JURUSAN PGMI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL KAMAL NW KEMBANG KERANG TP 2019 Pengertian llmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
penyederhana berbagai ilmu-ilmu sosial dengan tujuan utama adalah membentuk warga negara yang baik, dari aspek dan cabang- cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya). Di sekolah, IPS merupakan mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian goegrafi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi dan tata negara dengan menampilkan permasalahan sehari-hari masyarakat. IPS atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang- cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek- aspek sebagai berikut : 1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan. 2. Waktu. 3. Sistem Sosial dan Budaya. 4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan. Tujuan mata pelajaran pengetahuan sosial di sekolah dasar, bertujuan agar peserta didik mampu mengembangkan pengetahuan, nilai dan sikap serta keterampilan sosial yang berguna bagi dirinya, untuk mengembangkan pemahaman. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Karakteristik pendidikan IPS SD/MI
Bidang studi IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial
yang terintegrasi atau terpadu. Pengertian terpadu, bahwa bahan atau materi IPS diambil dari Ilmu-ilmu Sosial yang dipadukan dan tidak terpisah-pisah dalam disiplin ilmu (Lili MSadeli, 1986 : 21). Karena IPS terdiri dari disiplin Ilmu-ilmu Sosial, dapat dikatakan bahwa IPS itu mempunyai ciri-ciri khusus atau karakterisitik tersendiri yang berbeda dengan bidang studi lainnya. Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi penyampaiannya. 1. Karakteristik materi IPS Materi IPS digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknyamerupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. a. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dandunia dengan berbagai permasalahannya. b. Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi, komunikasi, transportasi. c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampaiyang terjauh. d. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokohtokoh dan kejadian-kejadian yang besar. e. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, dll. Ada juga yang membagi sumber dan bahan materi IPS sebagai berikut: a. Lingkungan sosial : lingkungan sosial ekonomi, lingkungan sosial politik, keamanan dan ketertiban. b. Lingkungan alam : tanah, air, udara yang ada diatasnya, segala jenis kekayaan alam. c. Lingkungan masyarakat dan budaya: berupa ide, tindakan, pengetahuan, kesenian, adat istiadat, suku, bahasa. d. Nara sumber : tokoh masyarakat, peserta didik, pejabat pemerintah dll. Keempat sumber bahan IPS tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Geografi Geografi b. Ekonomi c. Sosiologi d. Sejarah e. Antropologi f. Politik g. Psikologi 2. Strategi Penyampaian Pengajaran IPS Strategi penyampaian pengajaran IPS, sebagaian besar adalah didasarkan pada suatu tradisi, yaitu materi disusun dalam urutan: anak (diri sendiri), keluarga, masyarakat/tetangga, kota,, negara, dan dunia. SEKIAN