PANGAN
Aktivitas air (water activity,Aw)
■ Rasio tekanan parsial air dalam kesetimbangan
dengan substrat (mis : pangan) di atmosfer
terhadap tekanan parsial air murni di atmosfer
pada suhu yang sama
■ Perbandingan antara tekanan uap air dalam
pangan dengan tekanan uap air murni pada suhu
yang sama
ERH
aw= =
o 100
Aktivitas air (water activity,Aw)
■ ERH : equilibrium relative humidity
■ Kesetimbangan relative humidity (RH) dari lingkungan sekitar
pangan, dimana tidak ada pengurangan atau penambahan
air pada pangan tersebut
RH waktu ERH
awal kesetimbangan
Aktivitas air (water activity,aw)
■ Menunjukkan keberadaan air bebas (tidak terikat) yang dapat
digunakan untuk aktifitas metabolik dan pertumbuhan
mikroorganisme
■ Solute yang larut dalam air akan mengikat molekul air
sehingga air tidak tersedia untk aktifitas mikroorganisme
Aw dan kadar air
■ Aw ■ Kadar air
menunjukkan jumlah air menunjukkan jumlah air
bebas pada suatu pangan bebas dan air terikat pada
suatu pangan
A B C
Dry
Dry moist
firm
hard soft
flexible
crisps Flacid
Swolen
sticky
Aplikasi Isoterm Sorbsi Lembab
dalam Teknologi Pangan
■ Desain dan optimasi proses pengeringan
■ Desain kemasan
■ Memperkirakan kualitas, dan stabilitas pangan,umur simpan
■ Memperkirakan perubahan kadar air selama penyimpanan
Aktivitas air dan kualitas
pangan
Aktivitas air dan stabilitas
pangan
Pengaruh penurunan Aw terhadap
mikrobia
Pengaruh penurunan Aw terhadap
mikrobia
control
Cell numbers
Reduced Aw
time
Fase lag lebih panjang
Penurunan laju pertumbuhan (waktu regenerasi lebih lama)
Jumlah sel yg dicapai (populasi mikrobia) pada pada titik
maximum fase stasioner lebih sedikit
Pengaruh penurunan Aw terhadap
mikrobia
■ Pengaruh terhadap pertumbuhan bakteria
– Humektan tertentu memiliki efek penghambatan yg
berbeda dg yang lain
Aw minimal pada media yang ditambah
Mikroorganism dengan
NaCl Gliserol
Pseudomonas
0.97 0.95
fluoresecens
Salmonella oranienburg 0.95 0.9535
Escherichia coli 0.95
Clostridium botulinum 0.945 0.93
Bacillus cereus 0.92 0.92
Bacillus subtilis 0.90 0.92
Staphylococcus aureus 0.85 0.89
Osmoregulatory systems of E. coli.
fosfoenolpiruvat
-aminobutyric
peningkatan[K+]
acid (GABA)
-ketoglutarat glutamat
Compatible
Compatible
prolin solutes
solutes
Ion potasium
glutamat
GABA / prolin
Compatible solutes
mannitol arabitol
gliserol
sorbitol
erithritol
Pengaruh penurunan Aw terhadap
mikrobia
■ Pengaruh terhadap produksi toksin, sporulasi dan germinasi
Produksi toksin
Pertumbuhan
vegetatif sporulasi
germinasi
Mencegah, mengurangi
Mencegah pembentukan toksin
pertumbuhan vegetative sel
oleh mikrobia toksigenik
Mencegah germinasi spora
■ Pengeringan alami
■ Sun drying, murah, tetapi
tergantung musim/cuaca
■ waktu lama sehingga mikrobia
pembusuk dan pathogen dapat
tumbuh selama pengeringan
Aplikasi pengaturan Aw untuk
pengawetan pangan
■ Pengeringan mekanik,
■ Spray drying
■ Drum drying
■ Evaporasi
■ Waktu lebih cepat
■ Tergantung suhu da
waktu pengeringan,
beberapa mikrobia akan
mati atau sublethally
injured
Aplikasi pengaturan Aw untuk
pengawetan pangan
■ Freeze drying
■ Membekukan pangan
secara cepat perlakuan
vakum, sehingga air
dihilangkan dengan cara
sublimasi
■ Mikroorganisme
terpapar : pembekuan
dan pengeringan
sehingga mati atau
mengalami sublethal
injury
Aplikasi pengaturan Aw untuk
pengawetan pangan
Pengeringan / dehidrasi
Aplikasi pengaturan Aw untuk
pengawetan pangan
Menghilangkan air dengan
kristalisasi
■ Humektan bersifat
mengikat air bebas
■ Garam: NaCl
■ Gula: sukrosa, fruktosa
■ Gula alcohol : gliserol,
polipropilen glikol,
sorbitol
■ Polimer hidrokoloid: pati,
gum, pectin,
Kombinansi perlakuan penurunan Aw
dan pH
Kombinansi perlakuan penurunan Aw
dan pH
Konsep Hurdle
survival
kematian
1,0 Penurunan Aw