Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggreine Simanungkalit

Nim : 121811133046

Mata Kuliah : Fonologi

Kelas : A

Konsep-konsep fonem

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unsur bahasa yang terkecil berupa lambang bunyu ujaran disebut fonem. Ilmu yang
memperajari disebut fonologi dan fonemik. Bunyi dihasilkan oleh alat ucap manusia yang
dikenal dengan artikulasi. Fonem dalam bentuk tertulis dapat dikatakan sebagai huruf. Dan
cara ucap dari lambang-lambang bunyi ini disebut dengan lafal. Jadi, lafal adalah cara
seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam mengucapkan lambing-lambing bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucapnya. Dan tentunya lafal dapat dipengaruhi oleh bahasa daerah (bahasa
ibu) teringat bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai daerah yang mempunyai bahasa
dimasing-masing daerah.

1.1.Rumusan masalah

1. Apa pengertian fonem dan contohnya ?


2. Bagaimana konsep-kensep fonem?
3. Bagaimana ejaan/pelafalan fonem yang berlaku diindonesia?

1.2. Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode perpustakaan. Metode perpustakaan
adalah metode yang menganalusis data melalui buku-buku yang sudah dikaji oleh pengkaji
sebelumnya dan digabungkan dalam sebuah pnelitian ini.
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian fonem dan contohnya

Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkam makna.untuk menetapkan
apakah satuan bunyi berstatus sebagai fonem atau bukan harus dicari pasangan minimalnya.

Fonem merupakan satuan bunyi bahasa yang berbeda atau mirip kedengarannya.Dalam ilmu
bahasa fonem ditulis antara dua garis miring : /.../

/p/ dan /b/ adalah dua fonem karena bunyinya itu membedakan arti. Contoh :

Pola-/pola/ : bola/bola/.

2.2 konep-konep fonem

Ada beberapa konsep-konsep fonen yang dikenal yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Kridalaksana, 2001:55-5 menyatakan bahwa fonem adalah satuan bunyi


terkecil yang mampu menunjukkan makna. Beliau juga menyebut fonem dengan kata
Badudu dalam Setyadi,Ary.du]g, badudu adalah bunyi bahasa terkecil sebagai penanda
arti(2003:113).
2. Fonem deretan konsonan dalam bahasa indonesia seseorang di universitas Ponegoro
a. Fonem adalah stuan terkecil bahasa yang berfungsi untuk membedakan makna.
Musliah(2002:77)
b. Fonem berfungsi sebagai pembeda makna.
c. Fonem adalah segmental lokal dan konsonan. Syarat segmental
(nada,takaran,durasi,jeda).
d. Fonem merupakan satuan bunyi artikel yang masih abstrak/ yang tidak
diartikulaikan.

2.3.pelafalan fonem

Fonem mempunyai beberapa macam lafal tergantung tempat dalam kata atau suku kata.fonem
/p/ dalam bahasa indonesia , misalnya dapat mempunyai dua macam lafal. Bila berada pada
awal suku kata fonem itu dilafalkan secara lepas, sedangkan bila berada diakhir suku kata
fonem itu tidak di lafalkan secara lepas.

Misal /pola/ maka /p/ dilafalkan secara lepas, kemudian diikuti oleh fonem /o/.

Dengan demikian, fonem /p/ dalam bahasa indonesia memiliki dua variasi. Variasi tersebut
disebut dengan alofon. Alofon ditulis dengan dua kurung siku [...].

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pembahasan artikel ini maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian fonem adalah
satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna. Fonem memiliki beberapa konsep dalam
pengertiannya. Dan dalam pelafalannya fonem memiliki beberapa macam pelafalan sesuai
dengan letak suatu fonem dalam suku kata.

Daftar pustaka

Verhaar.M.W.J.2012.Asas-asas Lungistik Umum.Gadjah Mada University Press

Muslich,Masnur.2010.Fonilogi Bahasa Indonesia Tinjauan Deskriktif Sistem Bunyi. Jakarta :


PT Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai