1610211039
TANDA-TANDA
PENINGKATAN TIK
PENDAHULUAN
Pusing
Muntah
Papilledema penekanan n. II
Kesadaran <<
Gejala herniasi
Cushing triad :
>> tekanan sistolik dan pelebaran rentang sistolik-
diastolik
Bradikardi
Pernapasan Cheyne-Stokes
KEMOREGULASI DAN
AUTOREGULASI
PEMERIKSAAN PUNGSI
LUMBAL
DEFINISI
Syok/renjatan
Infeksi local di sekitar daerah tempat pungsi
lumbal
TTIK (oleh tumor, space occupying lesion,
hidrosefalus)
Gangguan pembekuan darah yang belum
diobati
Pasien yang mengalami penyakit sendi-sendi
vertebra degeneratif.
KOMPLIKASI
Infeksi
Iritasi zat kimia terhadap selaput otak
Jarum pungsi patah
Herniasi
Tertusuknya saraf oleh jarum pungsi
Nyeri kepala hebat akibat kebocoran CSS
Meningitis akibat masuknya bakteri ke CSS
Paresthesia atau nyeri bokong atau tungkai
Injury pada medulla spinalis
Injury pada aorta atau vena cava, menyebabkan
perdarahan serius
ALAT DAN BAHAN
Sarung tangan steril Tempat penampung csf steril x
Duk luban 3 (untuk bakteriologi, sitologi
Kassa steril, kapas dan plester dan biokimia)
Antiseptic: povidon iodine dan Plester
Depper
alcohol 70 Jam yang ada penunjuk
Troleey
detiknya
Baju steril
Tempat sampah
Jarum punksi ukuran 19, 20, 23 G.
Anestesi local :
Manometer spinal Spuit dan jarum untuk
Two way tap memberikan obat anestesi local
Alcohol dalam lauran antiseptic Obat anestesi lokal (lidokian 1% 2
x ml), tanpa epinefrin
untuk membersihkan kulit.
Tempat sampah
PROSEDUR PELAKSANAAN
Cuci tangan steril
Persiapkan alat dan bahan
Jamin privacy pasien
Bantu pasien dalam posisi yang tepat posisi miring pada salah satu sisi
tubuh.
Leher fleksi maks. (dahi ditarik kearah lutut)
Eksterimitas bawah fleksi maks. (lutut ditarik kearah dahi)
Sumbu kraniospinal (kolumna vertebralis) sejajar dengan tempat tidur
Tentukan daerah pungsi lumbal :
Diantara vertebra L4 dan L5 dengan menemukan garis potong sumbu kraniospinal
(kolumna vertebralis) dan garis antara kedua spina iskhiadika anterior superior (SIAS)
kiri dan kanan.
Diantara L4 dan L5
Diantara L2 dan L3 namun tidak boleh pada bayi
Lakukan antisepsis pada kulit di sekitar daerah pungsi radius 10 cm dengan
povidon iodine lalu alcohol 70 % dan tutup dengan duk steril
PROSEDUR PELAKSANAAN
Tentukan kembali daerah pungsi dengan menekan ibu jari yang
telah dipakaikan sarung tangan steril selama 15-30 detik yang
akan menandai titik pungsi tersebut selama 1 menit
Masukkan jarum perlahan – lahan menyusur tulang vertebra
sebelah proksimal dengan mulut jarum terbuka ke atas sampai
menembus durameter.
Lepaskan stylet perlahan – lahan dan cairan keluar. Untuk
mendapatkan aliran cairan yang lebih baik, jarum diputar hingga
mulut jarum mengarah ke cranial.
Cabut jarum dan tutup lubang tusukkan dengan plester
Rapihkan alat-alat dan membuang sampah sesuai prosedur rumah
sakit
Cuci tangan kembali
INTERPRETASI LCS
DEFINISI
Makroskopik :
No. Parameter Penilaian Interpretasi normal
1. Warna Tidak berwarna, Kuning Tidak berwarna
muda, Kuning, Kuning
tua, Kuning coklat, merah,
hitam coklat
2. Kejernihan Jernih, agak keruh, keruh, Jernih
sangat keruh, keruh
kemerahan
3. Bekuan Tidak ada bekuan, ada Tidak ada bekuan
bekuan
4. pH 7,3 atau setara dengan pH
plasma/serum
5. BJ 1.000 – 1.010 1.003 – 1.008
METODE PEMERIKSAAN
Hitung jumlah sel :
Perhitungan :
▪ PDP : 1/10 = 0,1x
▪ TKP : 1/0,1 = 10x
▪ KBH : 4 kotak leukosit
▪ Ʃ Sel : Jumlah sel ditemukan (berwarna keunguan dengan inti dan sitoplasma)
Uji Pandy :
Interpretasi :
▪ Negatif : tidak terbentuk kekeruhan putih
▪ Positif : terbentuk kekeruhan putih
Uji Nonne :
Interpretasi :
▪ Negatif : tidak terbentuk cincin putih
▪ Positif : terbentuk cincin putih
METODE PEMERIKSAAN
Protein :
Perhitungan :
Total Protein = Absorben sampel x kons. Std (8,0g/dL)
Absorben standard
= ..............g/dL x 1000 = ......mg/dL
Nilai Normal : 15 – 45 mg/dL
METODE PEMERIKSAAN
Glukosa :
Perhitungan :
Total Protein = Absorben sampel x kons. Std (100mg/dL)
Absorben standard
= .............. mg/dL
Nilai Normal : 45 – 70 mg/dL
METODE PEMERIKSAAN
Chlorida :
Perhitungan :
Total Protein = Absorben sampel x kons. Std (100mmol/L)
Absorben standard
= .............. mmol/L
Nilai Normal : 98 – 106 mg/dL
REFERENSI
Medscape (TIK)
Patofisiologi Sibernagl (TIK)
Reis CE (Lumbal Puncture)
Medical Surgical Nursing (Lumbal Puncture)
Jurnal Unimus (LCS)
Scribd (Interpretasi LCS)