Nim : 121811133046
Kelas : A
Konsep-konsep fonem
PENDAHULUAN
Unsur bahasa yang terkecil berupa lambang bunyu ujaran disebut fonem. Ilmu yang
memperajari disebut fonologi dan fonemik. Bunyi dihasilkan oleh alat ucap manusia yang
dikenal dengan artikulasi. Fonem dalam bentuk tertulis dapat dikatakan sebagai huruf. Dan
cara ucap dari lambang-lambang bunyi ini disebut dengan lafal. Jadi, lafal adalah cara
seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam mengucapkan lambing-lambing bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucapnya. Dan tentunya lafal dapat dipengaruhi oleh bahasa daerah (bahasa
ibu) teringat bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai daerah yang mempunyai bahasa
dimasing-masing daerah.
1.1.Rumusan masalah
Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode perpustakaan. Metode perpustakaan
adalah metode yang menganalusis data melalui buku-buku yang sudah dikaji oleh pengkaji
sebelumnya dan digabungkan dalam sebuah pnelitian ini.
PEMBAHASAN
Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkam makna.untuk menetapkan
apakah satuan bunyi berstatus sebagai fonem atau bukan harus dicari pasangan minimalnya.
Fonem merupakan satuan bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya.Dalam ilmu
bahasa fonem ditulis antara dua garis miring : /.../
/p/ dan /b/ adalah dua fonem karena bunyinya itu membedakan arti. Contoh :
Pola-/pola/ : bola/bola/.
2.3.pelafalan fonem
Fonem mempunyai beberapa macam lafal tergantung tempat dalam kata atau suku kata.fonem
/p/ dalam bahasa indonesia , misalnya dapat mempunyai dua macam lafal. Bila berada pada
awal suku kata fonem itu dilafalkan secara lepas, sedangkan bila berada diakhir suku kata
fonem itu tidak di lafalkan secara lepas.
Misal /pola/ maka /p/ dilafalkan secara lepas, kemudian diikuti oleh fonem /o/.
Dengan demikian, fonem /p/ dalam bahasa indonesia memiliki dua variasi. Variasi tersebut
disebut dengan alofon. Alofon ditulis dengan dua kurung siku [...].
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan artikel ini maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian fonem adalah
satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna. Fonem memiliki beberapa konsep dalam
pengertiannya. Dan dalam pelafalannya fonem memiliki beberapa macam pelafalan sesuai
dengan letak suatu fonem dalam suku kata.
Daftar pustaka