Kelompok 3:
Annisa Erma Ayunda (17043003)
Henny Julia Regina (17043014)
Rany Mustikasari (17043023)
Zulfah Ira Simatupang (17043034)
Pajak Bumi Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan
PENGERTIAN DAN PERHITUNGAN PAJAK BUMI BANGUNAN
PEDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB- P2)
1 2
90% untuk Daerah 10% untuk Pemerintah Pusat
• 65% dari 10% dibagikan secara merata
• 16,2% untuk daerah provinsi yang bersangkutan. kepada seluruh daerah kabupaten/kota.
• 64,8% untuk daerah kabupaten/kota yang bersangkutan. • 35% dari 10% dibagikan sebagai insentif
• 9% untuk biaya pemungutan. kepada daerah kabupaten/kota.
4
BEA PEROLEHAN HAK ATAS
TANAH DAN BANGUNAN
PENGERTIAN DAN PERHITUNGAN BEA
PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN
BANGUNAN(BPHTB)
Nilai Perolehan Objek Pajak atau disingkat NPOP sesuai ketentuan Menurut ketentuan Pasal 6 ayat (3), bila NPOP tidak diketahui
Pasal 6 UU BPHTB. Berdasarkan jenis perolehan haknya, NPOP atau NPOP lebih rendah dari NJOP PBB maka yang menjadi
tersebut adalah sebagai berikut: dasar pengenaan adalah NJOP PBB dan apabila NJOP PBB
belum ditetapkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat
(4) besarnya NJOP PBB ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
Harga
Jual Beli Transaksi Untuk menghitung besarnya Nilai Perolehan Objek Pajak Kena
Pajak (NPOPKP) adalah dengan cara mengurangkan NPOP
dengan NPOPTKP. Dengan demikian untuk menghitung
Tukar Menukar, Hibah, Hibah besarnya BPHTB terutang adalah :
Wasiat , Waris, Pemasukan
dalam Perseroan / Badan Nilai Pasar BPHTB terutang = Tarif x NPOPKP
Hukum lainnya , Pemisahan
Hak, Peralihan Hak karena
Putusan Hakim, Pemberian
Atau
Hak Baru, Penggabungan
Usaha, Peleburan Usaha, BPHTB = 5% x (NPOP – NPOPTKP)
Pemekaran Usaha, dan
Hadiah Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
Yang Tercantum Dalam dan Retribusi Daerah, maka pemungutan untuk BPHTB
Lelang Risalah Lelang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota
6
sehingga semua pendapatan dari BPHTB menjadi hak
Kabupaten/Kota.
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
PENGERTIAN DAN PERHITUNGAN BEA PEROLEHANHAK ATAS
TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB)
1 2
80% untuk Daerah 20% untuk Pemerintah Pusat
20% bagian Pemerintah Pusat dan penerimaan
• 16% untuk daerah provinsi yang bersangkutan. BPHTB dibagikan dengan porsi yang sama
• 64% untuk daerah kabupaten/kota yang bersangkutan. besar untuk seluruh Kabupaten/Kota.
7
THANK
YOU!