KINETIKA PERTUMBUHAN

MIKROBA
 PERTUMBUHAN
Pertumbuhan :
1.sec. Individu
2.sec. Klp dlm suatu populasi

X Pertumbuhan individu = adanya penambahan volume sel

serta bagian2 lainnya atau penambahan kuantitas isi dan
kandungan sel

X Pertumbuhan populasi akibat adanya pertumbuhan

individu

X Pd mikroba batas antara pertumbuhan sel sbg individu

dan pembntukan satu populasi kadang2 trlalu cpat shg
sulit diamati
PEMBELAHAN DIRI

Pembelahan diri dibagi 3 fase :

1. Sitoplasma terbelah oleh sekat yg tumbuh
tegak lurus pd arah memanjang
2. Sekat diikuti oleh suatu dinding melintang,
namun tdk sll merupakan penyekat yg
sempurna; di tengah2 sering terdpt suatu
lubang kecil, dimana protoplasma kedua
sel baru msh tetap berhubungan
(plasmodesmida)
3. Terpisahnya kedua sel, yaitu yg satu
terlepas sama sekali dr yg lain, setelah
dinding melintang menyekat secara
sempurna
 PERTUMBUHAN SEL

 Jikafaktor2 lingkungan
menguntungkan, maka setelah
terjadi pembelahan, sel2 baru yang
terbentuk akan membesar hingga
sebesar sel induk
 GRAFIK PERTUMBUHAN
 FaseI I. 1 sampai 2 jam setelah pemindahan,
bakteri belum mengadakan pembiakan (fase
adaptasi)
 Fase II. Jumlah bakteri mulai bertambah, sel2
tampak gemuk2
 Fase III. Fase pembiakan cepat (fase
logaritma); pembiakan bakteri paling cepat shg
baik dijadikan inokulum
 Fase IV. Fase pembiakan diperlambat, akibat
keadaan medium dan lingkungan memburuk
 Fase V. fase konstan, jml yg berbiak = jml yg
mati
 Fase VI. Fase kematian, jml yg mati semakin
banyak, keadaan ini dpt berlangsung bbrp
minggu tergantung spesies, keadaan medium
dan lingkungan
 KURVA PERTUMBUHAN MIKROBA

 Kurva pertumbuhan mikroba

 PENYEBAB KEMATIAN

 Zat makanan yang diperlukannya

menjadi berkurang skl, shg terjadi
paceklik
 Hsl eksresi sendiri menjadi
tertimbun shg mengganggu
pembiakan dan pertumbuhan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN MIKROBA
1. Temperatur
2. Kelembaban
3. Tekanan osmosa medium
4. Radiasi
5. Aktivitas air (aW)
6. Suplai zat gizi
7. Ketersediaan O2
8. Faktor-faktor kimia
 PENGARUH TEMPERATUR/SUHU
 Daya tahan thd suhu tdk sll sama u/ tiap spesies.
Bakteri yg mbtk spora dpt tahan hingga 1000C atau
lebih selama kira-kira ½ jam
 Suhu dpt mempengaruhi mo dlm 2 cara yg brlawanan
1. Apabila suhu naik, kecepatan metabolisme naik dan
pertumbuhan dipercepat, dan sebaliknya
2. Apabila suhu naik/turun, tingkat pertumbuhan
mungkin terhenti, komponen sel tdk aktif dan sel-sel
mati
Beradasarkan hal tsb, hub mo dg suhu sbb :
1. Suhu minimum, di bawah suhu ini
pertumbuhan mo tdk terjadi
2. Suhu optimum, suhu dimana pertumbuhan
paling cepat
3. Suhu maksimum, di atas suhu ini
pertumbuhan mo tdk terjadi
 Berdasarkan suhu optimum, bakteri dibagi
3 golongan :
1. thermofil/politermik; hidup baik pd
55 – 650C; meskipun dpt berbiak pd suhu
lebih rendah atau lebih tinggi dg batas
400C – 800C
2. Mesofil (mesotermik); optimum pd
25 – 400C, namun dpt hidup baik pd
5 – 600C
3. Psikrofil (oligotermik); optimum pd
10 – 200C, namun dp hidup pd 0 – 300C
1. Uniform
2. Floculent
3. Aerob
4. Mikroaerofilik
5. anaerob
 PENGARUH KELEMBABAN
(KEBASAHAN DAN KEKERINGAN)

 Bakteri menyukai medium yg basah bahkan

dpt hidup di air
 Tdk dpt tumbuh subur pd air yg tertutup krn
udara kurang
 Udara kering baik u/ membunuh bakteri

 Spora2 bakteri dpt tahan bbrp thn dlm

keadaan kering
PENGARUH PERUBAHAN NILAI OSMOSA
(NILAI OSMOTIK MEDIUM)
 Paling cocok untuk kehidupan mo adalah medium yg
isotonik thd isi sel bakteri
 Jika ditempatkan dlm larutan yg hipertonik thd isi sel,
maka akan mengalami plasmolisis, contoh larutan
gula pekat
 Bakteri dlm air suling akan kemasukan air shg dpt
mengakibatkan bakteri pecah (plasmoptisis)
 Jika perubahan nilai osmosis larutan medium tdk
segera ttp perlahan-lahan sbg akibat penguapan air,
bakteri dpt beradaptasi shg tdk tjadi plasmolisis
secara mendadak
 PENGARUH SINAR/RADIASI

 Umumnya bakteri tdk

berfotosintesis, bahkan radiasi dpt
berbahaya baginya
 Sinar tampak 390 – 760 mmikron
tdk begitu berbahaya.
 Sinar yg gelombangnya lebih pendek, yaitu
240 – 300 mili mikron berbahaya
 Ultraviolet dan radiasi ionisasi, sinar X dan
gamma dpt mudah terserap oleh sel mo, yang
dpt mengganggu metabolisme sel dan
umumnya dpt cepat mematikan
 SUPLAI ZAT GIZI
 Makanan merupakan sumber energi dan
menyiapkan unsur2 kimia dasar u/ pertumb sel
(C, N, H, O, S,F, Mg, Fe, dan sejumlah kecil logam
lainnya)
 Waktu : bila suatu sel mikroba pd medium
baru, pertumbuhan mula2 perbesaran ukuran,
volume dan berat sel. Pd saat ukurannya telah
mencapai 2x dr besar sel normal maka sel tsb
membelah dan menghasilkan dua sel, demikian
seterusnya.
 Selama kondisi memungkinkan,
pertumbuhan dan pembelahan sel
berlangsung terus hingga sejumlah besar
populasi sel trbentuk
 Waktu antara masing-masing pembelahan
sel berbeda-beda tergantung spesies dan
kondisi lingkungan, namun umumnya
membutuhkan 10-60 menit
 NILAI PH
 Mo mempunyai kisaran nilai pH dimana
pertumbuhan masih memungkinkan dan
biasanya mempunyai pH optimum
 Umumnya mo tumbuh pd kisaran pH
6,0 – 8,0
 Nilai pH di luar kisaran 2,0 – 10,0
bersifat merusak
 Khamir dan bakteri as laktat tumbuh
baik pd pH 3,0 – 6,0 = asidofil
AKTIVITAS AIR (WATER ACTIVITY)

 Aw = jumlah air bebas yg terdapat

dlm bahan pangan/larutan
 Aw bakteri = 0,91

 Aw khamir = 0,87 – 0,91

 Aw kapang = 0,80 – 0,87

 KETERSEDIAAN OKSIGEN
Mo berbeda dlm kebutuhan O2 untuk
metabolismenya :
1. aerobik = O2 dibutuhkan u/ pertumbuhan
2. Anaerobik = tdk dpt tumbuh bila terdapat
O2, merupakan racun baginya
3. Anaerobik fakultatif = O2 akan digunakan
bila tersedia, bila tdk tersedia, mo tetap dpt
tumbuh secara anaerobik
4. Mikroaerofilik = mo yg lebih dpt tumbuh pd
kadar oksigen yg lebih rendah dr pd kadar
oksigen dlm atmosfer
 FAKTOR-FAKTOR KIMIA

 Umumnya zat kimia

menghambat/membunuh mo
 Bahan kimia bersifat bakteriostatik =
menghambat pertumbuhan bakteri
 Fungistatik = menghambat pertumbuhan
kapang/fungi
 Bakterisidal = membunuh bakteri

 Fungisidal =- membunuh fungi

 PEMBENTUKAN PRODUK

 Pembentukan produk o/ mo merupakan

proses biokonversi dimana nutrient kimiawi
yg diumpankan pd fermentasi dikonversi
menjadi massa sel dan metabolik-
metabolik
 Peroduk-produk yg dihasilkan setelah
pertumbuhan terhenti disebut metabolik
sekunder. Cth : antibiotik