Anda di halaman 1dari 20

FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK

KETERLAMBATAN PENGIRIMAN
DATA SENSUS HARIAN RAWAT INAP DI
RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA
PURWOKERTO

NISA FAHMI ALIMA


16/401552/SV/12056
Latar Belakang

UU RI Nomor 44
Unit Kerja Rekam Sensus Harian
Tahun 2009 tentang
Medis Rawat Inap
Rumah Sakit

Mengetahui faktor
Keterlambatan
penyebab dan dampak
sensus harian
keterlambatan sensus
rawat inap
harian rawat inap
Tujuan Penelitian

Tujuan umum
 Mengetahui faktor penyebab dan dampak keterlambatan
pengiriman data sensus harian rawat inap di Rumah Sakit
Umum Dadi Keluarga Purwokerto.
Tujuan khusus
 Mengetahui proses pembuatan sensus harian rawat inap dan
pengolahan data sensus harian rawat inap di RSU Dadi
Keluarga Purwokerto.
 Mengidentifikasi faktor penyebab keterlambatan pengiriman
data sensus harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga
Purwokerto.
 Mengidentifikasi dampak keterlambatan pengiriman data
sensus harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga Purwokerto.
Keaslian Penelitian

No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan


1. Evaluasi pembuatan data a. Metode penelitian : Penelitian Erinda (2017) dilakukan
sensus harian rawat inap penelitian deskriptif untuk mengetahui sebab terjadinya
di RSU PKU dengan pendekatan perbedaan jumlah pasien sisa kemarin
Muhammadiyah Bantul kualitatif. dengan jumlah pasien awal hari ini pada
(Erinda Meita b. Rancangan penelitian : data SHRI dan mengetahui akibat yang
Reswandani, 2017) fenomenologi terjadi jika dalam data SHRI ditemukan
c. Teknik pengumpulan data : perbedaan jumlah pasien sisa kemarin
wawancara, observasi, dan dengan jumlah pasien awal hari ini,
studi dokumentasi. sedangkan penelitian ini dilakukan
d. Validasi data : triangulasi untuk mengidentifikasi faktor penyebab
sumber dan triangulasi dan dampak keterlambatan pengiriman
teknik. data sensus harian rawat inap.
No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan

2. Tinjauan pelaksanaan a. Metode penelitian : penelitian Penelitian Pratiwi (2015) dilakukan


pembuatan sensus harian deskriptif dengan pendekatan untuk mengetahui faktor penyebab
rawat inap RSKIA Ummi kualitatif. data SHRI tidak dimanfaatkan
Khasanah (Aprilia Dini b. Teknik pengumpulan data : sebagai sumber data, sedangkan
Pratiwi, 2015) wawancara, observasi, dan penelitian ini dilakukan untuk
studi dokumentasi. mengidentifikasi faktor penyebab
c. Validasi data : triangulasi dan dampak keterlambatan
sumber dan triangulasi teknik. pengiriman data sensus harian
rawat inap.
Rancangan penelitian yang
digunakan dalam penelitian pratiwi
(2015) yaitu cross sectional
sedangkan pada penelitian ini
rancangan penelitian yang
digunakan yaitu fenomenologi.
No Judul Penelitian Persamaan Perbedaan

3. Persepsi pengguna terhadap a. Metode penelitian : Penelitian Apriyani (2014)


sistem informasi manajemen penelitian deskriptif dilakukan untuk menganalisis
rumah sakit (SIMRS) terkait dengan pendekatan persepsi pengguna terkait
sensus harian rawat inap kualitatif. kemudahan terhadap SIM RS,
Rumah Sakit Umum Daerah b. Teknik pengumpulan data : menganalisis sikap pengguna
Kota Yogyakarta (Astri Dewi wawancara, observasi, dan menggunakan SIM RS dan minat
Apriyani, 2014) studi dokumentasi. perilaku pengguna SIM RS terkait
c. Validasi data : triangulasi SHRI, sedangkan penelitian ini
sumber dan triangulasi dilakukan untuk mengidentifikasi
teknik. faktor penyebab dan dampak
keterlambatan pengiriman data
sensus harian rawat inap.
Kerangka Konsep Penelitian

- SOP / kebijakan / peraturan tentang pembuatan


sensus harian rawat inap
- Sumber Daya Manusia
- Data pasien rawat inap

Pembuatan Sensus
Harian Rawat Inap

Tidak terlambat

Pengiriman Sensus Harian Rawat


Inap ke unit rekam medis Faktor penyebab
dan dampak keterlambatan
Terlambat
pengiriman data sensus harian
Pengolahan data sensus
rawat inap
harian rawat inap
Hasil dan Pembahasan

1. Proses pembuatan sensus harian rawat inap dan pengolahan data


sensus harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga Purwokerto
 Pembuatan sensus harian rawat inap dilakukan oleh perawat
bangsal dengan menggunakan sistem komputerisasi. Sensus
dengan sistem komputerisasi mulai diberlakukan pada bulan
januari 2019.
 Proses pembuatan sensus harian rawat inap dilakukan dengan
menginput data pasien masuk ruang rawat inap, pindah internal
rumah sakit dan pasien keluar rumah sakit kedalam komputer
dengan format yang telah disediakan. Beberapa komponen data
yang diinput yaitu seperti tanggal masuk, tanggal keluar (formulir
pasien keluar rumah sakit), nama pasien, nomor rekam medis,
jenis kelamin, kelas perawatan, diagnosa, nama dokter, cara masuk
dan cara pembayaran/debitur.
 Proses pengiriman sensus harian rawat inap di RSU
Dadi Keluarga Purwokerto dilakukan oleh perawat
bangsal dengan menggunakan aplikasi telegram yang
dimiliki oleh masing-masing petugas baik dari petugas
rekam medis maupun perawat bangsal.
 Proses rekapitulasi sensus harian dilakukan oleh
petugas rekam medis yang bertanggung jawab dalam
pembuatan rekapitulasi sensus harian rawat inap.
Rekapitulasi dilakukan setelah sensus harian rawat inap
telah dikirim oleh perawat bangsal ke unit rekam medis
melalui aplikasi telegram.
2. Faktor penyebab keterlambatan pengiriman data sensus
harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga Purwokerto
antara lain :
 Sumber Daya Manusia
 Sistem pembuatan sensus harian rawat inap
 Waktu pengiriman sensus harian rawat inap
 Standar operasional prosedur tidak ditemukan di
bangsal rawat inap
o Sumber daya manusia
Berdasarkan faktor sumber daya manusia keterlambatan terjadi karena
adanya kesibukan perawat dan jumlah pasien yang semakin banyak,
dan perawat yang kurang disiplin dalam pengiriman sensus harian
rawat inap.

o Sistem pembuatan sensus harian rawat inap


Pembuatan sensus harian rawat inap dengan sistem komputerisasi
belum dilakukan pada seluruh bangsal rawat inap. Pembuatan sensus
harian rawat inap dengan sistem komputerisasi baru saja dilakukan
pada bulan januari 2019, sehingga sensus harian rawat inap dengan
sistem komputerisasi belum secara maksimal dilakukan pada
keseluruhan bangsal.
o Waktu pengiriman sensus harian rawat inap
Pengiriman sensus harian rawat inap tidak dilakukan sesuai
SOP/ketentuan yang berlaku yaitu pukul 08.00 pagi setiap hari.
Pengiriman sensus harian rawat inap dilakukan setiap dua hari sekali
sampai satu bulan sekali.

o Standar operasional prosedur tidak ditemukan di bangsal rawat inap


Standar operasional prosedur sudah dibuat dan hanya disimpan di unit
rekam medis, sedangkan di bangsal perawatan tidak ditemukan
standar operasional prosedur, sehingga dalam pembuatan sensus
harian rawat inap dilakukan berdasarkan kebiasaan perawat yang
sudah memahami tentang sensus harian rawat inap.
Diagram fishbone faktor penyebab keterlambatan pengiriman
data sensus harian rawat inap

Man
Perawat kurang
disiplin

Perawat memiliki Jumlah pasien


banyak

Purwokerto
di RSU Dadi Keluarga
sensus harian rawat inap
keterlambatan pengiriman
Faktor Penyebab
banyak perkerjaan

Waktu pengiriman
sensus tidak sesuai
aturan yang berlaku

SOP/Prosedur
tetap tidak ada di Sensus dengan
bangsal rawat inap sistem komputerisasi
belum dilakukan
pada semua bangsal
Methods
3. Dampak keterlambatan pengiriman data sensus
harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga
Purwokerto
• Keterlambatan pengiriman data sensus harian
rawat inap berdampak pada pembuatan
rekapitulasi sensus harian rawat inap dan
pembuatan laporan rumah sakit baik laporan
bulanan maupun tahunan serta untuk kebutuhan
internal maupun eksternal.
Data waktu pengolahan sensus harian rawat inap Bulan
Januari – Maret 2019 di RSU Dadi Keluarga Purwokerto

No Jenis kegiatan Pengolahan Data / Waktu Pengolahan

Januari Februari Maret

1. Pengiriman sensus harian rawat Maret Maret April


inap
2. Pembuatan rekapitulasi dan Maret Maret Belum dibuat
laporan rumah sakit
Upaya untuk mengatasi permasalahan keterlambatan
pengiriman sensus harian rawat inap telah dilakukan oleh
unit rekam medis dan direktur rumah sakit.
 Dari pihak petugas rekam medis telah mengingatkan
kepada perawat bangsal untuk mengirimkan sensus
secara tepat waktu melalui telepon, membahas tentang
sensus harian rawat inap dalam rapat manajemen dan
berkoordinasi dengan kepala instalasi rawat inap.
 Sedangkan dari pihak direktur rumah sakit dan wakil
direktur rumah sakit telah memberi teguran dan
melakukan evaluasi kepada kepala ruang bangsal dan
perawat bangsal
Kesimpulan

 Proses pembuatan sensus harian rawat inap dan pengolahan data


sensus harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga Purwokerto
Pembuatan sensus harian rawat inap dilakukan dengan mengisi
fomulir yang telah disediakan yang selanjutnya akan dikirimkan ke
unit rekam medis dan diolah kembali oleh petugas rekam medis.
 Faktor penyebab keterlambatan pengiriman data sensus harian rawat
inap di RSU Dadi Keluarga Purwokerto antara lain :
 Sumber daya manusia
 Sistem pembuatan sensus harian rawat inap
 Waktu pengiriman sensus harian rawat inap
 standar operasional prosedur tidak ditemukan di bangsal rawat inap
 Dampak keterlambatan pengiriman data sensus
harian rawat inap di RSU Dadi Keluarga
Purwokerto
Keterlambatan pengiriman sensus harian rawat
inap berdampak pada keterlambatan pembuatan
rekapitulasi sensus harian rawat inap dan
pembuatan laporan rumah sakit.
Saran

Sesuai dengan kesimpulan diatas, peneliti dapat memberikan saran


sebagai berikut :
 Melakukan pengarahan khusus kepada perawat atau petugas yang
bertanggung jawab terhadap pembuatan sensus harian rawat inap
mengenai arti penting sensus harian rawat inap bagi rumah sakit.
 Membuat atau merevisi standar operasional prosedur terkait
pengelolaan sensus harian rawat inap secara komputerisasi dan
memberikan sosialisasi terkait SOP tersebut kepada perawat bangsal
yang bertugas dalam pembuatan sensus harian rawat inap.
 Pihak rumah sakit segera menerapkan adanya punishment sesuai
dengan keputusan yang telah disepakati oleh direktur rumah sakit,
wakil direktur rumah sakit, kepala ruangan bangsal dan kepala unit
rekam medis, hal tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalahan
keterlambatan pengiriman sensus harian rawat inap.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai