Anda di halaman 1dari 25

PERKEMBANGAN

MASA DEWASA AWAL


Masa dewasa awal merupakan periode
penyesuaian diri terhadap pola hidup, peran
dan harapan-harapan sosial baru dari diri
sendiri, keluarga dan masyarakat. (H. S. Becker)

Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja yang


ditandai dengan pencarian identitas diri yang didapat
sedikit-demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan
mental ege-nya.
Beberapa tugas-tugas perkembangan
pada dewasa awal antara lain :
a. Mulai bekerja
b. Memilih pasangan
c. Mulai membina keluarga
d. Mengasuh anak
e. Mengelola rumah tangga
f. Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara
g. Mencari kelompok sosial yang menyenangkan.[5]
• Sebagai Masa Pengaturan
Upaya individu mencoba, mempelajari
dan menjajaki peran-peran baru yang
ada dalam masyarakat.
• Sebagai Usia Produktif
Upaya individu mengeksplorasi seluruh
potensi diri yang dimiliki untuk
menjadikan kehidupannya lebih
bermakna dan menghasilkan.
Sebagai • Hal ini berkaitan dengan
eksistensi diri individu
Masa sebagai makhluk sosial dan
Bermasalah makhluk individual
• Upaya individu
Sebagai Masa menyesuaikan diri terhadap
Ketegangan perubahan-perubahan yang
Emosi terjadi di dalam dan di luar
dirinya.
Sebagai Masa • Faktor kebiasaan individu
yang selalu bergantung
Keterasingan dengan orangtua dan
Sosial orang-orang terdekat.
Sebagai Masa Komitmen
Berkaitan dengan terjadinya
perubahan tanggung jawab dari
seseorang yang sepenuhnya
bergantung pada orangtua menjadi
pribadi dewasa mandiri.

Sebagai Masa Ketergantungan


Berkaitan dengan ketidakmampuan
individu untuk melepaskan
ketergantungan emosional dengan
orangtua
• Sebagai Masa Perubahan Nilai
Berkaitan dengan terjadinya perubahan
nilai dalam diri individu karena adanya
pengalaman-pengalaman baru dan
hubungan sosial yang lebih luas
dengan orang-orang yang berbeda usia.

• Sebagai Masa Penyesuaian Diri dengan


Cara Hidup Baru

• Sebagai Masa Kreatif


Keberadaan individu sebagai manusia
yang memiliki potensi untuk berpikir
dan bersikap kreatif.
Tugas-Tugas Perkembangan Masa
Dewasa Awal
Dapat menerima dan
Mencapai hubungan belajar peran sosial
matang dengan sebagai pria atau wanita
teman sebaya dewasa yang dijunjung
tinggi oleh masyarakat

Menerima keadaan Mencapai kemandirian


fisik dan mampu emosional dari
menggunakannya orangtua dan orang
secara efektif dewasa lainnya
• Memilih dan mempersiapkan karir di masa
depan sesuai dengan minat dan
kemampuannya

• Mengembangkan sikap positif


terhadap pernikahan, hidup
berkeluarga dan memiliki anak

• Mengembangkan ketrampilan
intelektual dan konsep-konsep yang
diperlukan sebagai warga negara
• Mencapai tingkah laku
yang bertanggung jawab
secara sosial
• Memperoleh seperangkat
nilai dan sistem etika
sebagai pedoman dalam
bertingkah laku
• Mengembangkan
wawasan keagamaan dan
meningkatkan religuisitas
 Perkembangan merupakan suatu
PROSES yang sifatnya dinamis dan kaya
dengan berbagai macam pengalaman.
 Banyak faktor yang memberikan
kontribusi terhadap perkembangan
tersebut seperti faktor bawaan, gen,
(nature) dan lingkungan (nurture)
seperti pola asuh orangtua, relasi
dengan dosen, teman-teman, termasuk
pengaruh media massa dan teknologi
komunikasi.
Aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan
individu pada masa dewasa awal :

Aspek Aspek
Aspek Seksual : Aspek Aspek Moral
Fisik • Tahap “Auto Kognitif Sosial dan
Erotism “ atau
“Self Love”
Emosi Spiritual
• Tahap “Homo onal
Sexuality”
• Tahap “ Hetero
Sexual”
Perkembangan Fisik Masa Dewasa
Awal Menurut Santrock
Menurut Santrock (dalam Lim, 2011) aspek
aspek perkembangan fisik meliputi
beberapa hal yaitu:
1) Kekuatan dan energi.
2) Ketekunan.
3) Motivasi
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal Menurut Piaget
• Pada perkembangan kognitif, meskipun
Piaget menyatakan bahwa dewasa muda
berada pada tahap berpikir formal
operational sebagai tahapan yang
terakhir, namun beberapa ilmuwan
menyatakan bahwa perkembangan
kognitif terus berlanjut diluar tahapan
tersebut.
Beberapa teori yang menyempurnakan
pandangan Piaget adalah:

1) Reflective thinking
Merupakan jenis berfikir logis yang
sering terjadi pada masa dewasa, dimana
terjadi proses informasi dan keyakinan
yang berkelanjutan, evaluasi aktif
berdasarkan bukti dan implikasi. Hal ini
pertama kali dikemukakan oleh John
Dewey.
2) Postformal thought
Merupakan tahap kognisi orang dewasa
yang tertinggi, ditandai dengan
kemampuan untuk menghadapi
ketidakpastian, tidak konsistensi,
kontradiksi, ketidaksempurnaan, dan
kompromi. Beberapa kriteria postformal
thought adalah :
a. Shifting gears
Mampu mengalihkan antara
penalaran abstrak dan praktis.
b. Problem definition
Mampu mendefinisikan masalah.
c. Process product shift
Mampu menyelesaikan masalah baik
melalui proses umum lewat
permaslahannya yang hamper sama
maupun melalui solusi kongkrit.
d. Pragmatism
Mampu memilih yang terbaik dari antar
solusi logis.
e. Multiple solutions
Kesadaran bahwa masalah memiliki lebih
dari satu penyebab.
f. Awareness of paradox
Mengenali bahwa masalah atau solusi
merupakan konflik yang tidak tuntas.
g. Self refrential thought
Kesadaran untuk melakukan penilaian
terhadap solusi mana yang logis.
Dapat dikatakan orang tersebut
menggunakan postformal thought.
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal menurut Schaie
• Berbeda dengan Piaget, Schaie melihat
bahwa perkembangan kognitif dewasa
awal dengan memperhatikan
perkembangan intelektual dalam konteks
social.
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal Menurut Stanberg
Sejalan dengan Sachie, menurut Sternberg
perkembangan kognitif pada dewasa muda
dapat dilihat dari aspek kecerdasannya.
Menurut Sternberg, ada 2 aspek kecerdasan
yang luput dari pengujian psikometri:
1)Experiental element atau insight yang
kreatif
2)Contextual element atau kecerdasan
praktis.
3) Social awereness
Empati, orientasi pelayanan, dan
kesadaran organisasi
4) Relationship management
Membangun orang lain, menggunakan
pengaruh, komunikasi, manajemen
konflik, kepemimpinan, menjadi
katalisator perubahan, membangun
ikatan dan kerja sama, serta
kolaborasi.
Penyimpangan perkembangan
• Ketakutan/ tidak siap menerima akibat
perbuatannya
• Menghindari komitmen dalam berinteraksi,
bekerja/ berkarir atau gaya hidup
• Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang
lain
• Tidak mempunyai teman dekat
• Sulit untuk memulai suatu hubungan
• kekaburan identitas
• tidak mandiri
Permasalahan Dalam Perkembangan
Dewasa awal
• 1. Bagaimana seorang individu yang mengalami
keterlambatan dalam hal pola berpikir maupun dalam
menyelesaikan masalah. Ketidakmampuan pemecahan
masalah ini ditujukan pada :
a. Ketidakmampuan mengambil keputusan secara
tepat
b. Kecendrungan untuk bergantung dan mengikuti
apa yang dilakukan kelompo
c. Terjebak dalam perilaku yang tidak bermanfaat,
misal Meminum-minuman beralkohol,merokok
dan Menggunakan obat-obatan terlarang
2. Terjadinya Keterlambatan perkembangan
kemandirian belajar ditunjukkan dengan
adanya :
a.Rendahnya motivasi belajar
b.Rendahnya konsep dir
c.Rendahnya etos kerja
d.Rendahnya daya juang mahasiswa
For Attention ..

Anda mungkin juga menyukai