Anda di halaman 1dari 11

SKABIES

Skabies
 Penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes
scabei, sering disebut kutu badan. Hanya bisa dilihat dengan
mikroskop.
 Mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke
manusia dan sebaliknya.
 Mudah menyebar baik secara langsung / melalui sentuhan
langsung dengan penderita dan secara tak langsung melalui
baju, seprai, handuk, bantal, air / sisir.
Etiologi dan patogenesis
 Berbentuk oval dan gepeng. Betina ukuran 300-350 mikron,
jantan 150-200 mikron. Siklus hidup dari telur-dewasa
adalah 1 bulan.
 Betina terdapat cambuk di pasangan kaki ke 3 dan 4, yang
jantan hanya ada di kaki ke 3
Gejala

 Rasa gatal biasanya muncul dalam waktu 1-4 hari setelah


terinfeksi.
 Jika belum pernah terinfeksi, memerlukan sekitar 2-6
minggu.
 Menyerang lapisan kulit yang tipis seperti; sela-sela jari,
pergelangan tangan, aksila, payudara (kulit puting susu),
area pusar, penis, skrotum dan bokong.
 Bintik merah (rash), vesikula dan papula
 Garis linear berbentuk zig-zag / pola “S”
Diagnosa

 Dapat ditegakkan dengan menentukan 2 dari 4 tanda


berikut:
1. Pruritus nokturnal
 Gatal pada malam hari (aktivitas tungau tinggi) dengan
papula / erupsi vaskular.

2. Menyerang manusia secara kelompok


 Dalam keluarga, sebuah perkampungan yang padat
penduduknya. Dikenal dengan keadaan hiposensitisasi.
3. Adanya kunikulus (terowongan)
 Tempat-tempat yang dicurigai berwarna putih /
keabu-abuan, berbentuk garis lurus/berkelok, rata-rata
1 cm
 Di ujung terowongan ada papula(tonjolan padat) /
vesikel (kantung cairan).
4. Menemukan tungau ( diagnosis pasti)
 Ditemukan satu atau lebih tungau hidup. Gatal hebat
pada malam hari
 Papula (bintil), pustula (bintil bernanah), ekskoriasi
(bekas garukan).
Cara penularan

1. Kontak langsung ( kulit dengan kulit)


 Berjabat tangan, tidur bersama dan
hubungan seksual.

2. Kontak tidak langsung (melalui benda)


Diagnosis banding

1. Prurigo : berupa papul, gatal, predileksi di ekstensor


ekstremitas dan biasanya gatal pada malam hari
2. Gigitan serangga : timbul setelah gigitan berupa
urtikaria dan papul
3. Folikulitis : nyeri, pustula miliar dikelilingi eritema.
Tatalaksana

1. Pengobatan standar skabies:

a. Emulsi benzil benzoat 20-35% - dioles seluruh tubuh


kecuali muka, biarkan selama 24 jam dan diulang 1 minggu
kemudian.
b. Krim permetrin 5% - efektif dengan kadar toksisitas
rendah. Dioles di area yang berlesi. Cukup 1x aplikasi/8
jam.
b. Krim krotamiton – anti gatal dan anti skabies. Dioles setiap
hari selama 2 hari kemudian dicuci, 24jam setelah aplikasi
kedua.
c. Salep sulfur 5-10% + sulfur presipitatus 5-10% dalam
vaselin. Dipakai 3 hari berturut-turut dan diulang setelah 1
minggu.
Pencegahan infeksi ulang

1. Mencuci sisir, dan aksesoris rambut direndam cairan


antiseptik
2. Mencuci semua handuk, pakaian, sprei dalam air
sabun hangat dan setrika (membunuh telur skabies)
3. Keringkan peci, kerudung dan jaket yang bersih
4. Hindari pemakaian bersama sisir, mukena / jilbab
5. Mandi secara teratur menggunakan sabun
6. Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup

Anda mungkin juga menyukai