Anda di halaman 1dari 14

KONSEP KETUHANAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kata ilaah (tuhan) di dalam Al-Quran
konotasinya ada dua kemungkinan,
yaitu Allah, dan selain Allah. Subjektif (hawa
nafsu) dapat menjadi ilah (tuhan). Benda-
benda seperti : patung, pohon, binatang, dan
lain-lain dapat pula berperan sebagai ilah.

Seperti dikemukakan pada surat Al-Baqarah (2) :


165, sebagai berikut:
‫ب‬
ِ ‫ح‬ ُ ‫م َك‬ ِ ‫ّللا أَ ْندَا ًدا ُي‬
ْ ‫حبُّونَ ُه‬ ِ َّ ‫ن‬ ْ ‫خ ُذ ِم‬
ِ ‫ن ُدو‬ ِ ‫َن يَ َّت‬
ْ ‫اس م‬
ِ ‫َو ِمنَ ال َّن‬
ِ َّ
‫ّللا‬
Diantara manusia ada yang bertuhan kepada
selain Allah, sebagai tandingan terhadap Allah.
Mereka mencintai tuhannya itu sebagaimana
mencintai Allah.
Asal Muasal Nama Allah Oleh Dr. Menachem Ali

Elohim ( ‫ ) ِإلَهٌ( = )אלוהים‬Ilahun

Nama yang diakui agama ibrahimiyah


Islam : Nama Ibrahim disebut dalam sholat dan Alquran
Kristen : dalam injil matius pasal pertama ayat pertama
mengatakan bahwa yesus anak daud anak ibrahim
Yahudi : dalam Tevilah (semacam sholat) selalu menyebut
nama Abraham, Ishak, dan Yaqob
Asal Muasal Nama Allah Oleh Dr. Menachem Ali

Asal Ibrahim bukan orang arab tetapi berasal dari


mesopotamia (babylonia)
Dalam bahasa arab disebut /babil/ sementara dalam
bahasa ibrani disebut /babel/

Bahasa arab dan bahasa ibrani berasal dari satu


akar bahasa yaitu bahasa aramaik. Bahasa aramaik
adalah bahasa yang dipakai nabi Ibrahim. Bahasa
arab lebih dekat dengan bahasa aramaik daripada
bahasa ibrani. Hal ini dari bukti manuskrip yang
ditemukan pada lempengan batu liat. Disitu nama
babylonia disebut dengan lafal /babil/
Asal Muasal Nama Allah Oleh Dr. Menachem Ali
Asal Muasal Nama Allah Oleh Dr. Menachem Ali

El(Hebrew) = Il (Arab)
Contoh
IsraEL = IsraIL
IsraEL = IsraIL Elohim (Hebrew) = Ilahun
BabEL = BabIL (Arab)
GabriEL = JibrIL YHWH (Hebrew) = ALLAH
(Arab)
Sesuai hukum linguistik
keluarga bahasa aramaik
‫ ה‬/Y/ (Hebrew) = A /‫ا‬/
(Arab)
Asal Muasal Nama Allah Oleh Dr. Menachem Ali

kedekatan ibrahim dengan bangsa arab dan islam dapat dilihat


dari kedekatan bahasa arab dan bahasa aramaik, sehingga islam
memiliki hak penuh dalam memelihara istilah Allah dalam
agama keristen Allah hanya disebutkan sebagai gelar sepadan
tuhan dan bukan sebagai nama tuhan. Dalam terjemahan injil
berbahasa yunani tidak pernah muncul istilah nama Allah yang
Ada hanya kata Teos dan dalam bahasa latin disebut Deos
Sehingga dapat disimpulkan, jika merujuk pada manskrip dan
teks asli, istillah Allah sebagai nama tuhan diwariskan dengan
baik dan terpelihara oleh ajaran islam dan dalam bahasa arab.
• yaitu pengakuan bahwa yang menciptakan, memiliki dan
Tauhid mengatur langit dan bumi serta seluruh isinya hanya Allah
Rububiyyah semata.

• yaitu pelaksanaan ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah.


Tauhid
Uluhiyyah

• yaitu menetapkan hakikat nama-nama dan sifat-sifat Allah sesuai


Tauhid al-Asma’ dengan arti literal atau lafdiyah seperti yang biasa dipahami
wa al-Shifat kebanyakan orang.
pemujaan terhadap roh nenek moyang
yang telah meninggal menetap di
tempat-tempat tertentu, seperti pohon-
pohon besar. Arwah nenek moyang itu
sering dimintai tolong untuk urusan
mereka. Caranya adalah dengan
Dinamisme memasukkan arwah-arwah mereka ke
dalam benda-benda pusaka seperti batu
hitam atau batu merah delima. Ada juga
yang menyebutkan bahwa dinamisme
adalah kepercayaan yang mempercayai
terhadap kekuatan yang abstrak yang
berdiam pada suatu benda
animisme dapat dianggap sebagai
teori yang dipertahankan oleh Tylor
dan pengikut-pengikutnya, bahwa
ide tentang jiwa manusia
merupakan akibat dari pemikiran
Animisme mengenai beberapa pengalaman
psikis, terutama mimpi, dan ide
tentang makhluk-makhluk berjiwa
diturunkan dari ide tentang jiwa
manusia
merupakan bentuk religi yang dapat
dikatakan sebagai perkembangan yang
lebih jauh dan mengarah kepada suatu
Politeisme sistem banyak dewa-dewa. Dalam
masyarakat demikian, mereka percaya
kepada banyak dewa-dewa.
mengakui satu Tuhan untuk satu
bangsa, dan bangsa-bangsa lain
mempunyai Tuhannya sendiri-
sendiri. Henoteisme mengandung
Henoteisme faham Tuhan nasional. Faham yang
serupa ini terdapat dalam
perkembangan faham keagamaan
masyarakat Yahudi.
Monoteisme, yaitu bentuk religi
(agama) yang berdasarkan pada
kepercayaan terhadap satu Tuhan dan
terdiri atas upacara-upacara guna
Monoteisme memuja Tuhan. Contohnya, agama Islam
dengan inti ajaran imannya yang
berbentuk pengakuan, “Tidak ada
Tuhan kecuali Allah dan Muhammad itu
utusan Allah”.

Anda mungkin juga menyukai