Anatomi Fisiologi Sistem Ginekologi Dan Obstetri
Anatomi Fisiologi Sistem Ginekologi Dan Obstetri
• Abortus Insipiens
• Abortus Inkomplit
• Abortus Komplit
Penanganan
• Bila anemis Sulfas Ferrosus.
Missed Abortion
Fasilitas memadai :
Terminasi kehamilan
• Aterm / hampir aterm
• Gawat janin, perdarahan banyak, berlangsung terus, berulang
Ekspektatif
• Perdarahan berhenti
• Janin masih prematur & KU baik
Solusio Plasenta
Penanganan Umum
• Jangan tinggalkan pasien sendiri
• Mintalah bantuan
• Siapkan fasilitas tindakangawat darurat
• Lakukan pemeriksaan secara tepat KU
ibu,termasuk tanda vital,
• ABC (Jaga jalan napas, O2, cairan)
• Bila dicurigai adanya syok, segera lakukan
tindakan penanganan syok.
Penanganan Khusus
•Pastikan bahwa kontraksi uterus baik :
– Pijatan uterus untuk mengeluarkan bekuan
darah
–Berikan oksitosin drip dalam RL 500 cc20-40
tetes / menit
•Lakukan kateterisasi, pantau cairan keluar-
masuk
• Periksa kelengkapan plasenta
• Periksa kemungkinan robekan perineum, vagina,serviks
atau ruptura uteri
• Jika perdarahan terus berlangsung, siapkan rujukan
• Jika perdarahan teratasi, periksa kadar hemoglobin :
– Hb < 7 g/dl atau Ht < 20% (anemia berat) : Beri
transfusi sampai dengan Hb >7 g/dl
– Hb 7-11 g/dl : Beri sulfas ferrosus 600 mg atau ferous
fumarat 120 mg ditambah asam folat 400 mcg per oral
sekalisehari selama 6 bulan
SYOK OBSTETRIC
Penatalaksanaan
• SYOK
tanda dan gejala :
• Nadi cepat dan lemah (110 x/mnt atau lebih)
•Tekanan darah yang rendah (sistolik < 90 mmHg)
•Tanda lain : pernafasan cepat, pucat, akral dingin,gelisah,
urin sedikit