benutk bunyi di dalam abjad fonetis (Pengalihan dari bahasa lisan tulis. Secara umum dalam linguistik dibedakan tiga macam ejaan, yaitu 1. Ejaan fonetis tulisan / transkripsi Fonetis
2. Ejaan fonemis tulisan/ transkripsi Fonemis
3. Ejaan ortografs tulisan grafemis (Huruf-
huruf latin) Dua macam Transkripsi : • Transkripsi fonetis = Transkripsi Saksama diperlukan ejaan fonetis
Adalah transkripsi yang mampu menggambarkan
bunyi bahasa secara tepat sesuai kekhasan bunyi bahasa tersebut secara detail. Transkripsi ini menggunakan banyak lambang dan mempunyai banyak tanda diakritik untuk mewakili bentuk- bentuk yang dilafalkan. • Transkripsi fonemis = transkrispi kasar diperlukan ejaan fonemis
• Adalah transkripsi yang hanya menggambarkan
bunyi bahasa sesuai fonem-fonem yang dimiliki bahasa tersebut secara tepat. Transkrispi ini tidak menggunakan banyak lambang dan tidak memiliki banyak tanda diakritik untuk mewakili bentuk- bentuk yang dilafalkan.
• Tanda diakritik tanda baca tambahan pada
huruf yang sedikit banyak mengubah nilai fonetis huruf tersebut. Contoh: ẻ, ή Simbol International Phonetic Alphabet • Ejaan fonetis dan fonemis sudah diatur oleh suatu asosiasi ahli bahasa International Phonetic Association (IPA) • Contoh ; halaman 63-65 (fonologi bahasa Indonesia) Perbedaan dalam tulisan fonetik dan fonemik • Tulisan Fonetik Setiap bunyi baik bunyi segmental maupun bunyi suprasegmental dilambangkan secara akurat yang berarti setiap bunyi mempunyai lambang-lambangnya sendiri meskipun mempunyai sedikit perbedaan. Tulisan fonemis • Dalam tulisan fonemis hanya menggambarkan perbedaan bunyi distingtif saja, yaitu bunyi yang membedakan makna saja. Artinya bunyi- bunyi yang mirip dan tidak membedakan makna kata tidak dibedakan lambangnya dalam tulisan fonemik.