Anda di halaman 1dari 11

SAFETY PATIENT

(KESELAMATAN PASIEN)
DISUSUN OLEH :
WIMARISKA R. (P1337437115050) DESKA RIZKQI R. (P1337437117062)
RIFQI RAMDHANI (P1337437117046) APIFAH (P1337437117063)
RIZTIA OCTA AULIA (P1337437117050) AYU NOVITA N. (P1337437117066)
NABILA SYAFIRA (P1337437117057) DEVI APRILIA P. (P1337437117067)
AQSALSA SETYA S. (P1337437117058) HANIF ZULFAHMI (P1337437117089)
WAHYU MEILIANA (P1337437117061) YENI DWI ASTUTI (P1337437117139)
2

PENGERTIAN SAFETY PATIENT

Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu


sistem yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih
aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
3

SASARAN PATIENT SAFETY

Pasal 8 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien


Rumah Sakit mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk mengupayakan pemenuhan Sasaran Keselamatan
Pasien yang meliputi tercapainya 6 (enam) hal sebagai berikut :
1. Ketepatan identifikasi pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;dan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.
4
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
1. KETEPATAN IDENTIFIKASI
• Memberikan gelang pasien yang PASIEN
memuat minimal dua item
identitas pasien yaitu nama pasien • Membuat desain map dan desain
dan nomor rekam medis. formulir yang sesuai standar
sehingga saat pelayanan berkas
pasien tidak tertukar dengan
berkas pasien lain.
5
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
2. PENINGKATAN
KOMUNIKASI EFEKTIF

Rekam medis merupakan salah satu alat komunikasi yang efektif


antar tenaga kesehatan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pengisian
rekam medis yang lengkap dan bermutu. Contohnya dengan
melakukan
• Analisis kualitatif,
• Analisis kuantitatif,
• Pembuatan alur pengembalian berkas rekam medis,
• Membuat SK pembakuan singkatan,
• Membuat SK sistem pengkodean penyakit dan tindakan,
• Membuat desain map dan formulir rekam medis sesuai
dengan standar.
6
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
3. PENINGKATAN KEAMANAN
OBAT YANG HARUS DIWASPADAI

• Rekam medis membantu menyediakan


prosedur penyimpanan obat dan memastikan
kelengkapan rekam medis mengenai obat
yang diberikan kepada pasien.
• Rekam medis juga ikut membantu dalam
pembuatan kebijakan atau prosedur yang
memuat proses identifikasi, lokasi,
pemberian label, dan penyimpanan obat-
obatan yang perlu di waspadai.
7
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
4. TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR,
TEPAT PASIEN OPERASI

• Peran perekam medis membantu dalam


pembuatan SOP agar sesuai dengan format
aturan yang ada dalam akreditasi dan
membantu menyediakan berkas rekam
medis dan desain formulir rekam medis yang
lengkap dan tepat.
8
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
5. PENGURANGAN RISIKO
INFEKSI
• Perekam medis juga ikut mendukung
dalam menyukseskan sasaran
pengurangan risiko infeksi dengan cara
menerapkan cuci tangan dan
menggunakan masker karena meskipun
tidak bersentuhan dengan pasien
secara langsung, tetapi perekam medis
tetap bersentuhan dengan lingkungan
pasien.
9
PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG
KESELAMATAN PASIEN MELALUI SASARANNYA :
6. PENGURANGAN RISIKO
PASIEN JATUH

• Cara yang dilakukan oleh perekam medis pada sasaran ini


adalah membantu menyediakan berkas rekam medis yang
lengkap mengenai riwayat pasien agar tenaga medis dapat
melihat riwayat pasien dan membantu membuat tanda
peringatan agar mengurangi resiko pasien jatuh.
• Pembuatan formulir assesment resiko pasien jatuh juga
sangat membantu untuk memantau dan mengurangi
terjadinya pasien jatuh.
10

TAMBAHAN PERAN PEREKAM MEDIS DALAM MENDUKUNG


KESELAMATAN PASIEN :

Keselamatan pasien juga bergantung pada kerahasiaan rekam medis


pasien tersebut. Agar data sosial dan data klinis pasien tetap terjaga
kerahasiaanya. Maka dari itu :
• Ruang filling harus aman, selain petugas dan selain memiliki ijin dari
petugas dilarang masuk.
• Bagi petugas non rekam medis harus berkomitmen menjaga
kerahasiaan informasi pasien.
• Rekam medis diantar dan diambil oleh petugas tanpa melalui pasien.
11

THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai