisasi dipahami sebagai suatu struktur
pemberian instruksi dan didasari oleh kesetia
hierarki
kawanan dengan mengesapingkan hubungan
antara atasan dan bawahan. 9) Loyalitas dan kepatuhan pada seorang atasan
dan organisasi pada umumnya sangat
8) Organisasi dipandang sebagai struktur network
ditekankan
yang merembes.
9) Sistem terbuka menginginkan adanya
keseimbangan dan kestabilan antara faktor-
faktor di dalam ataupun di luar organisasi. Dan
keseimbangan tersebut dicapai lewat adaptasi
terhadap perubahan-perubahan lingkungan
yang signifikan.
10) Pengetahuan atau informasi dapat berada 10) Pengetahuan hanya inklusif berada pada
dimana saja dalam organisasi. (misalnya, pucuk hierarki ( pimpinan )
setiap orang mengetahui sesuatu yang
11) Interaksi diantara orang – orang dalam
bergayutan dengan organisasinya. Tidak
organisasi cendrung vertikal
semua orang termasuk kepala atau pimpinan
dapat mengetahui semua hal). 12) Pristise adalah pelekat didalamnya , yakni
bahwa kedudukan seseorang itu didalam
11) Interaksi diantara orang – orang didalam
organisasi sangat ditentukan oleh kantor dan
organisasi cenderung bergerak horizontal.
derajat seseorang
12) Prestise ditentukan dari pihak luar
(externalized) misalnya kedudukan atau status
seseorang di dalam organisasi sangat
ditentukan oleh kemampuan professional dan
reputasi seseorang.
Kelebihan Sistem Organisasi
Terbuka Tertutup
• Terjalin Hubungan baik antara atasan dan • Lebih menutupi masalah yang dihadapi
bawahan. Karena sering memberikan perusahaan untuk menjaga kinerja
pengetahuan dan saran untuk kemajuan karyawan agar tidak menurun dan
perusahaan. menyebabkan kerugian perusahaan.
• Pengetahuan dan informasi tidak terpusat di • Menekankan loyalitas dan kepatuhan.
pemimpin, namun menyebar sehingga Dengan ini maka kinerja karyawan akan
karyawan dapat menerimannya. menjadi baik dan teratur.
• Organisasi dengan sistem terbuka menerima • Menekankan keteraturan untuk menjaga
masukan tertentu, seperti bahan baku, kestabilan.
informasi, tenaga kerja, dan peralatan
• Sistem kerja terkendali.
• Organisasi terbuka lebih mengutamakan
kesejahteraan karyawannya.
• Dapat menerima kritik, saran, dan aspirasi
dari pihak luar untuk kemajuan
perusahaan.
• Umpan balik, dalam bentuk informasi
mengenai keadaan lingkungannya,
pelaksanaan organisasi, dan aktivitas-
aktivitas ke dalam, membuat system
terbuka memperhatikan tujuan-tujuan
organisasi dengan mengontrol aktivitas-
aktivitas baik di dalam ataupun di luar
organisasi.
• Organisasi terbuka mudah mendapatkan
simpati masyarakat dan mudah dalam
mendapatkan solusi karena interaksi
dengan dunia luar tidak terbatas.
Kelemahan Sistem Organisasi

Terbuka Tertutup
Organisasi juga menghasilkan produk yang • Pemimpin lebih mementingkan diri sendiri
dilepas, disalurkan dan diterima oleh sistem dan keegoisannya dalam pengambilan
lain. Proses ini berlangsung terus menerus keputusan.
tanpa ada hentinya. Jika suatu organisasi
gagal memperoleh masukan yang diperlukan
• Organisasi seperti ini cenderung lebih
kaku, dan itu terakumulasi dalam
dari sistem lain dan jika keluarannya tidak
bentuk kebijakan yang dihasilkan.
diserap atau ditolak sistem lain maka,
organisasi lama-kelamaan akan hilang • Kesulitan dalam berinovasi, dan
eksistensinya. Hal ini yang kemudian mndapatkan ide-ide karena kurangnya
membuat suatu organisasi atau industri bubar berinteraksi.
atau bangkrut.
• Kurang berkembang karena pemikiran
hanya ruang lingkup itu-itu saja.
Fungsi Sistem Organisasi Pemerintah

Managemen
Partisipasi
SDM
Pengelola yg bersih
Organisasi Pemerintahan Daerah
menerapkan sistem organisasi apa...????

Anda mungkin juga menyukai