Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI

“INSTRUMEN EVALUASI KINERJA”

KELOMPOK 2
ELSA ARDIANTI 17612057
INSTRUMEN
EVALUASI
KINERJA
Evaluasi kinerja

Evaluasi adalah proses mengukur nilai


dan manfaat dari objek evaluasi berdasarkan
standar, tolak ukur, kriteria tertentu dengan
tujuan mengambil keputusan mengenai objek
evaluasi. Objek evaluasi dapat berupa
pegawai, karyawan, benda teori maupun
pendapat. Dalam evaluasi kinerja yang
menjadi objek evaluasi adalah kinerja pegawai.
Fungsi dan Tujuan
evaluasi kinerja 1. Memberikan balikan (feedback). Bagi pegawai evaluasi
kinerja memberi balikan informasi mengenai seberapa
baik dia telah melaksanakan tugasnya dari awal sampai
akhir tahun kerja.
2. Memotivasi kinerja terbaik. Evaluasi kinerja memotivasi
pegawai untuk menghasilkan kinerja terbaik.
3. Mendorong pelatihan dan pementoran. Para manager
diharapkan manjadi pelatih yang baik bagi tim pekerjanya
dan menjadi mentor bagi protagennya.
4. Memperbaiki keseluruhan kinerja organisasi. Ini
merupakan tujuan terpenting evaluasi kinerja. Evaluasi
kinerja memungkinkan organisasi mengomunikasikan
harapan organisasi terhadap tim-tim kerja dan para
anggotanya dan mengetahui seberapa baik mereka
memenuhi harapan tersebut.
Instrumen Evaluasi kinerja

Instrumen atau alat pengumpulan data


adalah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam suatu
penelitian. Pengembangan instrumen
evaluasi kinerja dilakukan dua tahapan,
yaitu menyusun draf instrumen
kemudian menguji coba instrumen
sebelum dipergunakan untuk menilai
pegawai ternilai. Dengan
SOMEONE FAMOUSproses ini,
instrumen dapat dipergunakan untuk
mengukur kinerja ternilai.
Instrumen Evaluasi Kinerja

1. Isi instrumen
Langkah pertama adalah menentukan isi dari instrumen evaluasi kinerja, dimana berisi informasi
mengenai nama, nama unit kerja, nama pegawai, tempat tanggal lahir, jabatan, pangkat, masa kerja,
nama penilai, jabatan penilai dan butir-butir instrumen.
2. Uji coba instrumen
Evaluasi kinerja tidak hanya mempergunakan tolok ukur standar kinerja pegawai akan tetapi
instrumen yang dipergunkan untuk mengukur kinerja juga harus diuji coba untuk mengukur validitas
dan reliabilitasnya.
a. Uji validitas
b. Uji reliabilitas
Model evaluasi kinerja

Model model umum dan instrumennya yang digunakan diberbagai organisasi :


1) Model esai
Model esai merupakan metode evaluasi kinerja yang penialainya merumuskan hasil
penilaiannya dalam bentuk esai.
2) Model peristiwa kritis
Ialah satu set prosedur-prosedur yang secara sistematis mengindentifikasi perilaku-perilaku
pegawai ternilai yang memberikan konstribusi kepada kesuksesan atau kegagalan individu
pegawai dalam melaksanakan tugasnya dalam situasi tertentu.
3) Ranking metode
Ranking metode yaitu mengurutkan para pegawai dari nilai tertinggi sampai yang paling
terendah. Metode ini dimulai dengan mengobservasikan dan menilai kinerja para karyawan,
kemudian meranking kinerja mereka.
4) Metode checklist
Evaluasi kinerja model checlist berisi daftar indikator-indikator hasil kerja, prilaku
kerja, atau sifat pribadi yang diperluka dalam melaksanakan pekerjaan
5) Model graphic rating scales
Ciri graphic scales adalah indikator kinerja karyawan dikemukanan beserta definisi
singkat.
6) Model forced distribution
Model evaluasi kinerja forced destribution adalah sistem evaluasi kinerja yang
mengklasifikasi karyawan menjadi 5 sampai 10 kelompok kurva normal dari yang
sangat rendah sampai yang sangat tinggi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai