NEONATAL Disusun Oleh : Maharani Putri (10180000102) Wina Sumeda (10180000105) Annisa Fitri Ramadhan (10180000106) PENGERTIAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komunikasi terapeutik berarti suatu proses penyampaian
nasehat kepada klien untuk mendukung upaya penyembuhan. Komunikasi terapeutik biasanya dilakukan dengan lisan atau dilakukan dengan gerak dan direncanakan secara sadar. TUJUAN & MANFAAT • Tujuan terapeutik yang diarahkan kepada pertumbuhan klien meliputi : Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat terhadap diri sendiri, Identitas diri yang jelas dan rasa integritas yang tinggi, Kemampuan membina hubungan interpesonal yang intim, saling tergantung dan mencintai, Peningkatan fungsi dan kemampuan memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis. • Manfaat komunikasi terapeutik adalah untuk membangun kerjasama antara naker dan klien, mengungkapkan perasaan, mengkaji dan mengevaluasi. FASE KOMUNIKASI TERAPEUTIK • Fase sebelum interaksi • Fase pendahuluan atau orientasi : pembinaan dan pemantapan hubungan baik, pengumpulan dan pemberian informasi. • Fase kerja atau pelaksanaan : memahami dan membatasi masalah, menjabarkan alternative, mengevaluasi alternative, memilih alternative terbaik, menerapkan. • Fase pengakhiran/terminasi PENGERTIAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL & NEONATAL • Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara tiba-tiba, seringkali merupakan kejadian yang berbahaya (Dorlan, 2011). • Sedangkan kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan yang mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah persalinan dan kelahiran. Terdapat sekian banyak penyakit dan gangguan dalam kehamilan yang mengancam keselamatan ibu dan bayinya (Chamberlain, Geoffrey, & Phillip Steer, 1999). Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasi dan manajemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis (≤ usia 28 hari) serta membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenali perubahan psikologis dan kondisi patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-waktu (Sharieff, Brousseau, 2006). KEGAWATDARURATAN MATERNAL
• Perdarahan pada kehamilan muda : Abortus, Kehamilan ektopik
terganggu, Molahidatidosa. • Perdarahan kehamilan lanjut dan persalinan : Plasenta previa, Solusio plasenta, Ruptur uteri. • Perdarahan Pospartum : Tone (Atonia uteri), trauma (trauma uteri, serviks atau vagina), tissue (retensio plasenta), trombosis pada awal periode postpartum. KEGAWATDARURATAN NEONATAL
• Hipotermi pada Bayi Baru Lahir
• Hipertermia • Hiperglikemi • Tetanus Neonaturum • Ikterus PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN • Menurut Doyle (2009), pertumbuhan atau physical growth adalah peningkatan dalam ukuran tubuh yaitu tinggi badan, berat badan dan juga bertambah besarnya ukur an organ kecuali jaringan limfa yang akan mengecil ketika usia anak bertambah. • Doyle (2009) menyatakan bahwa perkembangan adalah peningkatan fungsi dan kapabilitas seorang anak. Dalam mempelajari perkembangan dapat dibagi atas beberapa kategori yang spesifik seperti gerakan motorik kasar, gerakan motorik halus, perkembangan bahasa, sosial dan emosional. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN • Digolongkan menjadi dua, yaitu : internal dan eksternal • Faktor internal yang mempengaruhi perutumbuhan dan perkembangan adalah perbedaan ras, etnik atau bangsa, usia mengalami pubertas, jenis kelamin (wanita lebih cepat dewasa dibandingkan laki - laki), kelainan gen atau kromosom. Faktor eksternal atau peranan lingkungan adalah faktor prenatal ibu yang termasuk status gizi ibu pada saat hamil, posisi fetus normal atau tidak, salah satu kelainan kongenital yang bisa disebabkan oleh abnormalitas posisi fetus adalah clubfoot.