PROSES BELAJAR Tematik Terpadu Pendekatan Scientific Problem dan Project Based learning
SISTEM EVALUASI
2013
Kurikulum 2013
1945 1955
1965
1975
1985
1995
2005
1984 Kurikulum 1984 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
Kurikulum ini mengacu Keputusan Mendiknas N0. 22 tahun 2006. dalam Kurikulum ini tidak ada istilah pokok bahasan, yang ada yaitu Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, hal ini jauh lebih sederhana dibanding Kurikulum sebelumnya. Sehingga memberi peluang untuk berkreasi dalam mengembangkan Paradigma Kurikulum IPS yang PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) Lebih menekankan pada ketercapaian kompetensiyang dipersyaratkan pada setiap kelas. Struktur Kurikulum SD di susun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi mata pelajaran dengan beberapa ketentuan (hal. 1.16) Lebih simpel dan efektif umum namun padat dan memiliki paradigma baru dalam pembelajaran
Lanjutan
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yg bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa , bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yg beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri DAN menjadi warga negara yg demokratis dan bertanggung jawab
fakultas-fakultas sosial murni. Pendidikan disiplin ilmu pengetahuan sosial (PDPIS) yg dibina pada fakultas-fakultas pendidikan ilmu sosial. Pendidikan ilmu pengetahuan sosial (PIPS) yang diberikan terutama di dalam pend. Persekolahan.
disepakati bahwa ilmu sosial sebagai inti dari suatu kurikulum. Studi Sosial adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Yang berisikan: aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu geografi dan filsafat, yg dipilih utk tujuan pembelajaran sekolah dan diperguruan tinggi.
Studi sosial:
Pertama : studi sosial merupakan disiplin dari ilmu-ilmu sosial. Kedua : dikembangkan untuk tujuan pendidikan/pembelajaran, baik pada tingkat persekolahan maupun tingkat pendidikan tinggi. Ketiga : aspek-aspek dari masing-masing disiplin ilmu sosial itu perlu diseleksi sesuai dengan tujuan tersebut.
Tahun 1960-1970 Timbulnya tarik-menarik antara pendukung gerakan the new social studies yang dimotori oleh para sejarawan dan ahli-ahli ilmu sosial dengan gerakan studi social yg menerkankan pada pendidikan kewarganegaraan. Para pendukung gerakan the new social studies mendirikan konsersium pendidikan ilmu sosial (SSEC) Sedangkan NCSS terus mengembangkan gerakan studi sosial yg terpisah pada pendidikan kewarganegaraa.
3. Studi sosial dititik beratkan pada upaya membantu siswa dlm membangun pengetahuan. Adanya padangan konstruktivisme yg mengeser behaviorisme. 4. Program pengetahuan dari studi sosial mencerminkan perubahan alami dari pengetahuan, membantu pengembangan beragam pendekatan yg baru dan terintegrasi utk memecahkan isu-isu penting bagi manusia.
Konsep IPS utk pertama masuk di dunia persekolahan terjadi pada 1972-1973, yakni dlm kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Bandung. Istilah nya pendidikan kewarganegaraan /studi sosial sebagai mata pelajaran sosial terpadu. (sejarah indonesia, Ilmu Bumi indonesia, Civics yg artinya pengetahuan kewarganegaraan).
Perbedaan antara IPS dan Ilmu-Ilmu Sosial (social sciences). 1. IPS bukanlah suatu disiplin ilmu seperti halnya Ilmu Sosial tetapi IPS lebih tepat sebagai bidang Kajian, yaitu suatu kajian terhadap masalahmasalah kemasyarakatan. 2. IPS menggunakan pendekatan Multidisiplin atau interdisiplin, sedangkan Ilmu Sosial menggunakan disiplin ilmu atau monodisiplin. 3. IPS dirancang untuk kepentingan pendidikan difokuskan pada dunia persekolahan, sedangkan Ilmu Sosial keberadaannya bisa di dunia persekolahan, PT ataupun di masyarakat umum. 4. IPS disamping menggunakan Ilmu-Ilmu Sosial sbg bahan pengembangan dilengkapi dengan pertimbangan psikologis dan pedagogis.
IPS artinya studi tentang manusia yg dipelajari oleh anak didik di tingkat sekolah
dasar dan menengah. Bidang Studi tersebut sering disebut antropologi-sosiologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi ataupun psikologi sosial. Kadang dikaitkan dengan filsafat atau religi, seni dan musik, kesusastraan bahkan science.
Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) lebih menekankan kepada pendekatan multidisiplin atau interdisiplin, dimana topik-topik dalam IPS dapat kita manipulasi menjadi suatu isu, pertanyaan atau permasalahan yang berperspektif interdisiplin.
Studi Sosial (social studies) bukan merupakan suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademik, melainkan lebih merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala dan masalah sosial. Dalam kerangka kerja pengkajian studi sosial menggunakan bidang-bidang keilmuan yg termasuk bidang-bidang ilmu sosial.
Kerangka kerja studi sosial tidak menekankan pada bidang teoritis, namun lebih kepada bidang-bidang praktis dalam mempelajari gejala dan masalah-masalah sosial yg terdapat
di lingkungan masyarakat. Studi Sosial merupakan satu pengetahuan praktis yg dapat diajarkan pada tingkat persekolahan, yaitu mulai Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Aspek-aspek kehidupan manusia yg dikaji secara terlepas-lepas sehingga melahirkan satu bidang ilmu Menciptakan tenaga ahli pada bidang ilmu sosial
Objek
Aspek kehidupan manusia dikaji berdasarkan satu kesatuan gejala sosial atau masalah sosial (tidak melahirkan bidang ilmu) Membentuk warga negara yg berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupan sendiri ditengahtengah kekuatan fisik dan sosial
Pendekatan interdisipliner atau multidisipliner dan lintas sektoral Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yg mempelajari, menelaah dan menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan secara terpadu
Tujuan
Pendekatan disipliner Ilmu Sosial adalah semua bidang ilmu yg berkenaan dg manusia dlm konteks sosialnya atau semua bidang ilmu yg mempelajari manusia sbg anggota masyarakat. Ilmu Sosial dipelajari dan dikembangkan pada tingkat Perguruan Tinggi
Pendekat an Pengertia n
Tempat IPS diajarkan pad atingkat rendag Pembelaja sampai tinkat persekolahan (SDran SMA)
sistem 2. Kondisi atau realitas pendidikan kita 3. Arah dan tujuan pendidikan nasional
Beriman dan bertaqwa Jujur, adil, dan bernurani Cerdas, kritis dan arif Demokratis dan bertanggung jawab Menghargai sesama dan peduli terhadap lingkungan Santun dan tenggang rasa Mengembangkan kebersamaan dan menghormati keberagaman Menghargai budaya bangsa, meningkatkan semangat kebangsaan
PENGERTIAN IPS
IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, Antropologi, dan ekonomi
Studi yang memperhatikan pada bagaimana orang membangun kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan anggota keluarganya, bagaimana memecahkan masalah, bagaimana orang hidup bersama, bagaimana orang mengubah dan diubah oleh lingkungannya (Muriel Crosby )
cabang-cabang Ilmu-ilmu sosial dan humaniora termasuk di dalamnya agama, filsafat, dan pendidikan. Bahkan IPS juga dapat mengambil asek-aspek tertentu dan Ilmu-ilmu kealaman dan teknologi. komprehensif untuk memahami, menyikapi dan memecahkan masalah-masalah sosio-kebangsaan di Indonesia.
PENGERTIAN IPS
Nama IPS baru muncul setelah diberlakukan kurikulum 1975 Ada beberapa pengertian IPS a.l : 1. Jean Jarolimek (1967) : IPS adalah mengkaji manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan fisiknya 2. Wesley : IPS sebagian bagian dari nilai-nilai sosial yang dipilih untuk tujuan pendidikan
PENGERTIAN IPS
3. Binning : IPS suatu pelajaran yang berhubungan dengan perkembangan dan organisasi masyarakat manusia dan manusia sebagai anggota kelompok sosial.
4. Michaelis (1975) IPS berhubungan dengan manusia dan interaksinya dengan lingkungan fisik dan sosialnya yang menyangkut hubungan kemanusiaan 5. Depdikbud RI : IPS ialah bidang studi yang merupakanpaduan dari sejumlah mapel sosial.
PENGERTIAN IPS
6. Prof Dr.D Nasution MA : IPS suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan,yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan fisik maupun sosial dan yang bahannya di ambil dari berbagai Ilmu Ilmu Sosial (IIS) : geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik dan psikologi sosial
Sejarah
Agama
Ilmu Politik
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
IPS
Antropologi
Kesehatan, dll
PRINSIP IPS ?
Integrasi dan interelasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial
ilmu-ilmu sosial yang sudah diseleksi dan diadaptasi/disesuaikan untuk kepentingan pembelajaran di sekolah
bangsa Indonesia
Kompetensi:
Pengetahuan, Keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam Kebiasaan berpikir dan bertindak. b. Kompetensi dan kewenangan seseorang dalam melaksanakan suatu tugas dan atau pekerjaan. c. Pernyataan yang menggambarkan penampilan suatu kompetensi secara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kompetensi yang dapat diamati dan diukur. d. Kompetensi yang dapat dilakukan siswa yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan prilaku. e. Kebulatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan siswa sebagai hasil belajar.
a.
Menghayati dan mengakui nilai-nilai Pancasila Mengakui dan menghormati harkat manusia Menghayati dan mengakui nilai/ajaran agamanya Memupuk sikap toleran Menghormati perbedaan dan mengembangkan kebersamaan Bersikap positif kepada bangsa dan negara serta kemauan untuk membelanya Menghormati milik orang lain dan milik negara Terbuka terhadap perubahan atas dasar nilai dan norma yang dimilikinya Menghayati dan mematuhi norma-norma dlm. Masy. Menyadari sebagai makhluk sosial ciptaan Allah
MELATIH KETERAMPILAN
Keterampilan untuk memperoleh informasi Keterampilan mengorganisasi informasi Keterampilan memecahkan masalah dan mengambil keputusan Keterampilan menggunakan alat seperti globe, peta, tabel, model, dan lingkungan sekitar sebagai
media maupun sumber belajar. Keterampilan melakukan penelitian dan menulis laporan Keterampilan menelaah dan ikut mengatasi masalah - masalah sosial kebangsaan
LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan pengetahuan sosial dengan IPS 2. Dari 6 definisi IPS menurut anda mana yang paling lengkap,jelaskan pendapat Anda
3. Coba Anda jelaskan minimal 3 alasan yang merupakan alasan mengapa Bidang Studi IPS diberikan pada siswa pada jenjang pendidikan dasar.