Pajak merupakan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD merupakan suatu
indikator kemandirian suatu daerah. Pajak daerah menjadi komponen penting dalam PAD.
Jika perekonomian daerah mengalami pertumbuhan, maka akan berdampak positif terhadap
peningkatan PAD khususnya penerimaan pajak-pajak daerah.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sudah dikelola
kabupaten/kota. Dengan diberlakukannya UU No. 28 Tahun 2009 sebagai pengganti UU
No.34 Tahun 2000, jenis Pajak Kabupaten/Kota bertambah dari 7 jenis menjadi 11 jenis.
Dalam UU No.28 Tahun 2009 pasal 2 ayat 2, pajak kabupaten/kota terdiri atas: pajak hotel,
pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan
logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, PBB-P2, dan Bea
Perolehan Atas Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Tujuan pengalihan PBB-P2 menjadi
pajak daerah sesuai UU PDRD adalah untuk meningkatkan local taxing power di
kabupaten/kota. Penerimaan dari PBB-P2 100% akan masuk ke pemerintah kabupaten/kota.
Sehingga PBB-P2 merupakan pendapatan primadona bagi daerah dimana ini menjadi modal
penting dalam pembangunan daerah. Hal itu jugalah yang dirasakan pemda Tobasa.
Penerimaan dari jenis pajak ini mendominasi diantara jenis pajak laiinya.
1
BAB 2
Keunikan Kabupaten Tobasa yakni sebagai sebuah kabupaten yang memiliki objek
wisata Danau Toba yang sangat fenomenal yang tidak hanya digemari oleh masyarakat
dalam negeri namun sampai turis mancanegara. Kabupaten Tobasa terus berbenah untuk
menjadi salah satu destinasi wisata dunia yakni “Geopark Kaldera Toba Dunia” dengan
2
mengandalkan 27 objek wisata potensial yang layak dikembangkan. Panorama alam seperti
Lumban Silintong, Long Beach Ajibata yang dilengkapi dengan sarana bermain olahraga air,
pantai Pasifik Porsea, Siregar Aek Nalas, Pantai Janji Maria Tambunan, makam pahlawan
nasional Raja Sisingamangaraja XII yang gugur dalam perjuangannya melawan penjajah
Belanda. Persis di tengah kota Balige, terdapat pasar tradisional Onan Balerong yang dibuat
pada zaman kolonial Belanda serta selalu menjadi pusat perhatian wisatawan local maupun
mancanegara. Kemudian, Museum Batak TB Silalahi Center, pematang sawah Tampahan,
Dolok Tolong, dan Pahedo Aerosport. Wisata rohani makam Nomensen, seorang misionaris
Jerman, penyebar Injil di Kawasan Tapanuli.
3
Bab 3:
Kesimpulan:
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah salah satu sumber pembiayaan
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah guna meningkatkan dan meratakan
kesejahteraan masyarakat. Peraturan Daerah (Perda) telah dirancang sedemikian rupa untuk
mempermudah pemungutan dan pengadmistrasian PBB-P2 dan untuk menghindari gejolak
dalam masyarakat (misalnya masalah tanah yang berstatus tanah ulayat). Dalam peraturan
daerah ini diatur semua yang menyangkut tentang subjek, objek, tarif serta bagaimana aturan
pelaksanaannya. Namun sampai saat ini pemerintah Kabupaten Tobasa belum mampu
mengoptimalkan PAD dari pajak, padahal semakin disadari bahwa pajak daerah merupakan
salah satu instrument penting untuk menggali dana dari daerah yang akan membantu
membiayai kebutuhan rutin dan pembangunan daerah, sehingga daerah tidak selalu
tergantung kepada dana perimbangan dari pemerintah pusat.
Saran:
Penerimaan daerah harus dikelola secara cermat, tepat, dan hati-hati. Pemda perlu
memastikan apakah ada penerimaan yang tidak disetor ke dalam kas pemerintahann daerah
dan disalahgunakan oleh petugas lapangan. Penentuan besarnya NJOP di daerah Tobasa
oleh Pemda masih belum signifikan. Hal ini memang terjadi karena proses jual-beli yang
dilakukan warga banyak yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Pemda harus tetap
memperhatikan perkembangan wilayah di daerah Tobasa sehingga penulis berharap agar
pemda segera dapat mengatasinya karena sangat berpengaruh besar terhadap penerimaan
pajaknya karena dasar pengenaan pajak PBB-P2 adalah NJOP.
Hal yang perlu diperhatikan lagi yaitu agar Pemerintah Daerah tetap menjaga kualitas
pelayanan kepada wajib pajak dan Pemda perlu membuat kebijakan serta menggalakan
program di bidang penyuluhan kepada masyarakat setempat tentang pentingnya PBB P2 ini
untuk menopang PAD di Tobasa agar semua wajib pajak di daerah tersebut patut dan sadar
melaporkan tanah dan bangunan melalui SPPT PBB. Sehingga nantinya penerimaan pajak
semakin meningkat demi kelancaran pembangunan di Tobasa. Hal yang perlu ditingkatkan
lagi adalah agar pemda melakukan pemungutan secara efektif dan efisien serta perlu
melibatkan unsur-unsur pemerintahan sampai dengan tingkat Desa/kelurahan atau RT/RW.