Kelompok 2
Tabung II berisi 7 mL
Digunakan untuk pemeriksaan serologi,
bakteriologi dan kimia klinik.
Pungsi Lumbal 3. Lakukan tindakan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi
radius 10 cm dengan larutan Povidon iodin di ikuti larutan alkohol
70% dan tutup dengan duk steril di mana daerah pungsi lumbal di
biarkan terbuka.
4. Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari tangan
yang telah memakai sarung tangan steril selama 15 – 30 detik
yang akan menandai titik pungsi tersebut selama 1 menit.
Prosedur
pengambilan :
5. Tasukan jarum spinal/stylet pada tempat yang di tentukan.
Pungsi Lumbal cm pada bayi dan meningkat menjadi 5 cm pada umur 3 –5 tahun.
Pada remaja jaraknya 6 – 8 cm,
6. Lepaskan stylet perlahan-lahan dan cairan keluar. Untuk
mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum di putar hingga
mulut jarum mengarah ke kranial. Ambil cairan untuk
pemeriksaan
7. Cabut jarum dan tutup lubang tusukan dengan plester.
Pemeriksaan Rutin : Makroskopis,
Mikroskopis, Kimia,
Bakteriologi
MACAM
Pemeriksaan Fisik : Tekanan
PEMERIKSAAN LCS
Pemeriksaan Khusus :
Elektroforesa Protein,
iImunoelektroforesa,
Serologi,
Imunoglobulin
1. Warna, Kekeruhan, pH,
Konsistensi (Bekuan),
makroskopis Berat Jenis