yang diperoleh seseorang maupun organisasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif melalui kegiatan- kegiatan atau pengalaman- pengalaman dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dan Manfaat penilaian kinerja
Menurut Milcovich cs dalam Ernawati, Tujuan ialah
“Untuk mengenali kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga proses umpan balik sebagai motivator dapat berjalan dengan baik untuk memperbaiki kesalahan dalam keryawan dalam bekerja dan penentuan alokasi rewards yang tepat sesuai dengan prestasi kerja masing-masing keryawan. Umpan balik bagi karyawan merupakan informasi untuk mendapatkan bimbingan dan pembinaan agar terbentuk tingkat kemampuan kerja dan usaha kerja karyawan. Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja guru
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru,dijelaskan bahwa standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh kedalam 4 (empat) kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik,kepribadian, sosial, dan professional. Perangkat pelaksanaan penilaian kinerja Guru
Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan penilaian
kinerjaguru agar memperoleh hasil penilaian yang objektif, akurat,tepat, & valid, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan : 1. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru 2. Instrumen penilaian kinerja a) instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembelajaran untuk guru kelas/mata pelajaran b) instrumen penilaian kinerja pelaksanaan pembimbingan untuk guru BK /Konselor c) instrumen penilaian pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU Kriteria dalam penilaian kinerja untuk karyawan
Terdapat tiga macam jenis kriteria yang
umum digunakan dalam menilai kerja karyawan yaitu 1. kriteria berdasarkan sifat atau traits, 2. kriteria berdasarkan prilaku, dan 3. kriteria hasil kerja individu PROSES PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
Proses penyusunan penilaian kinerja terbagi
dalam beberapa tahapan kegiatan yang ditunjukkan dalam gambar berikut PERENCANAAN PENILAIAN KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN
Penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan merupakan
tugas kepala sekolah dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh sebab itu, kepala sekolah harus memiliki kemampuan dalam memahami pengetahuan, sikap dan keterampilan secara utuh perihal kompetensi tenaga kependidikan, juga memiliki keterampilan dalam bidang penilaian kinerja tenaga kependidikan, pengembangan keprofesian berkelanjutan serta penilaian prestasi kerja pegawai Secara umum pelaksanaan penilaian kinerja tenaga kependidikan sama dengan penilaian kinerja tenaga pendidik, baik pada saat sebelum pelaksanaan, selama pelaksanaan, dan setelah pengamatan. Selama proses penilaian untuk tenaga administrasi yang relevan dengan fungsi sekolah, data dan informasi dapat diperoleh melalui pencatatan terhadap semua bukti yang teridentifikasi di tempat yang disediakan pada masing‐masing kriteria penilaian. Bukti‐bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang teramati (tangible evidences) seperti: 1) dokumen-dokumen tertulis; 2) kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan sekolah; 3) foto, gambar, slide, video
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional