PERMINYAKAN UP’45 YK
TEKNIK RESERVOIR MIGAS
’’
Oleh ;
Wirawan Widya Mandala, MT.
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Production Environmental
Engineering & Legal Aspect
Design &
Research &
Construction
Service Lab
Engineering
Production
Drilling
Operation
Hydrocarbon Reservoirs
Definisi reservoir :
2. Batuan Karbonat
Limestone
Dolomite
3. Batuan Shale
DASAR TEKNIK RESERVOIR
Batuan Reservoir
1. Porositas
2. Saturasi Fluida
3. Permeabilitas
4. Wettabilitas
5. Tekanan Kapiler
6. Kompresibilitas
DASAR-DASAR TEKNIK RESERVOIR
POROSITAS
Perbandingan antara volume ruang pori terhadap volume total
batuan (bulk)
Vb Vs Vp
Vb Vb
Vb : volume batuan total (bulk)
Vs : volume padatan batuan total (grain)
Vp : volume ruang pori total batuan
Klasifikasi
POROSITAS
Pengaruh Susunan Butir
Contoh Soal Porositas
Diketahui:
Sebuah inti batuan (core) dengan data sebagai
berikut:
volume batuan total (Vb), cc = 100
volume padatan batuan total (Vs), cc = 75
volume pori berhubungan Vpef = 50% Vp
Hitunglah:
1. Volume ruang pori-pori total batuan (Vp)
2. Volume ruang pori yang berhubungan (Vpef)
3. Porositas total ()
4. Porositas efektif (ef)
Jawaban Contoh Soal Porositas
1. Vp = Vb – Vs
= (100 – 75) cc
= 25 cc
2. Vpef = 50 % x 25 cc
= 12,5 cc
3. 25 4. 12.5
100% eff 100%
100 100
eff 12.5%
25%
Case Porositas
Diketahui:
Sebuah inti batuan (core) dengan data sebagai
berikut:
volume batuan total (Vb), cc = 1250
volume padatan batuan total (Vs), cc = 983
volume pori berhubungan Vpef = 43% Vp
Hitunglah:
1. Volume ruang pori-pori total batuan (Vp)
2. Volume ruang pori yang berhubungan (Vpef)
3. Porositas total ()
4. Porositas efektif (ef)
Jawaban Case Porositas
1. Vp = Vb – Vs
= (1250 – 983) cc
= 267 cc
2. Vpef = 0,43 x 267 cc
= 114,81 cc
3. 267 4. 114 ,81
100% eff 100%
1250 1250
21,36% eff 9 ,1848%
DASAR TEKNIK RESERVOIR
PERMEABILITAS
Kemampuan suatu batuan untuk mengalirkan fluida
Permeabilitas absolut
fluida yang mengalir melalui media berpori hanya satu fasa
Permeabilitas efektif
fluida yang mengalir melalui media berpori lebih dari satu fasa
Permeabilitas relatif
perbandingan permeabilitas efekyif dengan permeabilitas
absolut
DASAR TEKNIK RESERVOIR
PERMEABILITAS
Faktor yang mempengaruhi :
Porositas
Saturasi
Viskositas
Tekanan
Geometri Aliran
DASAR TEKNIK RESERVOIR
PERMEABILITAS
Hubungan Permeabilitas Dengan Kecepatan Aliran, Viskositas dan
Tekanan
k dP
v x
dL
V : kecepatan aliran, cm/detik
: viskositas fluida, cp
k : permeabilitas media berpori, Darcy
dP/dL: gradien tekanan dalam arah aliran, atm/cm
Contoh Soal Permeabilitas
Pertanyaan:
Berapakah permeabilitas absolut core
tersebut?
Jawaban Case Permeabilitas
A = 1/4 x x d2
= 1/4 x 3,14 x 3,752
= 11,04 cm2
Qw . w . L
k
A . ( P1 P2 )
52 x 0,01845 x 2,3
k
11,04 x 0,5
k 0,39975 Darcy
DASAR TEKNIK RESERVOIR
WETABILITAS
Difinisi :
Kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa fluida, jika
TEKANAN KAPILER
COMPRESSIBILITY
Fraksi perubahan volume material padatan terhadap satuan perubahan tekanan
Cr : Kompressibilitas bulk
1 dVr Cp : Kompressibilitas pori
Cr .
Vr dP Vr : volume padatan
1 dV p Vp : volume pori
Cp . * P : tekanan hidrostatik fluida
V p dP
P* : tekanan luar
(tekanan overburden)
DASAR TEKNIK RESERVOIR
SATURASI FLUIDA
volume pori pori yang diisi oleh oil
So
volume pori pori total
volume pori pori yang diisi oleh water
Sw
volume pori pori total
volume pori pori yang diisi oleh gas
Sg
volume pori pori total
Sg + So + Sw = 1
So V + Sg V = (1 – Sw ) V
Bervariasi terhadap posisi dalam reservoir
Bervariasi dengan komulatif produksi reservoir
Contoh Soal Saturasi
Diketahui volume pori-pori batuan yang
terisi minyak 400 cm3, volume pori-pori
yang terisi gas sebanyak 75 cm3,
sedangkan volume total pori-pori adalah
500 cm3.
Pertanyaan :
Hitung saturasi masing-masing fluida
Jawaban Contoh Soal Saturasi
400
So 0 ,8
500
75
Sg 0 ,15
500
Sg + So + Sw = 1
Jadi 1 – So – Sg = Sw
1 – 0,8 – 0,15 = 0,05
Jadi So = 0,8
Sg = 0,15
Sw = 0,05
Case Saturasi
1 ,2048
P 0 ,0125 API 0 ,00091( T - 460)
Rs g 1,4 x 10
18 ,2
Rs = kelarutan gas dalam minyak , scf/stb
P = pressure, psi
g = specific gravity gas, lb/cuft
T = temperatur, oF
Hubungan Rs dengan Tekanan
Contoh Soal Rs
Diketahui data lapangan sebagai berikut :
P = 14,70 psi
T = 716,67 oR
g = 0,65
o = 0,867475
o
API = 44,5998
Pb = 764,1893 psi
Pertanyaan :
Berapakan Kelarutan gas dalam minyak (Rs)
Jawaban Contoh Soal Rs
1 ,2048
P 0 ,0125 API 0 ,00091( T - 460)
Rs g 1,4 x 10
18 ,2
1 ,2048
14 ,70 0 ,0125 o44.59980 ,00091(716.67- 460)
Rs 0 ,65 1,4 x 10
18 ,2
= 3,52439 scf/stb
Case Rs
Diketahui data lapangan sebagai berikut :
P = 967 psi
T = 703,2 oR
g = 0,87
o = 0,83
o
API = 38,98
Pb = 1901 psi
Pertanyaan :
Berapakan Kelarutan gas dalam minyak (Rs)
Jawaban Case Rs
1 ,2048
P 0 ,0125 API 0 ,00091( T - 460)
Rs g 1,4 x 10
18 ,2
1, 2048
967 0 , 0125 38, 98 0 , 00091(703,2- 460)
Rs 0,87 1,4 x 10
18,2
= 225,04 scf/stb
Faktor Volume Formasi Minyak (Bo)
Definisi :
Perbandingan volume minyak dan gas terlarut pada kondisi reservoir
dengan volume minyak pada kondisi standard (14,7 psi, 60oF)
Di bawah Pb :
1, 2
g
0,5
Bo 0,9759 0,000120 Rs 1,25 (T - 460)
o
Di atas Pb : p
Bo Bob EXP A ln
P
b
dimana :
A 10 5 1433 5 Rs 17 ,2( T 460 ) 1180 gs 12 ,61o API
Psep
gs g 1 5 ,912( 10 )( o )( Tsep 460 )Log
5
114 ,7
Hubungan FVF dengan Tekanan
Contoh Soal FVF Minyak
Diperoleh data lapangan sebagai berikut :
P = 14,70 psi
T = 716,67 oR
g = 0,65
o = 0,867475
Rs = 3,5245921
Pb = 764,1893 psi
Pertanyaan :
Berapakan Faktor Volume Formasinya ?
Jawaban Contoh Soal FVF Minyak
1 ,2
g
0,5
Bo 0 ,9759 0 ,000120 Rs 1,25 (T - 460)
o
1 ,2
0 ,65
0,5
Bo 0 ,9759 0 ,000120 3,524591 1,25 (716,67 - 460)
0 ,867475
= 1,099 scf/stb
Case FVF Minyak
Diperoleh data lapangan sebagai berikut :
P = 967 psi
T = 703,2 oR
g = 0,87
o = 0,83
Rs = 225,04
Pb = 1901 psi
Pertanyaan :
Berapakan Faktor Volume Formasinya ?
Tha nk y o u v er y
much...!!!
Fakultas Teknik
Jurusan teknik Perminyakan
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta