Yudhistira Makko Tanding
Yudhistira Makko Tanding
PERDANA
199505242017121004
1. Hukum dalam masyarakat selalu faktual dan berada dalam perubahan terus-menerus sehingga hakim
memiliki peran dan tanggung jawab yang utama untuk membuat perubahan hukum.
2. Perubahan hukum yang mengikuti perubahan masyarakat itu bagaikan pedang bermata dua. Ketika
perubahan hukumsecara sadar dilakukan untuk dapat menangkap kebutuhan masyarakat, jurang
perbedaan antara keduanya dapat dijembatani
3. Hakim mempunyai kebebasan di dalam memeriksa dan mengadili perkara yang dihadapinya,
termasuk pula bebas namun kebebasan yang dimaksud tersebut tidaklah mutlak, melainkan terdapat
batasan-batasan. Pembatasan-pembatasan tersebut antara lain :
a. Hakim hanya memutus berdasarkan hukum
ANNEkeadilan
b. Hakim memutus semata-semata untuk JOHANSSON RICHARD ROE
4. Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman menjelaskan
bahwa: “Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan
rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat
5. Hakim harus melakukan penemuan hukum (rechtsvinding) jika undang-undang tidak lengkap ataupun
kurang jelas.
6. Peran hakim menjadi signifikan menjembatani jurang antara hukum dan perkembangan masyarakat.
Seorang hakim tidak bisa mengatakan urusan perubahan hukum adalah tanggung jawab lembaga
legislatif semata.
PEMBAHASAN 2