Anda di halaman 1dari 17

HIPERTENSI

HIPERTENSI

 Tekanan darah sistolik >140 mmHg, diastolik >90 mmHg


dengan minimal 2x pengukuran dalam 2 kunjungan berbeda.
 Dibagi menjadi dua yaitu :

1. Hipertensi primer/esensial (90-95%)


 Tidak ada penyebab yang bisa diidentifikasi
 Terjadi perlahan-lahan selama bertahun-tahun
 Dikaitkan dengan konsumsi garam, obesitas, dan riwayat
keluarga.
2. Hipertensi sekunder (5-10%)
Disebabkan adanya penyebab lain;

 obstructive sleep apnea,

 stenosis arteri renalis,

penyakit ginjal kronis,

 hipo/hipertiroid, hiperaldosteronisme primer,

penggunaan obat tertentu – pil KB, dekongestan, OAINS,


kortikosteroid sistemik, alkohol, kafein, kokain,
amfetamin),
pheochromocytoma,

sindrom cushing.
PATOFISIOLOGI

 Sistem saraf simpatis


 Berperan pada peningkatan curah jantung, resistensi vaskular, dan
retensi cairan
 Peningkatan aktivitas simpatik/ respons adrenergik: tekanan
darah
 Reseptor a1 berada pada sel postsinaps otot polos dan memberi
efek vasokonstriksi.
 Reseptor a2 berada pada membran presinaps ujung saraf
postganglionik, mensintesis norepinefrin.
 Reseptor b1 menstimulasi sekresi renin

 Reseptor b2 memberi efek vasodilatasi

 TD memberi sinyal pada baroreseptor yang terdapat pada sinus


karotis dan arkus aorta. Menimbulkan barorefleks dan  akivitas
simpatis.
 Sistem renin – angiotensin- aldosteron (RAA)
 Renin diproduksi arteriol aferen renal dan ke pembuluh
darah. Ketika dalam sirulasi, renin mengambil angiotensin
dan membentuk angiotensin I.
 Angiotensin I  angiotensin IIsekresi aldosteron

 Aldosteron: mineralokortikoid poten meningkatkan


reabsorpsi natrium dan jika berikatan dengan reseptor
mineralokortikoid menginduksi perubahan anatomi dan
fungsi ginjal, jantung, dan pembuluh darah.
 Fungsi endotel dan pembuluh darah
 Pada penderita hipertensi terjadi nitrit oksida karena
peningkatan stres oksidatif.
 Memicu disfungsi endotel – vasorelaksasi terganggu.

 Pada hipertensi kronis - pembuluh darah mengalami


remodelling diameter semakin kecil dan kaku –
arteriosklerois TD meningkat.
FAKTOR RESIKO

 Usia tua
 Obesitas (40%)

 Riwayat keluarga

 Konsumsi makanan tinggi natrium dan rendah kalium

 Ras afro amerika

 Konsumsi alkohol

 Merokok

 Pola hidup sedenter


GEJALA DAN TANDA
 Sebagian besar pasien dengan hipertensi esensial,
asimtomatis, hingga hipertensi memberat - menyebabkan
komplikasi seperti gagal jantung.
SISTEM ORGAN GEJALA DAN TANDA
Umum Mudah lelah
Kesadaran Terjadi penurunan kesadaran pada krisis hipertensi
Neurologi Penurunan fungsi kognitif, nyeri kepala
Nefrologi Hematuria
Kardiovaskular Aritmia ( fibrilasi atrium), palpitasi
Respirasi Sesak napas, obstructive sleep apnea
Wajah Epistaksis
Mata Penurunan visus, pendarahan retina, retinopati
hipertensi
Abdomen Obesitas dengan lingkar perut meningkat.
Ekstremitas Edema
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Darah lengkap, kadar gula darah puasa, elektrolit serum


 Proful lipid: kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida
 Kreatinin serum dan laju filtrasi glomerulus
 Urinalisis
 EKG
 Pemeriksaan Fisik:
 Pengukuran TD secara akurat
 Berat badan, tinggi badan, dan indeks mass tubuh
 Pemeriksaan visus, pemeriksaan funduskopi (crossing antara
arteri-vena, pendarahan,eksudat, papiledema)
 Leher: kelenjar tiroid, auskultasi bruit
 Jantung: hipertrofi ventrikel kiri, gallop
 Abdomen: cek bruit, palpasi massa renal, lingkar perut
 Ekstremitas: edema, pulsasi arteri perifer.
 Klasifikasi derajat keparahan hipertensi
KATEGORI SISTOLIK mmHg DIASTOLIK mmHg

Optimal < 120 < 80

Normal 120 – 129 80 – 84

Prehipertensi 130 – 139 85 – 89

Hipertensi derajat 1 140 – 159 90 – 99

Hipertensi derajat 2 160 – 179 100 – 109

Hipertensi derajat 3 > 180 > 110


KRITERIA INISIASI DAN TARGET TD

KATEGORI PASIEN INISIASI TERAPI TARGET mmHg


mmHg
Usia > 80 tahun Sistol > 160 Sistol 130 – 139
Diastol > 90 Diastol 70 – 79
Usia 65 – 79 tahun Sistol > 140 Sistol 130 – 139
Diastol > 90 Diastol 70 – 79
Usia > 60 tahun Sistol > 150 Sistol < 150
Diastol > 90 Diastol < 90
Usia < 60 tahun Sistol > 140 Sistol < 140
Diatol > 90 Diastol < 90
Usia > 18 tahun dengan Sistol > 140 Sistol < 130
PGK / DM Diastol > 90 Diastol < 70 – 79
Usia 18 – 65 tahun dengan Sistol > 140 Sistol < 130
atau tanpa komorbid Diatol >90 Diastol 70 – 79
TERAPI

 Non farmakologi
 Diet makanan sehat dan gizi seimbang
 Membatasi konsumsi natrium
 Membatasi konsumsi alkohol
 Menjaga berat badan ideal
 Berhenti merokok
 Meningkatkan aktivitas fisik
GOLONGAN OBAT DOSIS(mg/hari) FREKUENSI per hari
ACE-inhibitor Captopril 25-250 2-3 kali
Ramipril 2,5-20 1 kali
Lisinopril 10-40 1 kali
Enalapril 5-40 1-2 kali
Angiotensin receptor Valsartan 80-320 1 kali
blocker (ARB)
Candesartan 8-32 1 kali
Losartan 50-100 1-2 kali
Irbesartan 150-300 1 kali
Telmisartan 40-80 1 kali
Calcium Chanel Amlodipin 2,5-10 1 kali
blocker(CCB)
Nifedipine LA 60-120 1 kali
dihidropiridin (DHP)
CCB non DHP Verapamil 120-360 1-2 kali
Diltiazem ER 120-540 1 kali
GOLONGAN OBAT DOSIS mg/hari FREKUENSI PER
HARI
Tiazid Hidroklorotiazid 25-50 1 kali
Diuretk loop Furosemid 20-80 2 kali
Diuretik – antagonis Spironolakton 25-100 1 kali
aldosterone
Beta blocker Bisoprolol 2,5-10 1 kali
Propanolol IR 160-480 2 kali
Propanolol LA 80-320 1 kali
Carvedilol 12,5-50 2 kali
Nebivolol 5-10 1 kali
Labetalol 200-800 2 kali
Agonis alfa sentral Klonidin oral 0,1-0,8 2 kali
Metildopa 250-1000 2 kali
Vasodilator Hidralazin 25-100 2-3 kali
 Tatalaksana farmakologis pada kondisi khusus
KONDISI KHUSUS PILIHAN OBAT

Gagal jantung ACEI/ARB, penyekat beta, diuretik, spironolakton

Penyakit jantung koroner ACEI, penyekat beta, diuretik, CCB

Diabetes melitus ACEI/ARB, CCB, diuretik

Penyakit ginjal kronik ACEI/ARB, CCB, diuretik loop

Fibrilasi atrium ACEI, penyekat beta, CCB nondihidropiridin

Hamil Nifedipin, metildopa

Tiroid Beta blocker


 Komplikasi :
 Gangguan penglihatan, karena penyempitan, penebalan /
robekan pembuluh darah mata.
 Demensia vaskular
 Stroke iskemik / hemoragik
 Aneurisma
 Penyakit jantung koroner
 Gagal jantung kongestif
 Penyakit ginjal kronik
 Penyakit arteri perifer

Anda mungkin juga menyukai