Anda di halaman 1dari 22

Krisni Hariyati

• Malaria merupakan penyakit yang dapat ditularkan oleh


nyamuk Anopeles betina.Nyamuk ini yang membawa
jamur atau parasit plasmodium dan menggigit orang yang
sekaligus menyebarkannnya melalui peredaran darah.
Vektor

• Vektor adalah arthropoda yang dapat


menimbulkan dan menularkan suatu
infectious agent dari sumber infeksi
kepada induksemang yang rentan.
Sejarah dan Etiologi

• Ditemukan oleh Charles Alphonse Laveran tahun 1880di


Aljazair:gametosit plasmodium falciparum(bentuk pisang)
• Tahun 1987 oleh Ronald Ross di India:bentuk ookista didalam
lapisan otot lambung nyamuk Anopheles
• 1957-1978 secara global dilakukan program eradikasi malaria oleh
WHO
• 1973-1978 munculnyakembali kasus malaria secara tajam
• Jenis spesies yang mengifeksi malaria
a. Plasmodium falciparum
• Menyebabkan penyakit malaria tertianamaligna(malaria tropica)
• Sering menjadi penyakit yang berat/malria selebralis
• Angka kematian tinggi
Jenis spesies yang mengifeksi malaria

a. Plasmodium falciparum
• Menyebabkan penyakit malaria tertianamaligna(malaria
tropica)
• Sering menjadi penyakit yang berat/malria selebralis
• Angka kematian tinggi
• Sebagai penyebab 50% malaria didunia
b. Plasmodiun vivax
• Menyebabkan malaria tertiana benigna
• Disebut jiga malaria vivax
• Spesies ini mempunyai kecenderungan menginfeksi sel
darah merah muda(retikulosit)
• Lebih kurang 43%kasus malaria disebkan oleh spesies inI
Lanjutan

c. Plasmodium malariae
• Penyebab malaria kuartana(tidak lazim disebut malariae)
• Ditandai dengan serangan panas tinggi berualng tiap 72 jam
• Tingkat parasitemia lebih rendah dibanding spesies lain
• Menginfeksi simpanse dan beberapa binatang liar lainnya
• Dijumpai kira-kira 7%dari semua kasus malaria didunia
d. Plasmodium ovale
• Menyebabkan malaria tertiana benigna(malaria ovale)
• Paling jarang dijumpai
• Menginfeksi sel darah muda
EPIDEMOLOGI

Hospes reservoir
• Manusia merupakan reservoir yang penting
• Parasitemia dengan vase akseksual dan gametositemia pada
malaria falciparum pada penderita dengan kekebalan tinggi dapat
berlangsung ber bulan-bulan tanpa gejala
• Kekambuhan/relaps pada infeksi dengan plasmodium vivax lebih
ringan dengan meningkatnya imunitas penderita
• Penderita dengan gametosis menjadi sumber penularan dengan
perantara nyamuk sebagai vektor
Gambar malaria
Cara penularan

 Kebanyaklan berlangsung secara alami(natural),yaitu


melalui gigitan nyamuk Anopeles betina
 Walaupun jarang penularan mungkin terjadi melalui
tranfusi darah atau transplantasi sumsum tulang
 Jarang melaui semprit injeksi yang
terkontaminasi(pada pecandu narkotika)
 Jarang secara kongetikal selama bayi masih dalam
kandungan karen terjadi infeksi malaria dari ibu kejanin
melaui peredaran darah plasenta
lanjutan

Jenis vektor malaria(Anopeles) yang ditemukan di Indonesiamenurut tempat


berkembang biaknya dikelompokan menjadi 3 tipe
a. Di persawahan,yaitu:An.aconitus,An Annullaris,An kochi
b. Diperbukitan dan hutan,yaitu:An.balabacensis,An.Bancrofi
c. Dipantai dan aliran sungai,yaitu:An.Koliensis,Anludlowi
Cara pencegahan malaria

1. Melindungi diri
2. Konsultasi dengan tim medis
3. Menggunakan lotion anti nyamuk
4. Mengetahui informasi mengenai bahaya malaria secara jelas
5. Membatasi aktivitas luar
6. Cara menurunkan demam
Peranan vektor penyakit

 Secara umum,vektor mempunyai peranan yaitu sebagai pengganggudan penular


penyakit
 Vektor penyakit dari atrhropoda yang berperan sebagai penular penyakit dikenal
arhropod-borne disease atau sering juga disebut vektor-borne disease

Istilah ini mengandungpengertian


bahwa arthropoda merupakan
vektor yang bertanggung jawab
untuk terjadinyapenularan penyakit
dari satu host(penjamu)ke host lain
ANOPHELES Sp
Ruang lingkup bionomi vektor malaria

• Perkembangan daur hidup nyamuk


• Pertumbuhan
• Waktu dan tempat oviposition
• Faktor yang mengendalikanlarva pengembangan dan
juga kawin
• Makanan
• Perilaku terbang dan perilaku mencari mangsa
• Perilaku istirahat
• Pengaruh lingkungan terhadap populasi nyamuk.Berbagai
langkah dari jalamn kehidupan akan dipertimbangkan di
starting dengan tempat kediaman yang menertenaknnya
Menurut kebiasaan makan dan istirahatnya dapat
dikelompokan menjadi beberapa tipe
a. Endofili;suka tinggal didalam rumah
b. Eksofili:suka tinggal diluar rumah
c. Endofagi:mencari makanan(menghisap
darah)didalam rumah
d. Eksofagi:mencari makanan(menghisap
darah)diluar rumah
e. Antroprofili:suka menggigit manusia
f. Zooli:suka menggigit binatang
Faktor yang mempengaruhi penularan malaria
1. Lingkungan fisik
a.Suhu
b.Kelembaban
c.Hujan
d.Ketinggian
e.Anggin
f.Sinar matahari
g.Arus air
h.Kadar garam
2. Lingkungan biologik
3. Lingkungan sosial budaya
Siklus Hidup

Terdiri dari silus aseksual yang terjadi didalam tubuh manusia dan
siklus seksual yang berlangsung dalam tubuh nyamuk
Tropozoit
Sizon
Sizogoni
Sporogoni
Gametozit
Gamet
Zigot
Ookinet
Ookista
Masa prepaten
Masa inkubasi
Pengendalian malaria
Siklus hidup Anopheles
Pencegahan

 Mengurangi membawa gametosis


 Memberantas nyamuk
 Melindungi orang-orang yang rentan
 Mencegah gigitan nyamuk
 Melindungi dari obat anti malaria
 Melindungi dari vaksin malaria

Anda mungkin juga menyukai