TATA RUANG DAN KAWASAN III

Nama : Deni Setiawan

Firman Widyant
Roy Juan Mahendra
Syaiful Rahmat
ICOMOS

 International Council on Monuments and Sites

 adalah Organisasi Internasional
Nonpemerintah yang didedikasikan untuk
Konservasi Monumen dan Situs Dunia.
 ICOMOS bekerja untuk Konservasi dan
Perlindungan tempat-tempat Warisan Budaya.
TERBENTUKNYA ICOMOS

 Dewan Internasional untuk Monumen dan

Situs (ICOMOS) diajukan oleh UNESCO dan
dibentuk pada Kongres ke Dua pada tahun
1964 di Venice.
 yang diikuti oleh Arsitek, Sejarahwan, Arkeolog,
Sejarahwan Seni, Ahli Geografi, Antropolog,
Insinyur dan Perencana Kota
PIAGAM BURRA
 Piagam Burra diteteapkan oleh ICOMOS Australia (
Komite Nasional Australia untuk ICOMOS) pada tanggal
19 Agustus 1979 di Burra, Australia selatan,. Revisi
dilakukan pada tanggal 23 Februari 1981, 23 April
1988 dan 26 November 1999.
 Piagam Burra memberi panduan untuk konservasi dan
pengelolaan tempat tempat bersignifikasi budaya (
tempat tempat warisan budaya ) dan di susun
berdasarkan kepada poengetahuan dan pengalaman
paraanggota ICOMOS Australia.
DASAR PEMBENTUKAN PIAGAM BURRA

IOMOS – Australia ICOMOS

The Burra charter ( piagam bura ) merupakan
adaptasi piagam internasional untuk
konserfasi dan restorasi situs dan monumen (
venice 1964)dan restorasi ke 5 majelis umum
ICOMOS ( Moscow 1978)
Burra charter pertama kali di resmikan pada 19
Agustus 1979 di burra Australia selatan
PENERAPAN DI INDONESIA

 Perinsip utama kegiatan bertumpu pada 2 hal

utama, yaitu : pelestarian, perlindungan,
pemeliharaan, dan pengelolaan, berdasarkan
pengertian menurut Piagam Burra charter.
PELESTARIAN

 Upaya untuk memperpanjang usia benda cagar

budaya, situs atau kawasan peninggalan
bersejarah dengan cara perlindungan dan
pemeliharaan.
 TERIMAKASIH