TORUS MANDIBULARIS
PADA WANITA BERUSIA 31 TAHUN
Lay Monica Arlene Jun
041051710098
Terletak pada sisi lingual mandibula pada regio kaninus - premolar di atas
perlekatan otot mylohioid.
Pertumbuhan torus mandibularis dapat berlangsung dalam waktu yang sangat lama
ataupun berhenti secara spontan.
TORUS MANDIBULARIS
• Prevalensi torus mandibularis : 8% pada ras kaukasoid, 16% pada ras afrika, dan
paling umum dijumpai pada ras mongoloid.
• laki-laki > perempuan
Keluhan Utama
•Pasien perempuan usia 31 tahun datang ke RSGM FKG Usakti untuk membersihkan
karang gigi. Kemudian dokter menemukan adanya tonjolan keras pada bagian gusi dekat
lidah.
•Pasien tidak mengetahui penyebab terjadinya keadaan tersebut. Pasien juga tidak
mengetahui apakah terjadi perubahan bentuk dan ukuran dari tonjolan tersebut. Pasien
tidak mengetahui kapan munculnya tonjolan tersebut. Tidak ada keluhan dan pasien
tidak merasa terganggu. Pasien mengetahui bahwa (alm) ayahnya memiliki tonjolan
pada gusi dekat lidah yang serupa.
Pemeriksaan Rongga Mulut (Intra Oral)
MUKOSA GINGIVA
Terdapat 4 lobus tonjolan tulang pada
alveolar lingual kanan dan kiri yang tertutup
gingiva normal warna merah muda
Lobus pertama terletak di lingual gigi 44
berukuran 8 x 5 mm
Lobus kedua terletak di lingual gigi 43
berukuran 4 x 5 mm
Lobus ketiga terletak di lingual gigi 33
berukuran 4 x 5 mm
Lobus keempat terletak di lingual gigi 34
berukuran 7 x 5 mm
Pemeriksaan Rongga Mulut (Intra Oral)
MUKOSA LIDAH
Lateral lidah
Terdapat lekukan menyerupai gigi geligi
sepanjang lateral lidah crenated
tongue
Pemeriksaan Rongga Mulut (Intra Oral)
MUKOSA PALATUM
Terdapat torus palatinus tepat di
midline palatum durum
Lobus kanan berukuran 15 x 8 mm
Lobus kiri berukuran 9 x 8 mm
Rencana Perawatan
EDUKASI Menjelaskan penyebab terjadinya keadaan pada gusi dekat lidah dan juga
faktor pendukungnya
PEMBAHASAN
Anamnesis + Pemeriksaan klinis
DIAGNOSIS
Perawatan simptomatis,
kausatif, & suportif tidak
ETIOLOGI Tidak diketahui secara pasti dilakukan
FAKTOR PREDISPOSISI tidak ada
DIAGNOSIS BANDING
Berdasarkan hasil penelitian para ahli, torus mandibularis merupakan hasil interaksi
multifaktorial yang masih terus ditelaah dengan lebih detail
Pasien hanya perlu diberikan komunikasi, instruksi dan edukasi mengenai varian normal
tersebut sehingga pasien tidak merasa khawatir dengan keadaan tersebut.