Anda di halaman 1dari 14

TUJUAN, ARAH DAN

RUANG LINGKUP
PEMBELAJARAN IPS

INSTITUT MADANI NUSANTARA (IMN)


PROGRAM STUDI S1-PIAUD
MATERI :

A. PENGERTIAN IPS
B. TUJUAN IPS
C. RUANG LINGKUP KAJIAN IPS
A. PENGERTIAN IPS
IPS = Social Studies
penelaahan atau kajian tentang masyarakat
(kajian dari berbagai perspektif sosial) :
1.Sejarah
2.Geografi
3.Ekonomi
4.Sosiologi
5.Antropologi
6.Politik – Pemerintahan
7.Psikologi Sosial
MENURUT PARA AHLI
Moeljono Cokrodikardjo
Perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial.
Integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial :
Sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu
politik dan ekologi manusia.

S. Nasution
Pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial.
IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran
manusia dalam masyarakat atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi,
sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial
B. TUJUAN IPS
1) Membekali anak usia dini dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
2) Membekali anak usia dini dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan
menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di
masyarakat;
3) Membekali anak usia dini dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama
warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian;
4) Membekali anak usia dini dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya
yang tidak terpisahkan; dan
5) Membekali anak usia dini dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan
dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan
masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
C. RUANG LINGKUP KAJIAN IPS

1)Tingkat Sekolah
2)Tingkat Lanjutan
3)Tingkat Perguruan Tinggi
TINGKAT SEKOLAH

Gejala dan masalah kehidupan yang ada di tempat


tinggal dan sekolah → dikembangkan ke tingkat desa
→ kecamatan → provinsi → negara → negara
tetangga → dunia (meliputi hubungan kerjasama
ekonomi, sosial, budaya)
TINGKAT LANJUTAN
Bobotnya diperluas ke masalah-masalah :
- Lingkungan
- Penerapan teknologi
- Sektor kehidupan
- Transportasi
- Komunikasi
- Pengangguran
- Kelaparan
- Kemiskinan
- Sumber Daya
TINGKAT PERGURUAN TINGGI
Bobotnya diperluas ke masalah-masalah :
- Lingkungan
- Penerapan teknologi
- Sektor kehidupan
- Transportasi
- Komunikasi
- Pengangguran
- Kelaparan
- Kemiskinan
- Sumber Daya
TINGKAT PERGURUAN TINGGI
Pendekatan :
1. Interdisipliner, pembahasan masalah menggunakan beberapa keilmuan dengan
integrasi keilmuan tersebut pada sisi yang saling beririsan.
2. Multidisipliner, pembahasan masalah yang melibatkan beberapa keilmuan untuk
mendiskusikan suatu topik yang sama
3. Pendekatan system

Pembelajaran IPS digunakan untuk :


• Mempertajam nalar mahasiswa yang kelak menjadi cendikiawan, ilmuan dan
sarjana.
• Sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan daya nalar para
mahasiswa secara berkesinambungkan.

Pembahasan :
Berbagai gejala dan masalah kehidupan pada berbagai tingkat dan sektor.
TINGKAT PERGURUAN TINGGI
RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL = RUANG LINGKUP IPS

Manusia dalam kontes sosialnya


atau
manusia sebagai anggota
masyarakat
SUMBER MATERI IPS
1) Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah,
desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dengan berbagai
permasalahannya

2) Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan, keagamaan, produksi, komunikasi,


transportasi

3) Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan antropologi yang terdapat
sejak dari lingkungan anak yang terdekat sampai yang terjauh

4) Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah
lingkungan terdekat sampai yang terjauh, tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar

5) Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan,
keluarga
IPS VS ILMU SOSIAL

1. IPS bukanlah disiplin ilmu, lebih tepatnya kajian terhadap masalah kemasyarakatan.

2. IPS mengunakan pendekatan multidisipliner atau interdisiplin. Ilmu sosial


mengunakan pendekatan disiplin ilmu atau monodisiplin.

3. IPS sengaja dirancang untuk pendidikan oleh karena itu keberadaan IPS lebih
memfokuskan pada dunia persekolahan, tidak seperti ilmu sosial keberadaanya bisa di
dunia persekolahan, perguruan tinggi atau dipelajari di masyarakat umum.

4. IPS disamping mengunakan ilmu-ilmu sosial sebagai bahan pengembangan materi


pembelajaran dilengkapi dengan mempertimbangkan aspek psikologis pedagogis,
oleh karena itu dalam penyajian IPS sangat memperhatikan latar belakang,
kemampuan, lingkungan, serta perkembangan peserta didik harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai