Anda di halaman 1dari 14

Deteksi dan Pengenalan Kelainan

Mental oleh Ahli Saraf pada


Pasien di Unit Neurologi Tersier
Samr Dawood, Norman Poole, Robert Jr Fung, Niruj Agrawal
BJ Phsych Bulletin, 2017

Nurrafi Aliya Khasanah, S.Ked 1830912320110


Abdian Purnapita Pambudi, S.Ked 1830912320039
Aji Ilman Sajidan, S.Ked 1830912310099
Jurnal Reading

1 Tujuan dan Metode : Deteksi Kelainan Mental pada Pasien Saraf yang Sering
Terjadi,Jarang Terdiagnosis dan Dirujuk ke Pusat Pelayanan Psikiatrik

2 Hasil : Dari 129 bangsal rujukan yang teridentifikasi, 78 diantaranya berasal dari
pasien unit neurologi, terdiri dari 11,4% total penerimaan pasien di unit neurologi

3 Implikasi Klinis : Pengenalan tanda kelainan neuropsikologis pada pasien saraf yang
jarang terdiagnosis, dengan metode skrining rutin menggunakan penilaian yang
tervalidasi dapat efisien terhadap biaya perawatan

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed


Jurnal Reading
Aspek Neuropsikiatri adalah elemen penting dari perawatan psikiatrik pada pasien ra
wat inap neurologis, mengingat tingkat keparahannya dan kompleksitas kasus yang terlibat. Nam
un terdapat keterbatasan informasi tentang tingkat konsultasi ke unit neuropsikiatrik, presentasi p
enyakit, diagnosis dan intervensi yang akan meningkatkan akses ke layanan, memfasilitasi prakti
k berbasis bukti, dan mendeskripsikan hubungan antara neurologis dan gangguan psikiatrik
Meskipun tingkat komorbiditas psikiatri tinggi, survei yang menyelidiki rujukan dari ba
ngsal neurologi ke layanan penghubung neuropsikiatri menunjukkan secara tak terduga tingkat ru
jukan yang rendah. Fitzgerald et aland Jongeet al, hanya 6% dan 2,4% dari pasien saraf yang dir
ujuk ke neuropsikiatri. Saat ini studi berusaha untuk menyelidiki tingkat rujukan ke layanan neuro
psikiatri di pusat ilmu saraf tersier, untuk lebih memahami pola rujukan dan tingkat pengenalan ga
ngguan mental pada pasien saraf
Pengambilan Sampel

Metode Pengambilan Sampel Waktu


Atkinsons’s Morley Regional Neurosciences Semua rujukan ke unit
Centre di Rumah Sakit St. George, London, neuropsikiatri selama 12
dengan populasi 3 juta penduduk di Barat Daya bulan pada tahun 2014
London dan Surrey

Pasien Rujukan Unit Penelitian


2014 Psikiatri
Saraf
Epidemiologi
This text can be replaced with your own text

91%
Pasien rujukan
memenuhi kriteria
psikiatrik
berdasarkan
ICD 10

Diagnosa psikiatri paling banyak didapat : gangguan mood (22%), gangguan disosiatif
(18%), gangguan penyesuaian (9%), delirium (5%), gangguan mental organik (24%),
termasuk gangguan mood organik (8,5%), gangguan kepribadian organik (5%). (9%)
diantaranya tidak disebutkan, tidak ada gangguan mental yang terjadi.
Hasil

129 pasien rujukan di Rasio Persentasi Rujukan


bangsal tahun 2014 Pria : Wanita
1,35 : 1 (P=0,009)

15% bangsal
Usia Hampir 50% sampel bedah saraf
memiliki riwayat 9% stroke unit
50-59 tahun
psikiatri 4% neurointensive care unit

Dari kontak face-to-face yang dilakukan terhadap pasien, 32% terjadi kontak hanya satu kali,
27% kontak dua kali, 15% kontak 3 kali, dan 10% kontak empat kali, 16% sisanya empat atau
lebih kontak wajah. Penilaian awal dilakukan 45-75 menit.
Pada periode penelitian, tingkat rujukan tertinggi terjadi pada bulan Maret, Juni, Oktober dan
Desember
Persentase Pasien Rujukan
This text can be replaced with your own text

Depresi (50%), Gangguan Fungsi Neurologis (27%),


ALASAN RUJUKAN Anxietas (22%), Cognitive Decline/Confusion (17%),
Agitasi (13%), Suicide behaviour (12%), Psikotik
(12%)
DISKUSI MASALAH

03
02
01 Rujukan ke Unit
Angka Kejadian

Psikitari
Diagnosa

Komorbiditas pasien saraf


dengan gangguan psikiatri
Rekan ahli saraf, memiliki meningkat
batasan penilaian yang cukup
Pada pasien neurologi, sering
tinggi untuk merujuk pasien
tidak terdiagnosa gejala awal
saraf dengan gangguan psikiatri.
gangguan psikiatri.
Kesimpulan

Efektifitas Biaya
Skrining Awal
Skrining awal menurunkan
Berdasarkan penelitan pada jurnal ini, pengenalan dini gejala efektifitas biaya, meningat
gangguan psikiatrik pada pasien saraf, dapat dilakukan semakin panjang perjalanan
dengan skrining yang mudah yaitu kontak face-to-face selama penyakit pasien saraf,
45-75 menit, dengan mengevaluasi berapa banyak kontak meningkatkan risiko
yang dapat pasien lakukan keparahan gejala gangguan
psikiatrik

Komorbiditas Gangguan Psikiatrik


Angka Rujukan
.Berbanding lurus dengan Angka kejadian gangguan psikiatrik pada pasien
penilaian gejala psikiatrik, saraf dapat diturunkan jika skrining awal dapat
angka rujukan ke unit
dilakukan.
psikiatrik meningkat, namun
angka kejadian keparahan
penyakit menurun
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai