Vitamin B6&B7

Kelompok 3
 Dina Ira Musyarofah Monica Galuh Diharsiwi
182110101089 182110101103

Frida Ni’matul Chusnah Our Team Fakhirah Riskhamulya

182110101108
182110101091 Kelompok 3

Berliani Dian Nabila Edgar Donigno Mustafa

182110101092 182110101109

Icha Hanifa Firdaus Salsabilla Danila Putri

182110101094 182110101111

Rr Fitria Hapsari j. Dania Puspita Dewi

182110101101 182110101113
 01 Pengertian Vitamin B6&B7

Sub 02 Sejarah Vitamin B6&B7

Pembahasan Struktur dan Sifat Kimia
03 Vitamin B6&B7

04 Fungsi dan Manfaat

Vitamin B6&B7
 05 Sumber Vitamin B6&B7
Metabolisme Vitamin
Sub 06 B6&B7
Pembahasan
07 Absorbsi Vitamin B6&B7

08 Eksresi Vitamin B6&B7

 09 Kebutuhan Vitamin B6&B7
Sub
Pembahasan Kekurangan dan Kelebihan
10 Vitamin B6&B7
 Pengertian Vitamin
B6 & B7
B6
Vitamin B6 atau pyridoxine adalah nutrisi yang sangat penting bagi fungsi darah,
kulit, dan sistem saraf pusat. Anda bisa memperoleh vitamin B6 melalui jenis-jenis
makanan, seperti ubi jalar, ati ayam, daging ayam atau sapi, telur, ikan salmon
dan tuna, kacang-kacangan, alpukat, pisang, wortel, bayam, susu, dan keju.

B7
Biotin juga dikenal sebagai vitamin H. Selain itu, biotin juga sering disebut
sebagai vitamin B7 yang dimasukkan dalam kelompok vitamin B
komplekss. Biotin merupakan komponen enzim yang berfungsi
mengubah makanan menjadi energi dengan memecah lemak,
karbohidrat, dan zat lain dalam tubuh.
 Sejarah Vitamin B6
(Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin)

Gyorgy melakukan ditetapkan bentuk lain dari

struktur kimia dan sistesis
identifikasi dan piridoksin, yaitu Piridoksamin
dari vitamin B6( piridoksin)
pemisahan vitamin B6 dan bentuk aktif yang berupa
ditetapkan
Puri doksal fosfat.

1934 1939 1942

 Sejarah Vitamin B7 (Biotin)

ORGANIC Natural
100%
Healthy Fresh Farm
ORANIC food food Fresh

Pertama kali ditemukan disebut
Vitamin H, ditemukan dalam kuning
telur dan merupakan faktor yang
dapat menyembuhkan ekzema pada
kulit dan mata ayam dan tikus
Diketahui bahwa faktor
tersebut sama dengan faktor
pertumbuhan pada bakteri dan
ragi, yang dinamakan koenzim
R dan kemudian biotin
Tahun 1942, Vigneaud Pada tahun 1943, Haris
menetapkan struktur dan kawan-kawan nya
kimianya berhasil menemukan
sintesisnya
 Struktur dan Sifat Kimia
Vitamin B6

Larut dalam air

Larut alkohol Tidak tahan
cahaya

Stabil dalam
panas dan
Tidak stabil
suasana asam
dalam alkali

100% ORGANIC FOOD

 Struktur dan Sifat Kimia
Vitamin B7

pH stabil antara 5-8

Tidak sensitif terhadap bahan

pengoksidasi lemah, bahan
pereduksi, dan cahaya tampak

Bersifat toksik pada dosis tinggi

Dapat dipengaruhi oleh bahan
pengoksidasi kuat, sinat ultraviolet, dan
asam

Selain C, H, dan O vitamin B7 juga mengandung

N dan terkadang mengandung S dan Co
 Fungsi dan
Manfaat
Vitamin B6
Manfaat Vitamin B6 atau Piridoksin Fungsi Vitamin B6 atau Piridoksin

Membantu metabolisme lemak dan protein. Menghasilkan dan menjaga

kesehatan DNA/RNA.

Sebagai pembentukan antibodi dan saraf

Membantu pembentukan
kolagen dan elastin.

Mengatur dalam penggunaan lemak,

karbohidrat dan protein Melindungi sistem kekebalan
tubuh.

Memproduksi sel darah merah Berperan penting dalam

sistem
metabolisme .khususnya
Meningkatkan resistensi penyakit lemak, gula dan protein
 Fungsi dan Manfaat
Vitamin B7
Manfaat
Sebagai koenzim dalam sintesis
lemak.
Fungsi
Sebagai pemecah karbohidrat dan lemak
yang diubah menjadi asam lemak dan
glukosa
Manfaat
Metabolisme karbohidrat dan asam
amino
Fungsi
Membantu pemecahan protein
menjadi asam amino
Manfaat
Sebagai pembentukan glikogen
 Sumber Vitamin B6

Bahan Makanan mg Bahan Makanan Mg

Ikan Tuna 0,92 Kacang tolo 0,42
Hati sapi 0,82 Jagung 0,40
Kacang Kedelai 0,82 Ginjal 0,39
Hati ayam 0,72 Jantung sapi 0,36
Beras pecah kulit 0,62 Pisang 0,32
Kacang hijau 0,47 Kuning telur 0,31
Tepung terigu 0,44 Jantung ayam 0,28
Daging sapi 0,42 Kentang 0,19
 Sumber Vitamin B7

1. Kuning Telur
2. Kacang-kacangan
3. Keju
4. Ubi Jalar
5. Daging atau organ hewan
 Metabolisme Vitamin B6
4. Piridoksal fosfat dan piridoksamin
fosfat merupakan bentuk yang lebih
1. Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif poten dan aktif sebagai koenzim
vitamin B6 menjadi PLP (Piridoksal Fosfat). dalam metabolisme tubuh.

3. Piridoksin mudah
diabsorbsi usus dan didapati
pada semua jaringan tubuh.

Vitamin
B6

3. Dalam sitoplasma ketiganya

mengalami fosforilasi menjadi ester
fosfat oleh enzim piridoksal kinase
menjadi piridoksin fosfat, piridoksal
fosfat, dan piridoksamin fosfat.
2. Pengubahan dari vitamin B6, Piridoksal fosfat
ini membutuhkan ATP dengan enzim piridoksal
kinase, PLP adalah koenzim pada reaksi 5. Piridoksal fosfat merupakan metabolit utama yang
transaminasi, sintesis dan katabolisme asam ada dalam plasma, sedangkan bentuk metabolit utama
amino, glikogenolisis (gikogen fosforilase). yang diekskresi melalui urine adalah asam piridoksat.
 Dalam makanan biotin hidup terdapat dalam
bentuk bebas dan terikat. Dalam bentuk terikat
biotin mudah dipecah oleh enzim proteolipid,
sebagian besar biotin yang diabsorbsi berasal dari
sintesa flora usus, maka biotin yang dieksresi
melalui urine dan feses lebih banyak daripada
biotin yang dimakan.

Metabolisme
Vitamin B7
 Absorbsi Vitamin B6

1.
vitamin B6 dalam makanan dihidrolisis
oleh enzim fotfatase dalam usus halus,
selanjutnya vitamin B6 akan 2.
difosforilasi didalam sel darah menjadi
PLP, PLP ini terikat pada hemoglobin. Semua bentuk vitamin B6
diabsorbsi dari dalam
Fosforilasi juga terjadi di dalam hati, intestinum , tetapi hidrolisis
PLP terikat pada apoenzim dan masuk tertentu senyawa-senyawa
ke darah terikat dengan albumin. PLP ester fosfat terjadi selama
yang tidak trikat diubah menjadi Asam proses pencernaan.
piridoksat
 Absorbsi Vitamin B7

80%
secara aktif dalam duodenum dan
ileum bagian atas, disimpan atau
digunakan setelah diubah menjadi 50%
biotinil 5 adenilat didalam hati,
otot, dan ginjal.
Diabsorbsi melalui vena porta
B6
PLP (Piridoksal Fosfat) yang tidak
terikat diubah menjadi asam
B7
piridoksat oleh enzim oksidase di
dalam hati dan ginjal, yaitu metabolit
utama yang dikeluarkan urin.
Produk-produk lain dari metabolisme
vitamin B6 juga diekskresikan dalam
urin. Sejumlah kecil vitamin B6
diekskresikan dalam tinja.

Eksresi Vitamin B6&B7

 Kebutuhan Vitamin B6

Golongan Umur Angka Kecukupan Vit. B6 (mg)

Bayi (bulan)/Anak (tahun): 0-5, 6-11, 1-3, 4-6, 7-9 0,1; 0,3; 0,5; 0.6; 1,0

Laki-laki (tahun): 10-12, 13-15, 16-18, 19-29, 30-49, 1,3 (Untuk usia 10 - 49 tahun); 1,7 (Untuk usia 50 -
50-64, 65-80, 80+ 80+)

Perempuan (tahun): 10-12, 13-15, 16-18, 19-29, 30- 1,2 (Untuk usia 10 - 18 tahun); 1,3 ( Untuk usia 19-49
49, 50-64, 65-80, 80+ tahun); 1,5 (Untuk usia 50 - 80+)

Hamil (+an): Trisemester 1, Trisemester 2, Trisemester +0,6 (tiap trisemester 1, 2, dan 3)

3

Menyusui (+an): 6 bulan pertama, 6 bulan kedua +0,6 (baik 6 bulan pertama maupun 6 bulan kedua)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 28 Tahun 2019

 Kebutuhan Vitamin B7

Golongan Umur Angka Kecukupan Vit. B7 (mcg)

Bayi (bulan)/Anak (tahun): 0-5, 6-11, 1-3, 4-6, 7-9 5; 6; 8; 12; 12

Laki-laki (tahun): 10-12, 13-15, 16-18, 19-29, 30-49, 20; 25; 30 (Untuk usia 16 - 80+ tahun)
50-64, 65-80, 80+

Perempuan (tahun): 10-12, 13-15, 16-18, 19-29, 30- 20; 25; 30 (Untuk usia 16 - 80+ tahun)
49, 50-64, 65-80, 80+

Hamil (+an): Trisemester 1, Trisemester 2, +0 (trisemester 1, 2, dan 3)

Trisemester 3

Menyusui (+an): 6 bulan pertama, 6 bulan kedua +5 (baik 6 bulan pertama maupun 6 bulan kedua)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 28 Tahun 2019

 Kekurangan dan Kelebihan
Vitamin B6
Kekurangan
Gangguan metabolisme Kelebihan
Lemah, mudah Kerusakan saraf
tersinggung, sukar tidur Kesemutan pada kaki > mati
Peradangan lidah rasa pada tangan > tubuh
tidak mampu bekerja

Kekurangan
Kelebihan
Gangguan fungsi motorik dan kejang
Anemia Keracunan
Penurunan pembentukan antibodi
Luka pada bibir, sudut mulut dan bibir
 Kekurangan dan Kelebihan
Vitamin B7
Kelebihan
Kekurangan
keracunan
Kurang nafsu makan

04
Kekurangan
03
Radang kulit
Kekurangan

Kulit kering dan bersisik

Alopesia (Kebotakan setempat)
02
01
 Daftar Pustaka
Almatsier,S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Cakrawati, Dewi. 2014. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan.Bandung: Alfabeta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019. Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia .
Triana, V. 2006. Macam-macam Vitamin dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(1): 8.
http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/9/8
Thank You
Any Question?
 NOTULENSI
Termin 1
1. Selsa (182110101069)
• Pada kebutuhan vitamin B7, mengapa pada ibu hamil tidak ada tambahan,
sementara untuk ibu menyusui terdapat tambahan? Jelaskan alasannya!
• Jawab :
• Pada angka kebutuhan vitamin B7, untuk ibu hamil pada trimester 1 sampai
trimester 3 tidak membutuhkan tambahan dikarenakan sudah ada ketentuan
dan dosisnya, apabila melebihi dosis, maka vitamin tersebut akan bersifat
racun dalam tubuh, dan untuk ibu menyusui terdapat tambahan dikarenakan
untuk kebuutuhan pada bayo baru lahir memerlukan asupan vitamin lebih
banyak, yaitu kebutuhan untuk pertumbuhan kuku, rambut, serta menjaga
kesehatan kulit bayi.
2. Zaefita (182110101049)
Mengapa kekurangan vitamin B7 dapat menyebabkan kebotakan
Jawab :
Salah satu fungsi dari vitamin B adalah merawat kesehatan kulit dan
rambut. Karena vitamin B7 memiliki kolagen yang dapat melembabkan dan
menyehatkan kulit, jadi ketika kita kekurangan vitamin B7 pada bagian
kepala dan terjadi infeksi maka kulit kepala akan kering dan jika dalam
waktu yang lama dapat mengakibatkan kerontokan. Sehingga dapat
mengakibatkan kebotakan setempat
3. Diana (182110101068)
Dalam fungsi vitamin B6, terdapat fungsi vitamin memperlancar
metabolisme lemak. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa vitamin B
adalah vitamin yang larut dalam air. Jelaskan mengapa dan mekanisme
vitamin B6 dapat memperlancar metabolisme lemak!
Jawab : Karena pada vitamin B kompleks, umumnya memiliki koenzim.
Koenzim adalah zat yang membantu kerja enzim yang perannya dalam
tubuh sebagai pembawa dari ‘produk’ yang akan dicerna oleh enzin, selain
itu juga membantu tubuh dalam membentuk ATP. Dalam vitamin B6 menjadi
koenzim bagi piruvat karboksilase, yang berperan dalam metabolisme
energi, terkait hal tersebut biotin dapat meningkatkan efisiesnsi dan
mengkatalisis pemecahan lemak tubuh.
Termin 2
1. Yustanti (182110101008)
Jelaskan maksud kalimat dalam slide ekskresi biotin, dimana terdapat
kalimat “ekskresi biotin dikeluarkan melalui feses 3-6 kali lebih besar
daripada konsumsi makanan”?
Jawab : Maksudnya ialah saat biotin tereskresi melalui feses, maka akan
menjadi 3-6 kali lebih banyak daripada saat kita mengonsumsi makanan.
Hal tersebut dikarenakan pada saat ekskresi terdapat zat yang ikut dalam
proses absorbsi dan eksresi yaitu biocitin
2. Anggita (182110101046)
Apa saja dan bagaimana bentuk keracunan vitamin B6 ?
Jawab : Gejala keracuna akibat kelebihan vitamin B6sangat jarang terjadi.
Biasanya hal tersebut terjadi apabila mengonsumsi vitamin B6 lebih dari
200mg per hari dalam jangka waktu lama. Gejala keracunan akibat
kelebihan B6 hampir sama dengan gejala seperti biasanya yaitu sakit
kepala, mual, dan kesulitan berjalan