PENGANTAR TEKNIK RESERVOIR

Well
Well

Surface
Surface seepage
seepage

Anticline dome
(
(Dome)
)
RESERVOIR
RESERVOIR ROCK
ROCK
Seen under
Seenunder
Cap Rock microscope
Gas

Oil Oil

Salt Salt
water water


 QUIZ
Sebutkan kegiatan yang ada di Industri Perminyakan,
sedangkan posisi Petroleum Engineer beserta
aktivitasnya berada dimana.
Terangkan apa yang anda ketahui tentang
– Cekungan
– Cadangan
– Reservoar
Terangkan secara skematis jenis jenis perangkap
Hidrokarbon
 Seven Key Elements of Petroleum Geology

1. Source Rock
0
2. Reservoir Rock
1000
3. Timing / Burial
2000
History
3000
4. Maturation
4000
5. Migration
5000 HIGH
6. Cap Rock
PRESSURE
6000
7. Trap
7000
10 km
8000

9000

10000
BATUAN RESERVOIR

 UNITS
Parameter Symbol Dimensions cgs SI Darcy Field
Length L L cm metre cm ft
Mass m M gm kg gm lb
Time t T sec Sec sec hr
Velocity u L/T cm/sec metre/sec cm/sec ft/sec
stb/d
(liquid)
Rate q L3 /T cc/sec metre3 /sec cc/Sec
Mscf/d
(gas)
Pressure p (ML/T2 )/L2 dyne/cm2 Newton/metre2 atm psia
(Pascal)
Density  M/L3 gm/cc kg/metre3 gm/cc lb/cu.ft
Viscosity  M/LT gm/cm.sec kg/metre.sec cp cp
(Poise)
Permeability k L2 cm2 metre2 Darcy mD
 KONVERSI
UNIT of Length
1 inch = 2.54 cm
1 ft = 12 in
UNIT OF aREA
1 acre = 43560 ft2
Unit of Mass
1 lb = 453.6 gr
Unit Of Volume
1 bbl = 5.615 cuft
1 bbl = 42 US gallon
1 Gallon = 3.785 liter
1 cuft = 28.3 liter
 II. PENGANTAR TEKNIK RESERVOIR

1. PENGANTAR T. RESERVOIR MIGAS

A. Komponen Reservoir Migas
B. Batuan Reservoir Migas
C. Fluida Reservoir Migas
D. Perangkap Reservoir
E. Tenaga Pendorong Reservoir
F. Perhitungan Cadangan Volumetrik

2. PENGANTAR T. RESERVOIR PANASBUMI

A. Komponen Resevoir Panasbumi
B. Sistim Resevoir Panasbumi
C. Batuan Resevoir Panasbumi
D. Fluida Resevoir Panasbumi
E. Perhitungan Potensi Resevoir Panasbumi
 A. KOMPONEN RESERVOIR MIGAS

Definisi reservoir:
Reservoir adalah merupakan suatu tempat terakumulasinya
fluida hidrokarbon (minyak dan atau gas) dan air di bawah
permukaan tanah

Komponen Reservoir:
Wadah: Batuan reservoir
Lapisan penutup (cap rock)
Perangkap reservoir (reservoir trap)
Isi : Minyak dan atau gas, air
Kondisi reservoir: tekanan, temperatur
 KOMPONEN RESERVOIR MIGAS

Batuan Res. Lapisan Penutup Perangkap Res. (antiklin)

 B. BATUAN RESERVOIR
Syarat: Porous dan Permeabel

1. Jenis Batuan Reservoir

Batu pasir: Orthoquartzites, Graywacke, Arkose
Batuan Karbonat: Limestone, Dolomite
Batuan Shale

2. Sifat Fisik Batuan Reservoir

Porositas
Saturasi
Permeabilitas
 A. Porositas

Perbandingan antara volume ruang pori

terhadap volume total batuan (bulk)

Vb  Vs Vp
 
Vb Vb
Vb : volume batuan total (bulk)
Vs : volume padatan batuan total (grain)
Vp : volume ruang pori total batuan
Skema Perbandingan Porositas

Connected or
Effective
Porosity

Total
Porosity

Isolated or
Non-Effective
Porosity
 Contoh Soal Porositas

Diketahui:
Sebuah inti batuan (core) dengan data sebagai
berikut:
volume batuan total (Vb), cc = 100
volume padatan batuan total (Vs), cc = 75
volume pori berhubungan Vpef = 50% Vp
Hitunglah:
1. Volume ruang pori-pori total batuan (Vp)
2. Volume ruang pori yang berhubungan (Vpef)
3. Porositas total ()
4. Porositas efektif (ef)
 Jawaban Contoh Soal Porositas

1. Vp = Vb – Vs
= (100 – 75) cc
= 25 cc
2. Vpef = 50 % x 25 cc
= 12,5 cc
3. 25 4. 12.5
  100%  eff   100%
100 100
 eff  12.5%
  25%
 Tugas: Soal Porositas
Diketahui:
Sebuah inti batuan (core) dengan data sebagai
berikut:
volume batuan total (Vb), cc = 1250
volume padatan batuan total (Vs), cc = 983
volume pori berhubungan Vpef = 43% Vp
Hitunglah:
1. Volume ruang pori-pori total batuan (Vp)
2. Volume ruang pori yang berhubungan (Vpef)
3. Porositas total ()
4. Porositas efektif (ef)
 Jawaban Tugas: Soal Porositas
1. Vp = Vb – Vs
= (1250 – 983) cc
= 267 cc
2. Vpef = 0,43 x 267 cc
= 114,81 cc
3. 267 4. 114 ,81
  100%  eff   100%
1250 1250
  21,36%  eff  9 ,1848%
 B. Saturasi Fluida

Perbandingan antara volume pori batuan yang ditempati

oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori total pada
suatu batuan berpori.

volume pori  pori yang diisi oleh min yak

So 
volume pori  pori total
volume pori  pori yang diisi oleh air
Sw 
volume pori  pori total
volume pori  pori yang diisi oleh gas
Sg 
volume pori  pori total

PTP III-12
 Contoh Soal Saturasi

Diketahui volume pori-pori batuan yang

terisi minyak 400 cm3, volume pori-pori
yang terisi gas sebanyak 75 cm3,
sedangkan volume total pori-pori adalah 500
cm3.
Pertanyaan :
Hitung saturasi masing-masing fluida
Jawaban Contoh Soal Saturasi
400
So   0 ,8
500
75
Sg   0 ,15
500
Sg + So + Sw = 1
Jadi 1 – So – Sg = Sw
1 – 0,8 – 0,15 = 0,05
Jadi So = 0,8
Sg = 0,15
Sw = 0,05
 Tugas: Soal Saturasi

Diketahui volume pori-pori batuan yang

terisi minyak 176 cm3, volume pori-pori
yang terisi air sebanyak 57 cm3, sedangkan
volume total pori-pori adalah 250 cm3.
Pertanyaan :
Hitung saturasi masing-masing fluida
Jawaban Tugas: Soal Saturasi
176
So   0 ,704
250
57
Sw   0 ,228
250
Sg + So + Sw = 1
Jadi 1 – So – Sw = Sg
1 – 0,704 – 0,228 = 0,068
Jadi So = 0,704
Sg = 0,068
Sw = 0,228
 C. Permeabilitas

Kemampuan suatu batuan untuk mengalirkan

fluida

Q ( cm 3 / sec) .  ( centipoise ) . L ( cm )
k ( darcy ) 
A ( sq .cm ) . ( P1  P2 ) ( atm )
 Contoh Soal Permeabilitas

Sebuah core dengan panjang (L) 1 cm, luas

penampang (A) 1 cm2, dijenuhi air (Sw) 100%,
beda tekanan (P1 – P2) 1 atm, menghasilkan
laju produksi air (Qw) sebesar 1 cc/det, dengan
viskositas air (w) 1 cp.
Pertanyaan:
Berapakah permeabilitas absolut core tersebut?
Jawaban Contoh Soal Permeabilitas

Qw .  w . L
kw 
A . ( P1  P2 )
1 cc/det x 1 cp x 1 cm
kw 
1 cm 2 x1 psi
k w  1 Darcy

Karena core dijenuhi 100% air, maka kw = K.

Jadi harga permeabilitas absolut-nya = 1 darcy.
 Tugas: Soal Permeabilitas

Sebuah core dengan panjang (L) 2,3 cm,

diameter (d) 3,75 cm2, dijenuhi air (Sw) 100%,
beda tekanan (P1 – P2) 0,5 atm, menghasilkan
laju produksi air (Qw) sebesar 52 cc/det, dengan
viskositas air (w) 0,01845 cp.
Pertanyaan:
Berapakah permeabilitas absolut core tersebut?
 Jawaban Tugas: Soal Permeabilitas

A = 1/4 x  x d2
= 1/4 x 3,14 x 3,752
= 11,04 cm2

Qw .  w . L
kw 
A . ( P1  P2 )
52 x 0,01845 x 2,3
kw 
11,04 x 0,5
k w  0,39975 Darcy
 C. FLUIDA RESERVOIR
1. Jenis Fluida Reservoir:

Minyak: minyak berat & minyak ringan

Gas: gas kondensate, gas basah & gas kering
Air
2. Sifat Fisik Fluida Reservoir
– Densitas
– Viskositas
– Faktor Volume Formasi
– Kelarutan Gas dalam Minyak
– Kompressibilitas
Minyak Berat


Minyak Ringan


Gas Kondensat


Gas Basah


Gas Kering


 Sifat Fisik Fluida

1. Densitas Minyak
2. Viskositas Minyak
3. Faktor Volume Formasi Minyak
4. Kelarutan Gas dalam Minyak
5. Kompressibilitas Minyak


 Densitas Minyak

Definisi :
Perbandingan antara berat minyak (lb)
terhadap volume minyak (cuft) pada kondisi
permukaan
Biasa dinyatakan dalam specific gravity


 Perumusan Densitas Minyak

o o = spesific gravity
o  o = densitas minyak, lb/cuft
w
w = densitas air, lb/cuft

141,5
oAPI =  131,5
o


Hubungan Densitas dengan Tekanan


 Viskositas Minyak

Definisi :
Ukuran ketahanan minyak terhadap aliran,
atau ukuran besarnya keengganan minyak
untuk mengalir
Satuan :
centipoise (cp) atau gr/100 detik/1 cm
Dipengaruhi :
Tekanan, Temperatur dan jumlah gas terlarut


Perumusan Viskositas Minyak

F y
 x
A v
 = viskositas , gr/(cm.sec)
F = shear stress
A = luas bidang paralel terhadap aliran, cm 2
y/v = gradient kecepatan, cm/(sec.cm)


Hubungan Viskositas dengan
Tekanan


 Faktor Volume Formasi Minyak

Definisi :
Perbandingan volume minyak dan gas
terlarut pada kondisi reservoir dengan volume
minyak pada kondisi standard (14,7 psi, 60oF)


 Perumusan FVF Minyak

Bo = 0.972 + (0.000147 . F 1.175)

 g 
F  Rs .   1.25 T
o 

Rs = kelarutan gas dalam minyak , scf/stb

o = specific gravity minyak, lb/cuft
g = specific gravity gas, lb/cuft
T = temperatur, oF

 Faktor Volume Formasi Minyak

Definisi :
Perbandingan volume minyak dan gas terlarut pada kondisi reservoir dengan
volume minyak pada kondisi standard (14,7 psi, 60oF)
 Kelarutan Gas dalam Minyak

Definisi :
Banyaknya SCF gas yang terlarut dalam satu
STB minyak pada kondisi standar 14,7 psi
dan 60 oF

Dipengaruhi :
Tekanan, Temperatur dan Komposisi Migas


 Perumusan Rs Minyak
1 ,2048
 P  0 ,0125 API 0 ,00091( T -460) 
Rs   g   1,4  x 10 
 18 ,2  

Rs = kelarutan gas dalam minyak , scf/stb

P = pressure, psi
g = specific gravity gas, lb/cuft
T = temperatur, oF


Hubungan Rs dengan Tekanan


 Kompressibilitas Minyak

Definisi :
Perubahan volume minyak akibat
adanya perubahan tekanan


 Perumusan Co

Bob  Boi
Co 
Boi Pi  Pb 

Bob : FVF pada tekanan buble point

Boi : FVF pada tekanan reservoir
Pi : tekanan reservoir
Pb : tekanan buble point


D. PERANGKAP RESERVOIR

Terdiri dari :

1. Perangkap Struktur
2. Perangkap Stratigrafi
3. Perangkap Kombinasi
 1. Perangkap Struktur
• Perangkap yang terbentuk akibat adanya gejala-gejala tektonik
atau struktur, seperti perlipatan dan patahan.
 2. Perangkap Stratigrafi
• Perangkap yang terbentuk karena perubahan lithologi batuan
 3. Perangkap Kombinasi
• Perangkap yang terbentuk karena kombinasi antara
perangkap struktur dan perangkap stratigrafi
E. TENAGA PENDORONG RESERVOIR

Terdiri dari :

1. Depletion Drive Reservoir

2. Gas Cap Drive Reservoir
3. Water Drive Reservoir
4. Segregation Drive Reservoir
5. Combination Drive Reservoir
1. Depletion Drive Reservoir
2. Gas Cap Drive Reservoir
3. Water Drive Reservoir
4. Segregation Drive Reservoir
5. Combination Drive Reservoir
F. Perhitungan Volume Batuan Reservoir

• Persamaan Pyramidal
h

Vb  An  An 1 
3
An  An 1 
• Digunakan apabila : An+1/An  0,5
dimana :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1: luas dibatasi garis kontur isopach diatasnya, acre.
h : interval antara garis kontur isopach,ft.
• Persamaan Trapezoidal

Vb   An  An 1 
h
2
• Digunakan apabila : An+1/An  0,5
dimana :
Vb : volume batuan, acre-ft.
An : luas dibatasi garis kontur isopach terendah, acre.
An+1: luas dibatasi garis kontur isopach diatasnya, acre.
h : interval antara garis kontur isopach,ft.
Peta Isopach Reservoir
 Perhitungan OOIP

7758   Vb  ( 1  Sw )
N
Boi
dimana :
N : original oil in place, STB.
Vb : jumlah volume batuan mengandung hidrokarbon, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Sw : saturasi air mula-mula, fraksi.
Boi : faktor volume formasi minyak mula-mula, bbl/STB.
7758 : Konstanta faktor konversi, bbl/acre-ft.
 Perhitungan OGIP

43560   Vb  ( 1  Sw )
G
Bgi

dimana :
G : original gas in place, SCF
Vb : jumlah volume batuan mengandung hidrokarbon, cuft.
 : porositas batuan, fraksi.
Sw : saturasi air mula-mula, fraksi.
Bgi : faktor volume formasi gas mula-mula, cuft/SCF.
43560 : Konstanta faktor konvers, cuft/acre-ft
 Contoh Soal Volumetris
Diketahui luas planimeter area dari dengan garis
isopach A0, A1, A2, dan seterusnya, sebagai berikut
:
Area Produktif Luas Area
Pertanyaan :
acre
Hitung total volume
A0 450 reservoir dari peta isopach
A1 375 tersebut dan berapa
A2 303 cadangan minyak awal (N)
A3 231
bila diketahui  = 0,19, Sw
= 0,30 dan Boi = 1,27.
A4 154
A5 74
A6 0
 Jawaban Contoh Soal Volumetris
Untuk skala peta 1 inc = 1000 ft ; 1 inc2 = 22.96 acre
Area A4 :

Vb  231  154  963

5
2
Area A5 :
5
 
Vb  154  74  154  74  558
3

Area A6 :

Vb  74  99
4
3
 Jawaban Contoh Soal Volumetris

Area Luas Area Perbandingan Interval Pers. Volume

Produktif acre Luas Area ft acre-ft
A0 450
A1 375 0,83 5 Trap. 2063
A2 303 0,81 5 Trap. 1695
A3 231 0,76 5 Trap. 1335
A4 154 0,67 5 Trap. 963
A5 74 0,48 5 Pyr. 558
A6 0 0 4 Pyr. 99
Total Volume 6712
 Jawaban Contoh Soal Volumetris

Cadangan minyak awal (IOIP) :

7758   Vb  ( 1  Sw )
N
Boi

7758  6712  0,191  0,30

N
1,27

= 5.452.842 stb
 Soal Volumetris
Diketahui peta isopach, sebagai berikut :

1 acre = 43.560 ft2

1 kotak = 1.000.000 ft2

Pertanyaan :
Hitung total volume reservoir dari peta isopach tersebut dan
berapa cadangan minyak awal (N) bila diketahui  = 0,21,
Sw = 0,29 dan Boi = 1,06.
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A0 :
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A1 :
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A2 :
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A3 :
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A4 :
 Jawaban Soal Volumetris
Kontur A5 :
Jawaban Soal Volumetris

kontur kotak feet2 acre

A0 112 112000000 2571,17
A1 86,5 86500000 1985,77
A2 53 53000000 1216,71
A3 24,5 24500000 562,44
A4 7,5 7500000 172,18
A5 1 1000000 22,96
 Jawaban Soal Volumetris

Area A1 :

Vb 
10
2571,17  1985 ,77   22784 ,66
2
Area A4 :

Vb 
10
3
 
562 ,44  172 ,18  562 ,44  172 ,18  3486 ,03
 Jawaban Soal Volumetris

kontur Luas perbandingan Pers. interfal Volume

acre ft acre-ft
A0 2571,17
A1 1985,77 0,71 Trap. 10 22784,66
A2 1216,71 0,61 Trap. 10 16012,40
A3 562,44 0,46 Pyr. 10 8687,99
A4 172,18 0,31 Pyr. 10 3486,03
A5 22,96 0,13 Pyr. 10 860,01
jumlah 51831,10
 Jawaban Soal Volumetris

Cadangan minyak awal (IOIP) :

7758   Vb  ( 1  Sw )
N
Boi

7758  51831,1  0 ,211  0 ,29 

N
1,06

= 53.866.986,49 stb
 Komponen Reservoar

3. Lapisan Penutup

2. Batuan Res.

1. Sumber Panas

4. Richard & Discharg

 Jenis Reservoar
Satu Fasa
Sistim Air Hangat (Warm Water System)
dengan temperatur 90 – 180oC
Contoh: Tiajin (RRC), Waiwera (New Zealand)
Sistim Air Panas (Hot water System)
dengan temperatur 200 – 250oC
Contoh: Achuachapan Salton Sea, Krafla
Dua Fasa
Sistim Dominasi Uap (Vapour Dominated)
dengan temperatur 220 – 250oC
Contoh: G.Salak, Dieng, Lahendong
Sistim Dominasi Air (Water Dominated)
dengan temperatur 250 – 320oC
Contoh: Kamojang, Darajat, Sibayak
Contoh Reservoar Vapour Dominated
Contoh Reservoar Water Dominated
Energi Terbarukan
Tanda-tanda di Permukaan
Kegunaan Panasbumi
Kegunaan Panasbumi
Kegunaan Panasbumi