Kelompok 3 :
- Mardiana Waingu Bela Mata 180404020002
- Olofianus Marthen Dimara 180404020012
- Nur Rani Juniarti 180404020021
- Anastasia Ina Ngara 180404020059
TUGAS 1
3. Batas Waktu Pelunasan SPT :
Batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh orang pribadi paling lama 3 bulan setelah
batas akhir tahun pajak, yakni hingga 31 Maret.
Batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh badan paling lambat setelah akhir tahun
pajak, yakni 30 April.
6. Sanksi Administrasi :
Pasal 8 ayat (3) UU KUP berupa denda sebesar 150% dari jumlah pajak kurang
dibayar.
Pasal 8 ayat (5) UU KUP berupa kenaikan sebesar 50% dari pajak langsung dibayar
sesuai dengan pasal 8 ayat (4) UU KUP.
Denda 2% (maksimum 24 bulan) dan membayar bunga 2% perbulan.
8. Hitunglah Besarnya Sanksi Admin Dari PPh Tahunan Tahun 2003 Sebesar 30.000.000
yang Ditagih Dengan SKPKB Pasal 13 ayat (1) huruf (a) yang Diterbitkan Tanggal 10
Oktober 2005.
Sanksi Administrasi berupa kenaikan 100% serta sanksi administrasi berupa bunga
2%
Wajib pajak, wajib melunasi kekurangan pembayaram jumlah pajak yang terhutang
beserta sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200% dari jumlah pajak yang
kurang dibayar yang ditetapkan melalui SKPKB.
Jumlah pajak tambah sanksi administrasi (kenaikan)
50% (PPh yang tidak bayar)
100% (PPh output)
100% (PPh dan PPN)
Perhitungan :
Kekurangan pajak yang terutang = Rp. 30.000.000
Bunga tahunan (1 tahun) (2% × 1 × 30.000.000) = Rp. 7.200.000
Masih harus dibayar Rp. 37.200.000
TUGAS 2
DEFINISI KEBUTUHAN PAJAK
PAJAK PUSAT DAN PAJAK DAERAH
Pajak pusat atau pajak negara adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat (Direktorat
Jenderal Pajak) dan hasilnya dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin negara dan
pembangunan (APBN).
Pajak Daerah, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
REFERENSI :
https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/pajak-pusat-dan-daerah/
https://bprd.jakarta.go.id/2016/10/10/pajak-daerah-bukan-pajak-pusat/