Anda di halaman 1dari 10

Angga dwi asmara

Septiani indria cahya


Fazal taopik

PERUSAHAAN IKEA
TARGET MARKET
 IKEA menjalankan strategi untuk memenuhi
kebutuhan target marketnya, dengan menawarkan
berbagai macam furniture yang berkualitas
dengan harga relatif murah (ekonomis).
 Target marketnya adalah mahasiwa dan pasangan
muda yang memiliki pendapatan relatif rendah,
yang tentunya tidak ingin menghabiskan banyak
uang untuk membeli furniture.
 Value Offering dan Value Position
IKEA memiliki value offering yakni menawarkan berbagai macam
produk kebutuhan rumah dengan desain menarik, kualitas baik,
harga relatif rendah, serta memiliki nilai ekonomis.Terkait value
position, IKEA bukan hanya sekedar toko yang menjual furniture,
namun telah menjadi suatu jaringan yang dikategorikan sebagai
“start up furniture”. Konsumen dapat langsung membawa pulang
produk yang mereka inginkan serta merakitnya sendiri di rumah.
IKEA menerapkan sistem self-service, dimana konsumen
diberikan kesempatan untuk mendesain sendiri ruangan yang
mereka inginkan, dengan panduan sales representatif yang
berpengalaman. Tata ruang IKEA diatur sedemikian rupa,
penempatan produk diatur layaknya konsep ruangan di rumah,
sehingga konsumen memiliki gambaran imajinatif.
KEKUATAN
 Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan kadang
terbilang aneh. Salah satu prinsip IKEA adalah mengurangi harga
dengan berbagai cara tanpa mengurangi kualitas.
 Toko IKEA kebanyakan berbentuk balok biru yang besar dengan
jendela yang minim. Penataannya pun biasanya diatur sedemikian
rupa agar pengunjung datang dan masuk ke bagia
 n ruang pamer untuk melihat berbagai produk, kemudian ke market-
hall tempat barang-barang kecil, lalu ke gudang untuk mengambil
perabot yang akan dibeli dan akhirnya tiba di kasir.
 IKEA memiliki merek yang dikenal secara internasional yang kuat
menarik kelompok kunci pelanggan demografis.
KELEMAHAN

 Sementara merek internasional ada tingkat ketergantungan pada


pasar Eropa dengan 90% dari toko yang berbasis di Eropa dan
sisanya di seluruh Amerika, Timur Tengah dan Asia.
 Walaupun modelnya mempromosikan harga rendah telah
diidentifikasi ada tingkat rendah terkait layanan pelanggan, ini
menunjukkan ada kebutuhan untuk bekerja pada pelayanan untuk
memastikan pengalaman belanja yang lengkap dan memastikan
bisnis yang berulang dalam basis pelanggan.
 Sebagai reaksi terhadap pergerakan pasar pengembangan E-
commerce telah diperlukan untuk bersaing dalam dunia teknologi
modern namun ada juga menjadi pertimbangan gerakan ke ritel
multi-channel bergerak menjauh dari visi mendasar dari pelanggan
bisa melihat dan menyentuh produk.
PELUANG

 IKEA bergerak dari International untuk status global melalui


pengembangan model Asia dan Eropa Timur.
 Produk tradisional untuk IKEA telah memiliki nilai di benak
konsumen, harga produk volume rendah tinggi namun pada
perjalanannya ke pertengahan dan titik harga yang lebih tinggi akan
melihat kesempatan untuk memindahkan pangkalan demografi dan
meningkatkan nilai rata-rata dengan keranjang ketergantungan
kurang pada kelompok demografis yang terbatas.
 Meskipun terdapat asosiasi-asosiasi negatif dalam pengembangan
situs E-commerce IKEA ada peluang terkait untuk mencapai
pertumbuhan dan meningkatkan tingkat layanan pelanggan sebagai
kemampuan transaksional tambahan akan mengurangi tekanan dari
toko untuk tingkat tertentu.
ANCAMAN

 Dalam pertumbuhan pasar ritel yang kompetitif


pengecer utama mulai mencerminkan model nilai
biaya furnitur rendah dikemas datar yang akan
berdampak pada daya apung dari IKEA.
 Dengan kekhawatiran ekonomi selama
disposable income meningkatnya biaya hidup dan
depleting ada ancaman secara keseluruhan
kinerja bisnis di Inggris dan pasar Amerika secara
khusus.
STP IKEA
Demographic: Indonesia adalah negara dengan empat warga
negara terbesar di dunia. Berdasarkan BPS, (organisasi statistik
sensus Indonesia) ditunjukkan bahwa jumlah penduduk
Indonesia mencapai237,6 juta orang. Pada tahun 2010, Netizen
di Indonesia juga meningkat 27% di daerah perkotaan dan 8% di
daerah pinggiran kota. Dengan jumlah besar warga dan netizen
di Indonesia, Indonesia dapat menjadi pasar baru yang besar
untuk ekspansi IKEA.
Geografis: Meskipun Indonesia adalah negara besar tetapi status
Indonesia masih berkembang, disarankan agar IKEA mengejar
pasar di Jakarta, Bandung dan Surabaya yang merupakan kota
metropolitan Indonesia. Segmen-segmen ini lebih cenderung
mengenal merek IKEA dan memiliki daya beli untuk produk IKEA
saat ini.
Psikografis: Warga negara Indonesia yang tinggal dengan gaya
arsitektur minimalis di kawasan perumahan dan apartemen
TARGETTING

PenargetanPasar target primer yang paling


sesuai yang bermanfaat untuk menjadi IKEA
market pasar baru adalah mereka yang tinggal
di Jakarta, Bandung, Surabaya, baik pria
maupun wanita, dengan usia 20-60, dan juga
tinggal dalam gaya arsitektur minimalisasi
perumahan.
POSITIONING

Untuk warga negara Indonesia yang menuntut


furnitur fungsional, unik, dan murah untuk
tempat tinggal minimal mereka.

Anda mungkin juga menyukai