Anda di halaman 1dari 14

MOTIVASI DIRI

Materi Manajemen Diri


Semester 3
PRODI MANAJEMEN
EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITA MUHAMMADIYAH GRESIK
2019
DEFINISI
 Suatu proses gerakan, termasuk situasi yang
mendorong timbulnya kekuatan pada diri
individu; sikap yang dipengaruhi untuk
pencapaian tujuan (Wulyo, 1990)
 Suatu variabel yang ikut campur tangan yang
digunakan untuk menimbulkan faktor-faktor
tertentu di dalam organisme, yang
membangkitkan, mengelola, mempertahankan,
dan menyalurkan tingkah laku menuju satu
sasaran (J.P. Chaplin, 2001)
 Alasan untuk bertindak
1. Teori Motivasi Maslow
 Abraham Maslow berpendapat bahwa,
hirarki kebutuhan manusia dapat dipakai
untuk melukiskan dan meramalkan
motivasinya yang didasarkan pada dua
asumsi
 Pertama : kebutuhan seseorang tergantung dari
yang telah dipunyainya
 Kedua : kebutuhan merupakan hirarki di lihat
dari pentingnya
Hirarki Kebutuhan Maslow

Perwujudan Diri
Kebutuhan akan
Penghargaan pemenuhan ambisi,
Kebutuhan ingin diakui prestise
diharbai
Afiliasi
Kebutuhan dicintai dan
Keamanan mencintai
Kebutuhan darirasa
aman
Fisiologis
Kebutuhan Dasar
2. Teori Motivasi MC Clelland
Individu dapat memiliki motivasi jika memang dirinya
memiliki keinginan untuk berprestasi lebih baik
dibandingkan lainnya.
Terdapat 3 kebutuhan yang dijelaskan di dalam teori ini.
 Kebutuhan prestasi yang tercermin dari keinginanya
untuk mengambil tugas yang bisa dipertanggung
jawabkan secara individu..
 Kebutuhan Afiliasi. yaitu dorongan untuk berhubungan
dengan orang – orang atas dasar sosial.
 Kebutuhan Kekuasaan, kebutuhan ini dapat terlihat
pada diri seseorang yang ingin memiliki pengaruh atas
diri orang lain.
3. Teori X dan Y Mc Gregor
Teori-teori X:
 Kebanyakan pekerja itu malas, tidak senang bekerja bahkan
jika bisa akan menghindari hal tersebut, maka harus dilakukan
pemaksaan dan pengendalian. Bahkan diperlakukan hukuman
serta diarahkan agar dapat mencapai tujuan.
Teori – teori Y:
 Usaha fisik dan mental yang telah dilakukan manusia sama
dengan kegiatan bermain dan istirahat.
 Rata Rata seseorang akan mau belajar jika dalam kondisi yang
layak, tak hanya menerima namun juga ikut mencari tanggung
jawab.
4. Teori Motivasi Herzberg

 Teori Herzberg ini sering dikenal sebagai


teori dua faktor atau teori M-H. Teori ini
menjelaskan bagaiamana seorang manajer
bisa mengendalikan faktor-faktor yang
dapat memberikan kepuasan kerja ataupun
tidak
 Prestasi, tanggung jawab, dan penghargaan.
 Faktor “iklim baik” ini tidak akan memicu
motivasi hanya saja jika tidak ada fakor ini
maka tidak berfungsinya faktor motivasi
5. Teori ERG Clyton Alderfer

 Existence yang mana kebutuhan akan


eksistensi,
 Relatedness yang mana kebutuhan yang
dikaitkan dengan pihak lainnya,
 Growth menyatakan sebagai kebutuhan
untuk tumbuh.
FAKTOR MOTIVASI
 Niat
 Niat merupakan inti dari motivasi tetapi belum
mewakili makna dari motivasi secara keseluruhan
 Harapan
 Walaupun seseorang mempunyai tujuan yang besar,
tetapi tidak mempunyai harapan maka ia tidak akan
bergerak
 Kondisi
 Alasan seseorang untuk bergerak adalah kondisi
yang baik
ARAH MOTIVASI
 Dari dalam ( Motivasi Internal )
 Tantangan
 Rasa Penasaran
 Kendali Diri
 Imajinasi
 Kompetensi
 Penghargaan
 Dari Luar ( Motivasi Eksternal )
 Dari tempat Kerja (Gaji, bonus dll)
 Dari Istri, Kekasih (Cinta dan Kasih sayang)
LANGKAH-LANGKAH MOTIVASI

1. Mempercayai Diri Sendiri


 Buatlah daftar tujuan hidup
 Buatlah daftar langkah-langkah kongkrit
 Identifikasi sifat-sifat yang perlu dimiliki
 Identifikasi sifat-sifat yang kurang dalam
diri
LANGKAH-LANGKAH
MOTIVASI…..lanjutan
2. Mengkondisikan Pikiran
 Berpikiran posittif dalam segala hal
 Harapkan dan lakukan selalu yang terbaik
 Fokus sasaran

3. Menjaga Tetap Disiplin


 Sikap yang menunjukan kesediaan melakukan
sesuatu, baik yang disukai maupun yang tidak
disukai guna mencapai tujuan
4. Mengembangkan Antusiasme
 Sikap mental yang membangkitkan gairah dan
menyegarkan dengan semangat yang kuat
KUNCI MEMOTIVASI DIRI
 Membangkitkan
kekuatan pikiran
alam bawah sadar
 merupakan bagian dari pikiran seseorang yang
berfungsi secara aktif, terus menerus
mengatur segala sesuatu pada tubuh secara
otomatis dan berfungsi sebagai bank memori
yang kapasitasnya tidak terbatas
 ABS bersifat subjektif, otomatis, dapat
diprogram/ diubah
Cara Membangkitkan ABS
 Autosugestion  Visualization
Memasukan/merekam Membuat pikiran
segala keinginan yang alam bawah sadar
besar dalam ABS mengambarkan apa
 Positive
yang di dambakan
 Mendefinisikan
 Powerfull
impian
 Precise
 Menentukan target
 Present tense
waktu
 Personal
 Melakukan dengan
berulang-ulang

Anda mungkin juga menyukai