Anda di halaman 1dari 16

VALIDITAS DAN BIAS

BAB 11
Pengertian
Nilai yang diperoleh dalam bentuk data melalui suatu pengukuran
karakteristik terhadap subjek dari suatu populasi membutuhkan tingkat
ketepatan yang tinggi karena dengan data atau nilai tersebut akan
ditarik suatu kesimpulan.
Kualitas suatu pengukuran ditentukan oleh tiga faktor utama, yakni
• Karakteristik subjek yang diukur
• Orang yang melakukan pengukuran
• Alat ukur yang digunakan untuk mengukur karakteristik objek yang
diukur
Dalam penelitian epidemiologis dikenal ada dua macam kesalahan
(error) yang dapat berpengaruh terhadap validitas penelitian yakni,
random error dan systematic error (yang lebih dikenal dengan bias.
Random Error
• Random Error adalah kesalahan hasil pengukuran yang terjadi secara
random (acak) yang dimungkinkan karena adanya faktor kemungkinan
(chance).
• Dalam penelitian epidemiologis random error mempunyai beberapa
komponen, namun yang paling penting adalah komponen pemilihan
subjek penelitian yang merupakan komponen metode sampling.
BESAR SAMPEL
• Metode untuk mengetahui besar sampel adikuat yang diperlukan
adalah dengan melakukan perhitungan besarnya sampel berdasarkan
rumus statistik.
• Metode lainnya yang biasa digunakan untuk memperkirakan besar
sampel adalah berdasarkan perhitungan “kekuatan tes” (power of the
test)
EFISIENSI PENELITIAN
• Berbagai macam faktor yang berhubungan dengan desain penelitian
dapat berpengaruh terhadap efisiensi penelitian, yang selanjutnya
berpengaruh terhadap besarnya random error.
• Efisiensi penelitian dapat diketahui berdasarkan dua macam skala
• Banyaknya (relatif) infromasi yang diperoleh terhadap jumlah subjek
• Banyaknya informasi tersebut yang tersubjek
Validitas Pengukuran
• Validitas pengukuran adalah derajat ketepatan pengukuran yang
berhubungan dengan proses pengukuran variabel dan dapat
dibedakan atas empat macam.
• Logical Validity atau face validity
• Contenta Validity
• Criterion Validity
• Construct Validity
Validitas Penelitian
• Ditinjau dari metodologi penelitian, validitas ada dua macam yaitu
• Validitas internal  berhubungan dengan inferens yang dibuat terhadap
sampel penelitian
• Validitas eksternal  berhubungan dengan inferens yang dibuat terhadap
populasi
Validitas Internal
• Validitas internal adalah keadaan yang menunjukkan sampai sejauh
mana perubahan yang diamati dalam suatu penelitian eksperimental.
• Bias yang juga disebut sebagai random error adalah penyimpangan
hasil atau inferens dari kenyataan yang sebenarnya, atau semua hasil
penyimpangan tersebut.
• Secara garis besar ada tiga macam bias
• Selection bias
• Information bias
• Confounding
• Satu patokan yang bisa digunakan untuk membedakan antara
confounding dengan jenis bias lainnya adalah bias dari confounding
dapat dikontrol pada tahap analisis data.
Selection Bias
• Yang dimaksud dengan bias pada seleksi adalah penyimpangan efek
hasil pengukuran yang disebabkan oleh prosedur yang digunakan
dalam pemilihan subjek sedemikian rupa sehingga hasil pengukuran
yang didapat dari subjek ini berbeda dengan nilai yang ada pada
populasi penelitian.
• Selection bias bisa dibedakan atas self selection bias dan diagnostic
bias.
Information Bias
• Information bias bisa muncul pada keadaan dimana terjadi kesalahan
pada pengelompokkan subjek
• Akibat dari bias ini tergantung pada, apakah kesalahan
pengelompokkan pada salah satu axis (exposure atau disease)
independen terhadap pengelompokkan axis lainnya.
Confounding
• Confounding merupakan jenis bias yang paling banyak mendapatkan
perhatian dalam epidemiologi modern.
• Secara umum, confounding diartikan sebagai “efek yang bercampur”,
sedangkan secara khusus diartikan bahwa confounding adalah
estimasi terhadap ukuran efek faktor exposure yang dikacaukan oleh
efek suatu variabel lain.
Sinergisme (synergism)
• Sinergisme diartikan sebagai aksi suatu substansi yang berbeda-beda
namun bila berkombinasi akan menghasilkan efek yang lebih besar
dari pada efek yang disebabkan oleh hanya satu komponen tersebut.
• Lawan dari sinergisme adalah antagonisme.
Interaksi dan Efek Modifikasi
• Fokus utama dalam pembahasan tentang interaksi dan efek modifikasi
adalah penentuan ada tidaknya interaksi pada sekumpulan data yang
tergantung pada bagaimana definisi yang digunakan mengenai
keadaan ada tidaknya interaksi tersebut.
Validitas Eksternal
• Validitas eksternal dapat diartikan sampai sejauh mana proses untuk
melakukan generalisasi di luar dari hasil pengamatan memerlukan
pemikiran/penilaian tentang karakteristik pegamatan yang layak
untuk maksud tersebut.
• Ada beberapa usaha/cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
terjadinya bias
• Pemilihan kelompok kontrol
• Bias karena informasi
• Mencegah confounding

Anda mungkin juga menyukai