Anda di halaman 1dari 8

TRANSKRIPSI FONETIS DAN

FONEMIS

Delia Putri, M. Pd
Pengertian Transkripsi

• Transkripsi adalah suatu cara pengalihan


benutk bunyi di dalam abjad fonetis
(Pengalihan dari bahasa lisan  tulis.
Secara umum dalam linguistik
dibedakan tiga macam ejaan, yaitu
1. Ejaan fonetis  tulisan / transkripsi Fonetis

2. Ejaan fonemis  tulisan/ transkripsi Fonemis

3. Ejaan ortografs  tulisan grafemis (Huruf-


huruf latin)
Dua macam Transkripsi :
• Transkripsi fonetis = Transkripsi Saksama
diperlukan ejaan fonetis

Adalah transkripsi yang mampu menggambarkan


bunyi bahasa secara tepat sesuai kekhasan bunyi
bahasa tersebut secara detail. Transkripsi ini
menggunakan banyak lambang dan mempunyai
banyak tanda diakritik untuk mewakili bentuk-
bentuk yang dilafalkan.
• Transkripsi fonemis = transkrispi kasar  diperlukan
ejaan fonemis

• Adalah transkripsi yang hanya menggambarkan


bunyi bahasa sesuai fonem-fonem yang dimiliki
bahasa tersebut secara tepat. Transkrispi ini tidak
menggunakan banyak lambang dan tidak memiliki
banyak tanda diakritik untuk mewakili bentuk-
bentuk yang dilafalkan.

• Tanda diakritik  tanda baca tambahan pada


huruf yang sedikit banyak mengubah nilai fonetis
huruf tersebut. Contoh: ẻ, ή
Simbol International Phonetic
Alphabet
• Ejaan fonetis dan fonemis  sudah diatur
oleh suatu asosiasi ahli bahasa 
International Phonetic Association (IPA)
• Contoh ; halaman 63-65 (fonologi bahasa
Indonesia)
Perbedaan dalam tulisan fonetik dan
fonemik
• Tulisan Fonetik
Setiap bunyi baik bunyi segmental maupun
bunyi suprasegmental dilambangkan secara
akurat yang berarti setiap bunyi mempunyai
lambang-lambangnya sendiri meskipun
mempunyai sedikit perbedaan.
Tulisan fonemis
• Dalam tulisan fonemis hanya menggambarkan
perbedaan bunyi distingtif saja, yaitu bunyi
yang membedakan makna saja. Artinya bunyi-
bunyi yang mirip dan tidak membedakan
makna kata tidak dibedakan lambangnya
dalam tulisan fonemik.

Anda mungkin juga menyukai