• Mengembangkan ketrampilan
intelektual dan konsep-konsep yang
diperlukan sebagai warga negara
• Mencapai tingkah laku
yang bertanggung jawab
secara sosial
• Memperoleh seperangkat
nilai dan sistem etika
sebagai pedoman dalam
bertingkah laku
• Mengembangkan
wawasan keagamaan dan
meningkatkan religuisitas
Perkembangan merupakan suatu
PROSES yang sifatnya dinamis dan kaya
dengan berbagai macam pengalaman.
Banyak faktor yang memberikan
kontribusi terhadap perkembangan
tersebut seperti faktor bawaan, gen,
(nature) dan lingkungan (nurture)
seperti pola asuh orangtua, relasi
dengan dosen, teman-teman, termasuk
pengaruh media massa dan teknologi
komunikasi.
Aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan
individu pada masa dewasa awal :
Aspek Aspek
Aspek Seksual : Aspek Aspek Moral
Fisik • Tahap “Auto Kognitif Sosial dan
Erotism “ atau
“Self Love”
Emosi Spiritual
• Tahap “Homo onal
Sexuality”
• Tahap “ Hetero
Sexual”
Perkembangan Fisik Masa Dewasa
Awal Menurut Santrock
Menurut Santrock (dalam Lim, 2011) aspek
aspek perkembangan fisik meliputi
beberapa hal yaitu:
1) Kekuatan dan energi.
2) Ketekunan.
3) Motivasi
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal Menurut Piaget
• Pada perkembangan kognitif, meskipun
Piaget menyatakan bahwa dewasa muda
berada pada tahap berpikir formal
operational sebagai tahapan yang
terakhir, namun beberapa ilmuwan
menyatakan bahwa perkembangan
kognitif terus berlanjut diluar tahapan
tersebut.
Beberapa teori yang menyempurnakan
pandangan Piaget adalah:
1) Reflective thinking
Merupakan jenis berfikir logis yang
sering terjadi pada masa dewasa, dimana
terjadi proses informasi dan keyakinan
yang berkelanjutan, evaluasi aktif
berdasarkan bukti dan implikasi. Hal ini
pertama kali dikemukakan oleh John
Dewey.
2) Postformal thought
Merupakan tahap kognisi orang dewasa
yang tertinggi, ditandai dengan
kemampuan untuk menghadapi
ketidakpastian, tidak konsistensi,
kontradiksi, ketidaksempurnaan, dan
kompromi. Beberapa kriteria postformal
thought adalah :
a. Shifting gears
Mampu mengalihkan antara
penalaran abstrak dan praktis.
b. Problem definition
Mampu mendefinisikan masalah.
c. Process product shift
Mampu menyelesaikan masalah baik
melalui proses umum lewat
permaslahannya yang hamper sama
maupun melalui solusi kongkrit.
d. Pragmatism
Mampu memilih yang terbaik dari antar
solusi logis.
e. Multiple solutions
Kesadaran bahwa masalah memiliki lebih
dari satu penyebab.
f. Awareness of paradox
Mengenali bahwa masalah atau solusi
merupakan konflik yang tidak tuntas.
g. Self refrential thought
Kesadaran untuk melakukan penilaian
terhadap solusi mana yang logis.
Dapat dikatakan orang tersebut
menggunakan postformal thought.
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal menurut Schaie
• Berbeda dengan Piaget, Schaie melihat
bahwa perkembangan kognitif dewasa
awal dengan memperhatikan
perkembangan intelektual dalam konteks
social.
Perkembangan Kognitif Masa
Dewasa Awal Menurut Stanberg
Sejalan dengan Sachie, menurut Sternberg
perkembangan kognitif pada dewasa muda
dapat dilihat dari aspek kecerdasannya.
Menurut Sternberg, ada 2 aspek kecerdasan
yang luput dari pengujian psikometri:
1)Experiental element atau insight yang
kreatif
2)Contextual element atau kecerdasan
praktis.
3) Social awereness
Empati, orientasi pelayanan, dan
kesadaran organisasi
4) Relationship management
Membangun orang lain, menggunakan
pengaruh, komunikasi, manajemen
konflik, kepemimpinan, menjadi
katalisator perubahan, membangun
ikatan dan kerja sama, serta
kolaborasi.
Penyimpangan perkembangan
• Ketakutan/ tidak siap menerima akibat
perbuatannya
• Menghindari komitmen dalam berinteraksi,
bekerja/ berkarir atau gaya hidup
• Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang
lain
• Tidak mempunyai teman dekat
• Sulit untuk memulai suatu hubungan
• kekaburan identitas
• tidak mandiri
Permasalahan Dalam Perkembangan
Dewasa awal
• 1. Bagaimana seorang individu yang mengalami
keterlambatan dalam hal pola berpikir maupun dalam
menyelesaikan masalah. Ketidakmampuan pemecahan
masalah ini ditujukan pada :
a. Ketidakmampuan mengambil keputusan secara
tepat
b. Kecendrungan untuk bergantung dan mengikuti
apa yang dilakukan kelompo
c. Terjebak dalam perilaku yang tidak bermanfaat,
misal Meminum-minuman beralkohol,merokok
dan Menggunakan obat-obatan terlarang
2. Terjadinya Keterlambatan perkembangan
kemandirian belajar ditunjukkan dengan
adanya :
a.Rendahnya motivasi belajar
b.Rendahnya konsep dir
c.Rendahnya etos kerja
d.Rendahnya daya juang mahasiswa
For Attention ..