PALATOSCHISIS
SUCIYANTI APRILIANA 110208105
DIAN A. ASIKIN C 111 09 125
Supervisor: dr.A.J.Riewpassa,Sp.B,Sp.BP-RE
Nama : Muh.Riski Nur Wahyu
JK : Laki-laki
Umur : 1 tahun
MR : 595092
Ruangan : Lontara 3 Atas Belakang
MRS : 7 Desember2013
Diagnosis : Palatoschisis
Jaminan : Jamkesmas
Keluhan Utama : Celah pada langit-langit mulut
Anamnesis Terpimpin:
• Dialami sejak lahir, riwayat trauma (-), riwayat sering sesak(-),
riwayat sering batuk (-), riwayat sering demam (-)
• BAB kesan normal, BAK kesan lancar.
• Riwayat ANC di bidan/puskesmas, riwayat ibu konsumsi
alkohol, minum obat-obatan/jamu-jamuan saat hamil
disangkal.
• Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
• Riwayat operasi sebelumnya (+) Operasi Labioplasty bulan
April 2013
Status Generalis Status Vitalis
Regio Thorax
• Inspeksi : Dinding thorax simetris kiri = kanan
• Palpasi : Massa tumor tidak ada
• PerkusI : Sonor pada kedua lapangan paru,
pekak pada batas jantung, kesan normal
• Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, bunyi
tambahan ronkhi -/- wheezing -/-
Regio Cor
• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
• Perkusi : Pekak, batas jantung kanan pada linea sternalis
kanan, batas jantung kiri pada linea midclavicularis kiri
• Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler, bising jantung tidak ada
Regio Abdomen
• Inspeksi : Datar, ikut gerak napas
• Auskultasi : Peristaltik (+), kesan meningkat
• Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-) hepar/lien tidak
teraba
• Perkusi : Timpani, kesan normal, nyeri ketok (-)
Ekstremitas
• Inspeksi : Tidak ada kelainan
• Palpasi : Edema tidak ada,massa
tumor tidak ada, akral
hangat
TEST RESULT TEST RESULT
WBC 13,6 GDS 90
RBC 3,99 Ureum 22
HGB 14 Creatinin 0,2
HCT 11,1 GOT 42
PLT 236 GPT 20
CT/BT 7’00’’/3’00’’ HBsAg Non reactive
INR 0,89 Anti HCV Non reactuve
PT 10,6 (12,4) Natrium 127
APTT 22,2 (22,7) Kalium 4,2
Chloride 105
Kesan: tidak ada kelainan
RESUME
Seorang bayi laki-laki berumur 1 tahun datang dengan keluhan
celah pada langit-langit mulut. Dialami sejak lahir. Riwayat trauma tidak
ada, riwayat susah minum dan makan tidak ada, tidak sering sesak,
batuk, maupun demam. BAB kesan normal, BAK kesan lancar. Riwayat
ibu melakukan ANC di bidan/puskesmas dan riwayat saat hamil
mengkonsumsi alkohol, obat-obatan atau jamu-jamuan disangkal.
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal. Riwayat operasi
sebelumnya (+) Labioplasty pada bulan April 2013
Berdasarkan pemeriksaan fisis di dapatkan keadaan umum baik,
sakit sedang, gizi cukup, composmentis. TD 100/70 mmHg, N 96x/menit
P 24x/menit T 36,8oC. Status lokalis berupa :Tampak defek pada
palatum durum sampai ke palatum molle, tampak bekas operasi
labioplasty pada labium superior. Edema (-) Hematom (-) Nyeri tekan (-
). Gnatum : Tidak tampak defek, edema (-) hematom (-), nyeri tekan (-).
Palatum : Tidak tampak defek, edema (-), nyeri tekan (-)
DIAGNOSIS
Palatoschisis
TERAPI
Palatoplasty
CLEFT LIP PALATE
Palatoschisis (Cleft Palate)
Penatalaksanaan
Sistem LAHSHAL
Diperkenalkan oleh Otto Kriens :
• Masalah Dental
• Infeksi telinga
• Gangguan berbicara
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisis
• Pemeriksaan Penunjang
Prenatal :
- Fetoskopi
- USG Intrauterin
- MRI
- Kelainan Enzim (cairan amnion)
- USG Transvaginal
- USG Transabdominal (sering)
Postnatal :
Celah terlihat seperti sudut kecil pada bibir atau
dapat memanjang dari bibir hingga ke gusi atas dan
palatum
• Dilakukan pada usia sekitar 3 bulan mengikuti “Rule of Ten”
• Teknik Millard membuat dua flap yang berlawanan di mana
pada sisi medial dirotasi ke bawah dari kolumella untuk
menurunkan titik puncak ke posisi normal dan sisi lateral
dimasukkan ke arah garis tengah untuk menutupi defek pada
dasar kolumella
Post-Op :
• Makanan oral
Untuk anak yang masih menyusui, setelah operasi
boleh langsung disusui. Namun ada beberapa
center yang masih menganjurkan untuk
memberikan makanan lewat NGT sampai 10 hari
postoperatif kemudian baru bisa makan
sebagaimana biasa
Perawatan Bibir :
Garis jahitan luka yang terbuka pada dasar dari bibir
dan hidung dapat dibersihkan menggunakan cotton
swabs yang dicelupkan ke hidrogen peroksida serta
antibiotik topikal dapat diberikan beberapa kali
sehari.
- CLP dapat dimodifikasi/disembuhkan
- 80% anak mengalami perkembangan
bicara yang baik setelah ditangani