DEFINISI • Nyeri dada atau chest discomfort yang terjadi karena keadaan yang meningkatkan kebutuhan oksigen miokard. • Khas : • Lokasi di dada/substernal/sedikit ke kiri, dengan penjalaran ke leher, rahang, bahu kiri, sampai dengan lengan dan jari-jari bagian ulnar, pundak kiri. • Kualitas nyeri biasanya merupakan nyeri tumpul seperti rasa tertindih, terdesak, diremas-remas, dada mau pecah. Seringkali disertai keringat dingin, sesak napas. • Nyeri pertama kali muncul biasanya agak nyata, EPIDEMIOLOGI
• Di Amerika Serikat, 50% dari Penderita Jantung
Koroner (PJK) mempunyai manifestasi angina pektoris. Jumlah angina pektoris sulit diketahui. Dilaporkan bahwa insiden angina pektoris per tahun pada penderita di atas 3 tahun sebesar 213 penderita per 100.000 penduduk. GEJALA KLINIS
jarang nyeri nyata). • Lokasi di dada atau dapat menjalar, crescendo-decrescendo, berlangsung 2- 5 menit. • Biasanya muncul karena latihan atau emosi, dapat juga saat istirahat dan membaik setelah istirahat. PEMERIKSAAN FISIK
• Auskultasi bruit arteri, bunyi jantung III atau IV,
murmur sistolik (jika infark merusak fungsi otot papilar) PEMERIKSAAN PENUNJANG • Elektrokardiografi (EKG) : tidak spesifik, dapat ditemukan hipertrofi ventrikel • Stress testing dengan EKG • Rontgen thoraks : pembesaran jantung, aneurisma ventrikular (tidak khas) • Darah faktor pemberat (DM, gangguan ginjal, dll) : GDS, profil lipid, HbA1c, fungsi ginjal • Arteriografi koroner DIAGNOSIS BANDING
• Kardiovaskular : infark miokard, angina pektoris tidak stabil,