Appendisitis
Disusun oleh :
Pembimbing :
Usia : 25 tahun
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V midclavicula line sinistra, lebar 2 cm, tidak kuat angkat, thrill
sistolik/diastolik tidak ditemukan.
Paru depan : Inspeksi : Sela iga tidak melebar, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis
Palpasi : Nyeri (-), stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-), friction rub (-/-)
Paru belakang : Inspeksi : Sela iga tidak melebar, simetris dalam keadaan statis maupun dinamis
Palpasi : Nyeri (-), stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-), friction rub (-/-)
Status lokalis
Abdomen
• Inspeksi : datar
• Auskultasi : BU (+) normal
• Perkusi : timpani pada 4 kuadran
• Palpasi : nyeri tekan (+) di regio kanan bawah,
Psoas sign (+), obturator sign (+), rovsing sign (+),
Blumberg sign (+)
Pemeriksaan penunjang
Parameter Hasil Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 12,2 11,7 – 15,5 g/dL
Hematokrit 35,1 35 – 47 %
Lekosit 15,6 4 – 11 10˄3/µL
Trombosit 288 150-440 10˄3/µL
Masa perdarahan 2’30’’ 1-6 menit
Masa pembekuan 11’00’’ 8-18 menit
GDS 84 80-120 Mg/dL
Ureum 17,8 10 - 50 Null
Kreatinin 0,61 0,6 - 1,3 mg/dL
SGOT 14 0-35 u/L
SGPT 13 0-35 u/L
Natrium 139 135 - 145 mmol/L
Kalium 4,0 3,5 - 5,3 mmol/L
Chlorida 100 95 - 106 mmol/L
Alvarado score
Feature Score
Migration of pain 1
Anorexia 1
Nausea 1
Tenderness in rightlower 2
quadrant
Rebound pain 1
Elevated temperature 0
Leucocytosis 2
Shift of white blood cell 0
count to the left
Total 8
Pada pemriksaan ditemukan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi : 111 x/menit, pernafasan 25x/menit,
suhu 37,5 °C, SpO₂ : 98%. Status lokalis pada Inspeks abdomen terlihat datar, pada auskultasi BU (+)
normal, saat perkusi terdengar timpani pada 4 kuadran abdomen. Pada Palpasi terdapat nyeri tekan (+)
di regio kanan bawah, Psoas sign (+), obturator sign (+), rovsing sign (+), Blumberg sign (+)
Diagnosa • Nefrolitiasis
banding
Tatalaksana
• apendektomy
PROGNOSIS
ad vitam : bonam
ad sanationam: bonam
ad functionam: bonam
Tinjauan pustaka
Definisi
Apendisitis merupakan radang pada apendiks vermiformis
yang merupakan proyeksi dari apeks sekum
ETIOLOGI
Obstruksi
Bakteri
Lumen
PATOFISIOLOGI
Tekanan intra
Bendungan
Obstruksi lumen
mukus
meningkat
Apendisitis akut
Aliran limfe
lokal nyeri
terhambat
epigastrium
Sekresi
Tekanan
mukus
terus
berlanjut
meningkat
Apendisitis
supuratif
akut
infark dinding apendisitis
aliran arteri
terganggu
apendiks + gangrenos
gangren a
Apendisit
Dinding
is
pecah
perforasi
Manifestasi Klinis
Nyeri di
epigastrium/periumbilikal
Demam
Pemeriksaan
Demam biasanya ringan dengan suhu
sekitar 37,5- 38,5°C. Bila suhu lebih tinggi,
mungkin sudah terjadi perforasi.
A • Anorexia (1)
T • Tenderness (2)
L • Leukositosis (2)
Urinalisa
Foto polos abdomen
- tidak spesifik dan tidak direkomendasikan kecuali ada
kelainan yang membutuhkan pemeriksaan foto polos
abdomen (seperti perforasi, obstruksi usus atau batu
utereter).
Apendiktomi
dapat dilakukan secara terbuka ataupun dengan cara
laparoskopi. Bila apendiktomi terbuka, incise McBurney
paling banyak dipilih oleh ahli bedah