Anda di halaman 1dari 11

METODE PEMERIKSAAN

Liquor Cerebro Spinalis (LCS)

Kelompok 2

oAfifah khairunisa po.71.34.1.18.042


oAnggun anggraini po.71.34.1.18.046
oAulia pitri r po.71.34.1.18.050
oDella pradita po.71.34.1.18.054
oJeprianto po.71.34.1.18.059
olusiana po.71.34.1.18.060
oNurlaila po.71.34.1.18.064
oRida safira po.71.34.1.18.069
o Silva Miftahul J po.71.34.1.18.074
Liquour Cerebro spinalis adalah cairan otak
yang diambil melalui lumbal punksi Cairan
otak tidak boleh dipandang sama dengan
cairan yang terjadi oleh proses ultrafiltrasi saja
dari plasma darah. Untuk memperoleh cairan
otak biasanya dilakukan fungi lumbal
3 tabung untuk hasil pungi
Tabung I berisi 1 Ml lumbal :
Dibuang karena tidak dapat digunakan sebagai
bahan pemeriksaan karena mungkin
mengandung darah pada saat penyedotan.

Tabung II berisi 7 mL
Digunakan untuk pemeriksaan serologi,
bakteriologi dan kimia klinik.

Pungsi Lumbal Tabung III berisi 2 mL


Digunakan untuk pemeriksaan jumlah sel,
Diff.count dan protein kualitatif/kuantitatif.
Prosedur
pengambilan :
1. Pasien dalam posisi miring pada salah satu sisi tubuh. Leher fleksi
maksimal (lutut di tarik ke arah dahi ).
2. Tentukan daerah pungsi lumbal di antara L4 dan L5 Pungsi dapat
pula di lakukan anatara L4 dan L5 atau antara L2 dan L3 namun
tidak boleh pada bayi.

Pungsi Lumbal 3. Lakukan tindakan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi
radius 10 cm dengan larutan Povidon iodin di ikuti larutan alkohol
70% dan tutup dengan duk steril di mana daerah pungsi lumbal di
biarkan terbuka.
4. Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan
yang telah memakai sarung tangan steril selama 15 – 30 detik
yang akan menandai titik pungsi tersebut selama 1 menit.
Prosedur
pengambilan :
5. Tasukan jarum spinal/stylet pada tempat yang di tentukan.

Masukan jarum perlahan menyusur tulang vertebra sebelah


proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas samapai menembus
duramater. Jarak antara kulit dan ruang subarakhnoi berbeda pada
tiap anak tergantung umur dan keadaan gizi. Umumnya 1,5 – 2,5

Pungsi Lumbal cm pada bayi dan meningkat menjadi 5 cm pada umur 3 –5 tahun.
Pada remaja jaraknya 6 – 8 cm,
6. Lepaskan stylet perlahan-lahan dan cairan keluar. Untuk
mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum di putar hingga
mulut jarum mengarah ke kranial. Ambil cairan untuk
pemeriksaan
7. Cabut jarum dan tutup lubang tusukan dengan plester.
Pemeriksaan Rutin : Makroskopis,

Mikroskopis, Kimia,
Bakteriologi
MACAM
Pemeriksaan Fisik : Tekanan
PEMERIKSAAN LCS

Pemeriksaan Khusus :
Elektroforesa Protein,
iImunoelektroforesa,
Serologi,
Imunoglobulin
1. Warna, Kekeruhan, pH,
Konsistensi (Bekuan),
makroskopis Berat Jenis

2. Hitung jumlah sel,


hitung jenis sel,
mikroskopi bakterioskopi
s Penetapan Protein Secara
3. kimiawi Kualitatif, Kadar Protein,

Kadar Glukosa, Kadar


kimia Klorida
wi
INTERPRETASI HASIL
INTERPRETASI HASIL
INTERPRETASI HASIL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai