BAHAN PANGAN
Suatu teknik atau usaha yg digunakan oleh manusia pada bahan pangan
sedemikian rupa dengan tujuan menghambat atau mencegah terjadinya
kerusakan, mempertahankan mutu, mempermudah penanganan dan
penyiapan serta menghindarkan terjadinya keracunan
1
Mengapa bahan pangan
hasil ternak mudah rusak
(perishable food)?
Kadar air tinggi
Kadar protein tinggi (Asam amino
lengkap)
Mengandung mineral yang
mendukung pertumbuhan
mikroorganisme
Daya cerna tinggi
2
Apa penyebab kerusakan
bahan pangan?
Proses / perubahan fisik
Proses/ perubahan kimia
Proses / perubahan mikrobiologis
3
CARA PENGAWETAN ?
Kimia : penambahan gula, garam
atau larutan asam
Biologi : Fermentasi alkohol atau
fermentasi asam
Fisik : pemanasan, pendinginan,
pengeringan dan pengepakan.
4
APA TUJUAN
PENGAWETAN ?
Menghambat / mencegah
terjadinya kerusakan bahan
pangan
Mempertahankan kualitas bahan
pangan
Menghindari terjadinya keracunan
Mempermudah penanganan dan
penyimpanan
5
Tujuan pengawetan
Secara komersial
Mencegah kemunduran dalam hal
keutuhan (wholesomeness), nilai
gizi ( nutritive value) atau kualitas
rasa dari bahan pangan dengan
metode yang ekonomis untuk
mengontrol pertumbuhan
mikroorganisme, pengurangan
sifat kimia, biologis dan fisik serta
mencegah kontaminasi.
6
PRINSIP PENGAWETAN
T
METODE BACTERIOSTATIC
METODE BACTERICIDAL
7
PRINSIP PENGAWETAN
T
METODE BACTERIOSTATIC M
METODE BACTERICIDAL
Menghambat
pertumbuhan
mikroorganisme :
pengeringan,
pendinginan 8
PRINSIP PENGAWETAN
T
METODE BACTERIOSTATIC
METODE BACTERICIDAL M
Membunuh
mikroorganisme :
-pasteurisasi
-sterilisasi
9
-Iradiasi
Sekian
10
PENGERINGAN
(DRYING)
SALAH SATU CARA
PENGAWETAN YANG TELAH
LAMA DIGUNAKAN KARENA
PELAKSANAANNYA MUDAH
MENGHILANGKAN SEBAGIAN
AIR DARI BAHAN PANGAN
DENGAN CARA
MENGUAPKANNYA
MENGGUNAKAN ENERGI
PANAS
11
METODE
PENGERINGAN
ARTIFICIAL DRIER : MEMAKAI SUATU ALAT PENGERING
Kerugian :
- mahal harganya
keuntungan :
- tidak tergantung cuaca
- panas dapat diatur
- kontaminasi dengan udara luar
dapat dicegah.
SUN DRYING / PENJEMURAN
Kerugian :
- tergantung sinar matahari
- suhu tidak tetap
- kontaminasi dg udara luar sukar diawasi (tempat
terbuka)
- memerlukan banyak tenaga
Keuntungan :
- murah terutama di daerah tropis
12
TUJUAN PENGERINGAN
MENURUNKAN Aw (Water
actifity = aktivitas air) dan kadar air
bahan pangan
13
AIR DALAM BAHAN
PANGAN
1. AIR BEBAS ( FREE WATER)
Terdapat di permukaan benda
padat dan mudah diuapkan
2. AIR TERIKAT ( BOUND WATER)
SECARA FISIK
air yang terikat menurut sistem kapiler
atau air absorpsi krn penyerapan
3. AIR TERIKAT SECARA KIMIA
Misalnya air kristal dan air yang terikat
dalamsuatu sistem dispersi
14
Kadar air di permukaan
bahan pangan
Dipengaruhi oleh kelembaban
relatif udara disekitarnya ( RH )
Bila kadar air bahan rendah
sedangkan RH tinggi maka terjadi
penyerapan uap air dari udara
sehingga bahan menjadi lembab
atau kadar air menjadi lebih tinggi
15
PROSES PELEPASAN
AIR
DESORPSI :
Perpindahan air dari bahan ke udara ( tekanan
uap bahan lebih besar daripada tekanan uap
udara). Contoh bahan pangan segar yang
dipanaskan.
ADSORPSI
Perpindahan air dari udara ke bahan ( tekanan
uap bahan lebih kecil dari tekanan uap udara).
Contoh bahan pangan kering yang diletakkan di
udara lembab, terutama bahan pangan yang
bersifat higroskopis.
16
KADAR AIR SEIMBANG
( equilibrium Moisture
Content)
Bahan pangan bila diletakkan dalam udara
terbuka kadar airnya akan mencapai
keseimbangan dengan kelembaban
udara sekitarnya.
Kadar air tersebut disebut kadar air
seimbang. = EMC
Setiap kelembaban relatif dapat
menghasilkan kadar air seimbang
tertentu - kurva yg menghubungkan
RH dg EMC
Kurva yg menghubungkan RH dg EMC
pada hakekatnya juga menggambarkan
besarnya kadar air dg aktivitas air.
17
KURVA ISOTHERM
SORPSI LEMBAB ( ISL )
18
TIGA DAERAH ISOTERM
LOKAL ( IL )
1. ISOTERM LOKAL – 1
19
ISOTERM LOKALl -2
20
ISOTERM LOKAL – 3
21
TERSEDIANYA AIR
DALAM BP
KERUSAKAN BIOLOGIS
KERUSAKAN CHEMIS
KERUSAKAN ENZYMATIS
22
BATAS YG DAPAT MENENTUKAN
APAKAH MIKROBA MASIH DAPAT
HIDUP ATAU TIDAK ADALAH Aw ,
BUKAN KADAR AIR
Aw = AKTIVITAS AIR
-> suatu air bebas yg terdapat dalam
bahan pangan yg dapat dipergunakan
oleh m.o.
23
PENENTUAN Aw BAHAN
PANGAN
HUKUM RAOULT: 1
Aw ADALAH PERBANDINGAN
TEKANAN UAP AIR DARI
LARUTAN ( P ) DENGAN
TEKANAN UAP AIR MURNI
( Po ) PADA SUHU YG SAMA
Aw = P / Po
24
HUKUM RAOULT : 2
Aw BERBANDING LURUS DENGAN JUMLAH
MOL DALAM PELARUT DAN BERBANDING
TERBALIK DG JUMLAH MOL DALAM
LARUTANNYA.
n2
Aw = -----------------
n1 + n2
N 1 = Jumlah molekul dari zat yg dilarutkan
( solute )
N2 = jumlah zat pelarut (solvent) yaitu air
N 1 + n2 = jumlah molekul di dalam larutan
( solution)
Aw = RH / 100
KELEMBABAN UDARA ( RH )
DIBAGI DENGAN 100 JUGA
MERUPAKAN NILAI Aw -----
FREEZING ( PEMBEKUAN )
PRINSIP PENGAWETAN
SUHU RENDAH BERPENGARUH
TERHADAP METABOLISME BAIK
JARINGAN BP DAN METABOLISME
MIKROORGANISME
SETIAP MIKROORGANISME
MEMPUNYAI SUHU OPTIMUM UNTUK
TUMBUH DAN SUHU RENDAH AKAN
MENGHAMBAT PERTUMBUHAN M.O.
SUHU TINGGI JUGA MERUSAK
PROSES METABOLISME ITU SENDIRI.
HUBUNGAN SUHU DG
PERTUMBUHAN M.O.
---------------------------------------------
SUHU ..°F M.O DALAM
12 – 24 JAM
---------------------------------------------
80 3000 X
70 700 X
60 15 X
50 5 X
40 2 X
----------------------------------------------
3 TIPE MIKROORGANISME
: suhu optimum
1. THERMOPHILES : SUHU
OPTIMUM 131 °F
2. MESOPHILES : 97 °F
3. PSYCHROPHILES : 50 °F ----
SUHU RENDAH
PENGARUH SUHU
RENDAH : terhadap m.o
SEMAKIN RENDAH SUHU,
PERTUMBUHAN M.O. SEMAKIN
MENURUN.
KEGUNAAN PENDINGINAN
ADALAH UNTUK PENYIMPANAN
BAHAN PANGAN YANG MUDAH
RUSAK DI RUMAH TANGGA,
TOKO DAN PENGANGKUTAN.
SUHU PENDINGINAN
SUHU DALAM KAMAR PENDINGIN
DAPAT BERVARIASI DARI 0 °C ATAU
KURANG DARI 0°C SAMPAI 10 °C
TERGANTUNG DARI BAHAN PANGAN
YG DIDINGINKAN
DAGING HARUS SEGERA
DIDINGINKAN SETELAH TERNAK
DIPOTONG DAN BILA INGIN
MENYIMPANNYA PALING LAMA 1 MG,
SUHU DAGING HARUS DITURUNKAN
SAMPAI 40 °F
SUHU PENDINGINAN
TEMPAT TERPISAH
PENGEPAKAN
MUTU BAHAN PANGAN
TUJUAN :
a. MENCEGAH TERJADINYA CROSS
CONTAMINATION ( KONTAMINASI DARI
BAHAN YG SATU KE BAHAN YG LAIN KRN
PENGGUNAAN ALAT YG SAMA DG
PENANGANAN YG SAMA PULA.